▪ TSG #04

943 160 28
                                    


Seulgi mengikuti langkah kaki Jungkook masuk ke dalam butik mewah di kawasan Myeong-dong. Butik mewah ini mempunyai 3 lantai yang dipenuhi oleh banyak gaun dan macam-macam pakaian yang pastinya mahal. Seulgi sedikit takjub, karena kata Jungkook, butik mewah ini adalah milik Nyonya Park.

"Tuan Jeon Jungkook?" tanya pegawai butik yang sepertinya sudah mengenal Jungkook.

Jungkook mengangguk.

"Mari ikuti saya." Pegawai butik itu berjalan lebih dulu untuk memperlihatkan koleksi terbaik di toko mereka. Seulgi dan Jungkook mengikutinya dari belakang. Sesekali Seulgi menangkap basah beberapa pasang mata yang terang-terangan menatap Jungkook dengan pandangan memuja. Seulgi memutar bola matanya, karena menurutnya Jungkook sama sekali tak sekeren itu sampai harus ditatap seperti itu.

Seulgi dengan senang hati mulai melihat-lihat beberapa pakaian yang terlihat sangat mahal. Jujur, ini pertama kalinya Seulgi datang ke butik.

"Aku tidak menyuruhmu untuk memilih pakaiannya," ujar Jungkook dengan kedua tangan yang bersedekap dada.

Seulgi hanya menyimak saat laki-laki kelinci itu memanggil pegawai butik dengan cara menjentikkan jarinya.

"Ada apa, Tuan?"

"Dia sekretaris baru, Jimin. Kau masih ingat bagaimana selera penampilan Jimin kan?"

Pegawai butik itu mengangguk, dan dengan cepat memilih beberapa kemeja, blouse, dan rok span pendek yang terasa akan cocok pada tubuh Seulgi sebelum membawa perempuan itu masuk ke dalam ruang ganti.

"Hei! Tunggu dulu, kenapa aku harus berpakaian sesuai dengan selera penampilan Jimin?" tanya Seulgi saat pegawai itu mulai membawanya masuk ke dalam ruang ganti.

"Jeon Jungkook!" teriak Seulgi kesal saat laki-laki kelinci itu hanya mengendikkan bahunya dan memilih untuk diam saat Seulgi terus bertanya padanya.

Seulgi menatap beberapa kemeja, blouse, dan rok span pendek yang serba berwarna muda, terkecuali rok span pendek selututnya yang berwarna hitam.

*

Seulgi masih diam mengamati dirinya yang sangat berbeda dari biasanya. Dia tidak pernah berdandan dan berpakaian semodis ini. Kini Seulgi memakai blouse biru muda dengan sedikit glitter di bagian kerah.

Hari pertama kerjanya digunakan hanya untuk berbelanja pakaian, parfum, heels, dan make up. Semua barang itu bukan Seulgi yang memilih, tapi seorang perempuan bernama Irene yang tahu betul bagaimana selera Presdir Levorma itu. Mereka bilang, jika Seulgi tidak berpakaian sesuai dengan selera Jimin, itu akan membuat Jimin tidak nyaman bekerja dengannya. Alasan yang tidak masuk akal sama sekali menurut Seulgi.

Semua barang-barang yang dibeli serba berwarna muda, kecuali lipstik yang berwarna merah bata. Dan anehnya, mereka juga bilang bahwa Jimin menyukai warna bibir merah, karena akan membuat kesan seksi di mata laki-laki itu. Seulgi tidak menolak dan hanya diam karena dia mendapatkan semua ini dengan gratis.

"Jadi, mulai sekarang aku harus berpakaian dan berdandan seperti ini?" tanya Seulgi pada Jungkook yang sedang menyetir.

"Sebagai sekretaris Levorma, kau harus terlihat berkelas," ujarnya dan Seulgi hanya mengangguk-angguk mengerti.

Beberapa menit kemudian, mereka sudah sampai di kantor. Seulgi yang belum terbiasa dengan penampilannya saat ini sedikit canggung begitu beberapa orang yang masih dia belum kenal di kantor menatapnya terang-terangan.

"Kau lihat perempuan seksi itu?" Jungkook berbisik pelan ke pada Seulgi dengan jari telunjuknya yang mengudara.

"Dia sekretaris kedua Presdir Park, Kim Jennie."

THE STRUGGLESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang