Part 18# Dua Pria Cemburu

480 36 35
                                    

Eun Chan memandang ponselnya, satu panggilannya tidak terangkat satupun dari belasan panggilan yang ia buat, oleh itu ia pergi ke apartemen Yoon Yeong.

Tidak mau menunggu lebih lama, ia turun dari mobilnya. Tapi yang ia lihat kemudian membuat ia cukup shock, Yoon Yeong berlari dan memeluk seorang pria di depan matanya.

Eun Chan tidak yakin akan sosok itu. Mendekat dan mengikis jarak di antara mereka, terdengar samar suara yang tak asing tengah bersedu-sedu menangis.

"Ma..af Yoon Jae, maaf..  hiks---"

Eun Chan tidak bergeming, mengelak yang ia lihat, mustahil Yoon Yeong meyimpan pria lain. Yoon Yeong, hanya miliknya, ia sudah lama menunggu saat ini.

"Untuk apa minta maaf, apa kau ada salah?" Yoon Jae berbalik , tangannya naik menghapus air mata Yoon Yeong. Menyakitkan mata Eun Chan.

Eun Chan tidak mengenal pria itu, tetapi ia tidak ingin Yoon Yeong berada di sekitar pria itu, "Yoon Yeong!" serunya mengejutkan Yoon Yeong dan Yoon Jae, yang segera berbalik ke asal suara.

"Eun Chan---" sebut Yoon Yeong yang kemudian berlari kecil pada Eun Chan, Yoon Jae merasa hampa begitu Yoon Yeong  persi. Kosong, tak bisa ia jelaskan.

Seakan Eun Chan pasti datang untuknya, karena skandal yang menyeret nama dan karir pria ini. Hal ini membuat Yoon Yeong merasa tidak nyaman, "maaf untuk---  masalah artikel."

Eun Chan diam, matanya jelas untuk Yoon Jae. Ia tidak mendengar satu katapun dari Yoon Yeong. Ia tuli seketika, dan matanya sudah berubah menjadi pedang. Menusuk-nusuk pria yang terlihat sangat beruntung mendapatkan pelukan Yoon Yeong. Iri. Eun Chan sangat iri.

Yoon Jae  merasa tatapan itu, tidak bersahabat, dan seakan menggigit-gigit dirinya, melihat postur pria yang terlihat mampu membelah kota ini, sekilas sangat mirip dengan di dalam artikel, ah..  hal ini membuat ia panas. Ia segera maju, merangkul bahu Yoon Yeong, menjadi tameng jelas. Intuisinya  membisiknya, saingan cukup berat, tidak boleh di remehkan. Ia harus lebih ketat menjaga Yoon Yeong, "dia siapa?"

Yoon Yeong tidak segera menjawab. Nada cemburu ada di kalimat Yoon Jae, dan mengapa Yoon Jae harus pergi merangkulnya?

"Aku temannya dari rumah sakit yang sama." jawab Eun Chan cangung, dan tanpa diminta, "kau siapa ?"

Yoon Jae seakan mendapatkan serangan balik, senyum siasatnya naik memindai lawannya, "dia pacar---"

"bukan!!" elak Yoon Yeong, "dia adikku."
 
Yoon Yeong lalu menurunkan tangan Yoon Jae, dan matanya kembali pada Eun Chan.

Eun Chan menyimpan ekspresi melompat bahagia, ketika mengetahui Yoon Yeong tidak ada hubungan sama sekali. Pria ini hanya kucing yang mengejar tikus. Ada secercah harapan kembali pada Eun Chan. Yang penting, pria itu tidak di akui secara terbuka. Yoon Yeong, gadis yang masih bebas.

"Ada yang ingin kubicarakan berdua denganmu." Eun Chan memulai topik, sambil terus berpikir bagaimana melenyapkan pria ini dari pandangannya. Jadi sepenuhnya Eun Chan mengatakan dalam hatinya.

Aku ingin berdua denganmu, tanpa adikmu!

Yoon Jae mendengkus seakan mudah membaca hati lawannya, "kami akan pergi ke supermarket, kau bisa kembali nanti."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Jealous Man  (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang