𝓢𝓮𝓵𝓪𝓵𝓾 𝓥𝓸𝓽𝓮 𝓭𝓪𝓷 𝓢𝓹𝓪𝓶 𝓒𝓸𝓶𝓮𝓷𝓽
𝙋𝙖𝙧𝙩 : 12
Yoon Yeong melihat masih ada cukup punya waktu untuk mandi. Tentu saja, betapa daruratnya dirinya sepagi ini.
Jadwal berjaga.
Ia harus menumpang mandi. Dengan sangat terpaksa. Selesai mandi, dan berkemas.
Menuruni tangga dengan berburu waktu. Dibawah ada Eun Chan yang baru memyelesaikan sarapannya, ia juga mulai berjalan menaiki tangga dengan santai.
Yoon Yeong berhenti di anak tangga yang sama. Tentu saja sekali lagi ia harus berpamitan dengan pria yang sekali lagi memberi tumpangan untuknya. Hanya itu.
Belum saja Yoon Yeong berkata, Eun Chan bergerak mengendus dekat leher jenjang gadis itu. Aromanya harum dan lembut. Sekejap Yoon Yeong menjadi kikuk, dan perasaan aneh menjalar begitu saja. Rasa tidak suka naik begitu saja. Pria ini mesum.
"Kau..." Yoon Yeong bersiap memaki, Eun Chan sudah memotong lebih dulu.
"Harum sekali"
Yoon Yeong mendelik, mengangkat kepala, menatap lurus tidak suka pada iris mata cokelat muda yang memandangnya. Sedangkan Eun Chan mulai melipat tangan di dadanya, iris matanya tajam terlihat mengejek.
"Kau menggunakan sabunku kan..."
"......" Yoon Yeong, mati kartu. Jadi ini alasan pria itu mengendus. Ia tengah ketahuan.
"Jangan sampai, kau menggunakan sikat gigiku juga" Tuduh Eun Chan selanjutnya.
"....." Yoon Yeong segera memasang wajah mengelaknya. Ia hanya meminta sabun mandi. Menggunakan obat kumur. Cukup itu.
Eun Chan, seharusnya kau tidak perhitungan akan hal kecil seperti ini
Rengek Yoon Yeong dalam hati. Ia tidak bisa berkutik. Pria ini rupanya sangat pelit dan perhitungan.
"Maaf, aku harus pergi bekerja. Terimakasih" Ucap Yoon Yeong kehabisan kata. Apa yang harus ia ucapkan pada pria yang telah mengerahui kenakalannya sepagi ini.
Eun Chan masih berdiri di anak tangga, ia bahkan tersenyum lembut pada punggung yang berlari keluar pintu utama.
Kita sudah..
Berbagi kamar...
Berbagi tempat tidur..
Sarapan bersama..
Makan malam bersama..
Berbagi sabun..
Berbagi pakaian..
Dan berbagi..... Yang belum kau ketahui..
Gumam Eun Chan dalam hatinya, dengan akhir mengelus bibirnya. Seakan jejak-jejak manis masih berada di sana.
˙·٠•●♥ My Jealous man ♥●•٠·˙
Yoon Yeong menghentakan kakinya dalam bus. Kata-kata Eun Chan mengapa terus mengikutinya. Padahal jarak yang sangat jauh sudah memisahkan mereka.
Kau menggunakan sabunku kan..
Gunakan yang lebih menantang..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Jealous Man (On Going)
FanfictionPark Yoon Yeong, gadis populer di sekolah, yang terkenal sangat menjaga jarak dengan pria. Ia gadis baik, menjadi banyak idola pria. Termasuk Menarik perhatian adik tingkatnya, Kang Eun Chan, dan juga Saudara sekandung ibunya Kim Hyu Jun. Semasa ku...
