bagian 2

2.5K 68 5
                                    


Jangan lupa vote dan komen

.......

"Kan bu suryatik udah masuk aaaaa gimana dong" bisik alin

"terus kita gimana dong" tanya vivi

"gue ngeri bro kalo masuk demi dah" ucap keyra

"gue ada ide" timpal keyla seraya menunjukan telunjuknya ke kepala

"apaaa" ucap mereka bertiga bersamaan sambil mengerutkan alis mereka

"ya biasa aja dong serius amat" ucap keyla sambil tertawa melihat muka mereka yang melongo karena menunggu ucapan keyla yang menggantung

"Cepet ngomong woy aelah gausah bikin penasaran aja" cetus keyra sambil menjitak kepala keyla

"awwwwww sakit keyra gila lo ya" pekik keyla

"Cepet ngomong makannya" sewot keyra

"kita bolos aja dari pada masuk kan percuma tetep aja kita disuruh keluar" ucap keyla

"haaaa gua ga berani" ucap alin dengan nada takut

"Lebay banget si lo lin"

"bener juga si apa kata keyla" jawab keyra sambil menganggukkan kepala

"yaudah la ayo aja gua mah" ucap vivi yang setuju dengan ide keyla

Setelah sedari tadi mereka mengobrol di samping kelas sekarang mereka mengendap endap menuju tembok belakang sekolah.

"tinggi banget la ngeri gue " ucap vivi

"ini ada meja kita naik meja ini aja" ucap keyla sambil menujuk meja tersebut

Meja itu memang sudah dari dulu ada disana siapa lagi yang nyiapin kalo bukan anak anak yang malas belajar.

Setelah mereka berempat melompati tembok sekolah mereka langsung berlari menuju jalan pintas yang nanti akan tembus ke jalan raya.

"aman kan sekarang kita kemana? " Tanya alin

"ke tempat pecel lele diseberang jalan sana aja yuk" ajak vivi

"yaudah terserah yang penting ga diliat anak anak lain" ucap keyla

Setelah menyebrang jalan raya tadi dan sekarang posisi mereka berempat sudah ada didepan warung penjual pecel lele itu.

"loh neng ga sekolah? "tanya penjual pecel itu.

"sekolah, cuma kesel aja pengen keluar " jawab keyla

"yaudah bu pesen es teh empat ya bu"

"iya neng"

Setelah memesan es teh tadi kami berniat mencari tempat duduk yang tidak akan terlihat oleh anak anak.

"ni es teh nya" ucap alin sambil menyodorkannya.

"coba deh liat gue kayak kenal tu orang" ucap keyra sambil menunjuk ke arah orang yang sepertinya dikenal

"hah yang mana?" tanya keyla

"itu tu" tunjuk keyra

"kayak anak setan" ucap keyla

Semua tertawa ya bagaimana mungkin yang disebut keyla anak setan tadi ternyata firga anak kepala sekolah yang sok ganteng.
"eh firga si anak kepala sekolah yang katanya orkay kayak hotman paris ternyata bisa bolos juga ya" ucap keyla usil

"bukannya anak kepala sekolah itu harusnya rajin terus pinter ya " jawab keyra juga

"duh malang banget si pak tomi kalo tau anaknya begini haha" cibir alin

"aduh bakal ngapain ya bapak kepsek kalo tau anaknya begini " timpal vivi yang ikut ikutan mencibir

Muka firga memerah menahan emosi setelah mendengar cibiran twins dan besprennya tadi.

"kalian bisa diem ga! " cetus firga

"Terserah kita mulut mulut kita kenapa lo yang sewot" jawab keyra

"Kenapasi lo twins alay beserta temen kalian ini, selalu aja ada di depan mata gue! "

"ye bidi imit mau mau kite ya ken" sewot keyla

"dahlah ga guna gue ngomong sama keong comberan kaya kalian" ucap firga dengan nada meremehkan

"eh dasar kutil biawak kalo ngomong minta di kepret" ucap keyra.

Firga pergi menuju tempat duduk awalnya ya karena perang tadi firga menghampiri mereka.

"uuuu dasar cemen lo" ujar vivi sambil menunjukan jari jempolnya tapi dibalik dan yang lain mengikuti vivi

Mereka memajukan tangan mereka kompak sambil memelet seakan akan memanasi firga.

"udah fir jangan diladenin bakal kalah lo sama bacotan cewe mah" ucap dimas

Dimas? Dia sahabat firga sejak duduk dibangku sma kalo yang kita liat sih entah pas sd entah pas smp.

"tau lo ngeladenin cewek begituan nanti lama lama suka lo sama mereka hahah secara lo kan playboy cap sarden"lanjut weli sambil tertawa

Weli? Sama aja kek dimas heheh..

Setelah es teh habis keyra keyla vivi dan alin pun berniat kembali ke sekolah karena jam sudah menunjukan pukul 12.00 wib pertanda bu suryatik sudah kembali ke kantor guru.

"yuk balik ke kelas kan bu suryatik udah balik ke kantor"ajak keyra

"Yang penting hayukkkk......" ujar keyla dengan menggantungkan ucapannya

"Meluncurrrrrrrr" ucap vivi,alin,keyla secara bersamaan

Mereka mulai menaiki tembok yang menjulang tinggi secara bergantian.

"aman ga nih?" tanya keyra

"aman aman" ucap keyla sambil mengendap ngendap.

Mereka tidak merasakan keberadaan lintang yang sedari tadi melihat mereka.

Lintang? Dia wakil ketua osis di sma bakti ini dia terkenal akan kesombongannya.

"Uhukk" lintang berpura pura batuk

"eh ada si lintang dilangit"ucap keyla sambil cengar cengir

"oh jadi sekarang kalian bolosnya kompak biasanya keyla doang" ujar lintang

"mau mau kita dong kenapa lo yang sewot" cibir keyra

"tau ngapain juga lo disini mau bolos juga? "lanjut alin

"enggak, emang gue kayak kalian!" ucap lintang dengan nada sewot

"sans aja geh coy gausah ngegas" ucap keyla sembari melipat tangan nya di dada

"gua udah sans" timpal lintang

Setelah berdebat dengan manusia angkuh mereka berlari menuju kelas sebelum pelajaran selanjutnya dimulai.

Bersambung..

Twins Key [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang