Love Your Daddy (End Pdf)

5

Abaikan typo yang bertebaran.

Happy reading guys😘😘

*

*

*

Xiao Zhan menutup mulutnya sembari berjalan mendekati Yibo yang masih menunggangi motornya. Decak kagum terdengar dari mulutnya kala melihat betapa tampannya sosok Wang Yibo saat ini.

Lain halnya dengan Xiao Zhan, Yibo malah menyeringai melihat ekspresi kagum pemuda itu. Itulah tujuannya berpakaian seperti ini, ingin membuat Xiao Zhan kagum padanya.

"Kenapa lama sekali?"ucapnya saat melihat Xiao Zhan yang kini menghampirinya.

Untuk beberapa saat Xiao Zhan masih terlena oleh rasa kagumnya sehingga tak mendengar ucapan Yibo. "Woahhh... kau sangat tampan," ucapnya sembari memberikan 2 jempolnya di depan wajah Yibo.

Senyum geli terlukis di wajah Yibo kala melihat sikap Xiao Zhan yang lucu. Ia tak menyangka kalau pemuda itu akan mengungkapkan rasa kagumnya.

Namun, beberapa saat kemudian Xiao Zhan tersadar ketika tak mendapati sosok sang kekasih bersama Yibo. "Xiao Xiao dimana?" Xiao Zhan menatap Yibo dengan kernyitan.

"Cheng Xiao tidak jadi ikut karena Baekhyun membawanya menjemput Chanyeol dan mungkin dia akan menyusul nanti," ujar Yibo sambil menyodorkan sebuah helm pada Xiao Zhan.

"Jadi kita hanya pergi berdua saja?" Xiao Zhan menatap helm yang diberikan oleh Yibo.

"Ya, memang dengan siapa lagi? Sudah kukatakan Cheng Xiao akan menyusul," Yibo kembali memakai helmnya.

Sementara Xiao Zhan menatap Yibo dan helm ditangannya secara bergantian. Bibirnya maju beberapa centi menandakan ia merasa kesal.

"Kenapa?" Tanya Yibo melihat yang hanya terdiam.

Xiao Zhan mengangkat kepalanya menatap Yibo kemudian menggeleng. "Akan membosankan jika Xiao Xiao tidak ada, padahal aku berharap dia ikut." Ujar Xiao Zhan tidak semangat.

Yibo menghela nafas mendengar ucapan Xiao Zhan, ia melirik helm di tangan pemuda itu yang membuatnya merasa kesal. "Kalau kau tidak mau pergi tanpa Cheng Xiao, sebaiknya tidak pergi saja." Ujar Yibo dengan wajah datar kemudian mengambil helm di tangan Xiao Zhan.

Yibo kembali mengambil helmnya kemudian memakainya dan bersiap untuk pergi membuat Xiao Zhan heran. Namun, ia tersadar ketik pria itu mulai menyalakan motor dan dengan cepat ia menahan lengan Yibo.

"Ada apa?" Yibo menatap Xiao Zhan dengan tatapan malas.

"Ayo kita pergi," Xiao Zhan tersenyum sambil menengadahkan tangannya meminta helmnya kembali.

Yibo tidak langsung memberikannya, ia menatap Xiao Zhan yang masih dengan wajah kekanakannya. Karena tidak mendapat respon, Xiao Zhan mengerutkan alisnya kesal kemudian tanpa permisi mengambil helm yang tadi di taruh oleh Yibo kemudian memakainya.

Setelah memakai helmnya, Xiao Zhan menaiki motor lalu dengan semangat melingkarkan lengannya diperut Yibo. "Ayo kita berangkat sekarang," ujar Xiao Zhan sambil menyandarkan kepalanya dipunggung lebar itu.

Yibo terdiam sejenak melihat lengan putih dan ramping itu yang melingkar di perutnya, tanpa sadar tangannya bergerak mengusap lengan Xiao Zhan lembut.

Merasa ada yang menyentuh lengannya membuat Xiao Zhan tersentak refleks mengangkat kepalanya dari punggung Yibo.