[COMPLETED]
Kalian perlu tau, kalau Halu............................
"Ga selamanya menyakitkan."
- Belum direvisi
- Bahasa baku dan non baku (Campur)
- Bucinnya Haje Merapat
- Hati-hati terdapat efek samping setelah membacanya
- SEMUA CERITA HARUS...
HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN. ________________________________________
Setelah gue telusuri, bisa jadi apa yang gue alami adalah halusinasi ataupun stress ringan. Biasa orang yang mengalami hal kayak gini, dikarenakan otaknya terlalu lelah memikirkan hal yang berangan dan tidak pasti.
Yahh kayak gue selama ini, uda bertahun-tahun berharap sahabat yang gue suka bakalan bisa ngebalas perasaan gue.
"Lo g papa kan ra?" Tanya Ocha khawatir.
"Ia, gue ga papa. Cuman gue ngerasa aneh aja. Sumpah, apa yang gue alami kayak nyata cha."
"Mungkin lo kecapean ra."
"Kecapean mikirin Hyunjin." Sesal gue.
"Oia, lo hari ini langsung pulang?"
"Emm, gue mau langsung pulang aja."
"Okk."
Karena hari ini gue ngerasa capek banget, gue mutusin untuk pulang kerumah sendiri. Gue tau, pasti Changbin dan kawan-kawan bakalan latihan basket setelah pulang sekolah.
Gue pun bergegas keluar dari dalam kelas. Dan alangkah terkejutnya gue, waktu ngeliat siapa yang tengah berdiri di depan kelas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyunjin?"
Karena begitu sangat bersemangat, gue pun langsung nyapa Hyunjin.
"Hyun-"
Belum sempat gue nyapa Hyunjin, tiba-tiba temen sekelas gue dateng nyamperin Hyunjin.
"Hai jin." Sapa salah satu temen gue.
"Ryujin?" Batin gue.
"Maaf yah jin lo nunggu lama. Oia ini, thanks yah."
"Emm, gue balik dulu."
"Ne."
Gue sedikit kecewa, karna Hyunjin bener-bener ga ngelirik gue sedikitpun.
"Hai ra." Sapa Ryujin dengan sinisnya.
"Em." Jawab gue malas.
"Lo pasti kepedean yah tadi."
"Maksud lo?"
"Maksud gue, pasti lo ngira kalau Hyunjin mau nyamperin lo kan?"
"Eng-enggak kok."
"Hahahhaah yaera-yaera, lo masih aja halu yah. Mendingan lo haluin aja tuh boyband kesukaan lo. Lebih berfaedah dari pada haluin Hyunjin." Ejek Ryujin yang langsung pergi ninggalin gue.
"AISSSS!!! AWAS LU YAH NYET."
Gue pun bergegas pulang ke rumah. Gue uda bilang ke Changbin, kalau hari ini gue mau pulang cepat. Setelah sampe dirumah, gue sedikit bingung karna Appa dan Eomma lagi mondar mandir ga karuan di ruang keluarga.