_________________________________________
HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
________________________________________Pagi ini, gue berencana bangun pagi karna pengen banget pergi ke sekolah bareng Hyunjin. Tapi setelah gue selesai persiapan, gue terheran karena Hyunjin uda ga ada dikamarnya.
"Tante, Hyunjin mana?" Tanya gue bingung.
"Eo? Hyunjin udah pergi dari tadi pagi."
"Udah pergi??" Sambung gue dengan terkejutnya.
"Ia, katanya hari ini dia piket jadi harus pergi pagi-pagi."
"Yauda, kamu pergi bareng om aja yah." Ujar papanya Hyunjin.
"Eo? Ga usah om. Changbin katanya mau jemput."
"Bener?"
"Emm."
"Yaudah, kamu sarapan dulu sini."
"Ia tante."
Dan pagi ini, akhirnya gue pergi bareng Changbin. Kata Changbin, Hyunjin memang piket hari ini. Tapi percuma, dia g pernah negalukin kewajibannya setelah sampe di kelas.
"Apa Hyunjin mau menghindar yah dari gue?"
"Lo jangan kepedean. Hyunjin memang piket hari ini."
"Yah gue ngerasa aja."
"Yauda lo masuk sana, oia susunya harus lo minum, awas kalau lo kasih ke Hyunjin."
"Iya Sayang." Ujar gue sembari ngacak rambut Changbin kasar.
Kring... kring.... kring...
Bel istirahat pun akhirnya berbunyi, gue sama Ocha langsung bergegas pergi menuju kantin. Dan setelah sampe di kantin, gue ga ngeliat batang hidungnya Hyunjin. Gue sempat berpikir, kayaknya tuh anak memang lagi menghindar deh dari gue.
"Hyunjin mana?" Tanya gue asal.
"Katanya dia lagi ada perlu." Sambung Seungmin.
"Perlu? Kemana?"
"Yah mana kita tau, lo tau sendiri kan tuh anak g suka sama orang yang kepoin hidup dia." Crocos Jisung.
"Pffft."
Karena gue ngerasa khawatir ke Hyunjin, gue mustusin buat nyari Hyunjin kesekitaran sekolah.
"Lo mau kemana?" Tanya Changbin kesal.
"Nyari Hyunjin."
"Ga perlu, duduk." Pinta Changbin datar.
"Gue khawatir bin."
"Gue bilang duduk." Protes Changbin dengan nada yang semakin merendah.
Gue g perduli dengan apa yang Changbin bilang. Gue tetep kekeh pergi dan langsung mencari Hyunjin. Setelah setengah jam gue nyariin Hyunjin, dan pada akhirnya gue ngeliat dia. Gue sakit hati benget, setelah ngeliat dia lagi berduaan sama seorang cewek di taman.
Gue perlahan menjauh dari tempat yang mereka duduki, tapi ternyata cewek itu uda menyadari keberadaan gue. Gue pun ngeliat Hyunjin yang natap gue dengan mata elanganya. Dan Hyunjin pun perlahan mendekat ke arah gue. Jujur, saat ini gue ga bisa ngontrol napas gue yang uda ga beraturan.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐀𝐋𝐔 || 𝐇𝐰𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐲𝐮𝐧𝐣𝐢𝐧 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔
Фанфик[COMPLETED] Kalian perlu tau, kalau Halu............................ "Ga selamanya menyakitkan." - Belum direvisi - Bahasa baku dan non baku (Campur) - Bucinnya Haje Merapat - Hati-hati terdapat efek samping setelah membacanya - SEMUA CERITA HARUS...