Wang Yibo seorang duda 40 tahun mempunyai seorang anak bernama Cheng Xiao berumur 17 tahun.
Xiao Zhan seorang pemuda 18 tahun kekasih Cheng Xiao, namun malah jatuh cinta pada Ayah dari kekasihnya itu.
Cheng Xiao fujoshi akut, sangat menyayangi Xiao...
Xiao Zhan duduk di bangku taman sekolah sambil membaca sebuah buku dengan seksama. Pemuda itu tidak memperhatikan beberapa siswa yang tengah memperhatikannya. Xiao Zhan, seorang lelaki berparas menawan yang lebih mengarah pada kata cantik walau kenyataannya dia seorang lelaki.
Dari kejauhan seorang perempuan berlari dengan sebuah kertas di tangannya.
"Zhan Zhaaan!!!" Gadis itu berteriak membuat Xiao Zhan menoleh. Cheng Xiao adalah gadis yang tadi memanggil Xiao Zhan berdiri dengan nafas terengah.
"Ada apa Xiao Xiao, kenapa berlari seperti itu?" Tanya Xiao Zhan sambil memberikan minum pada Cheng Xiao.
Gadis itu tersenyum lebar sambil menunjukkan sebuah foto yang berukuran cukup besar pada Xiao Zhan.
"Lihat, bukankah ini foto yang bagus," ujar Cheng Xiao sambil menunjukkan foto itu.
Xiao Zhan menatap foto itu lamat. Namun, beberapa saat kemudian pemuda itu mengangguk setuju.
"Drama ini sangat terkenal, bahkan katanya novelnya sangat populer." Ujar Xiao Zhan yang di angguki oleh Chengxiao.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau tahu aku sangat menyukai drama ini, aku akan masuk fandom mereka juga." Ujar Cheng Xiao semangat.
Xiao Zhan mengangguk sambil tersenyum. Ia sudah terbiasa dengan semua yang Cheng Xiao sukai, termasuk yang satu ini.
"Aku juga menyukai drama ini, tapi aku kasihan pada Wei Ying karena selalu di abaikan oleh Lan Zhan, kalau aku jadi Wei Ying mungkin aku akan memukul wajah datar Lan Zhan itu." Ujar Xiao Zhan sambil menunjuk foto bagian wajah Lan Zhan.
Cheng Xiao mengangguk setuju. Namun kembali gadis itu menghela nafas sambil menatap foto di tangannya.
"Tapi pada akhirnya kita tau kalau Lan Zhan sangat menyayangi Wei Ying, aku sudah membaca novelnya dan kau tahu itu membuatku panas dingin." Ujar Cheng Xiao dengan semangat menggebu.
Xiao Zhan merengut lucu, pemuda itu menatap Cheng Xiao kesal. "Aku juga ingin membacanya tapi kau malah tidak mengizinkannya, aku juga ingin tahu." Ujar Xiao Zhan dengan bibir mengerucut imut.
Cheng Xiao tersenyum dengan wajah konyol sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Kau tidak perlu membacanya, aku akan menceritakannya nanti." Ujar Cheng Xiao sambil menyentuh lengan Xiao Zhan.
Tidak ada tanggapan dari Xiao Zhan. Pemuda itu merengut kesal kemudian memasukkan bukunya ke dalam tas miliknya kemudian berdiri.
Cheng Xiao meringis pelan melihat tingkah kekasihnya itu. Ia mengikuti Xiao Zhan yang kini berjalan meninggalkan area taman.
"Zhan Zhan, hari ini kau ikut ke rumah ya, aku akan mengenalkan mu pada daddy." Ucap gadis itu sambil menoleh menatap lelaki yang dipanggil Zhan Zhan itu.
