9

8.9K 943 163
                                    

Happy reading guys

*

*

*

Yibo masih memeluk Xiao Zhan mengabaikan Ziyi yang pergi dengan kaki yang dihentakkan.

Xiao Zhan sendiri masih diam dengan mata yang sedikit melebar terkejut dengan tindakan Yibo, namun ia tidak bergerak sedikitpun.

Setelah mendengar suara hentakan Ziyi semakin jauh, Yibo perlahan melepas pelukannya.

Xiao Zhan melepas tangan Yibo yang masih melingkar dipinggangnya, namun Yibo malah menarik pinggang Xiao Zhan hingga tubuh keduanya menempel satu sama lain.

"Pa...paman, aku harus mencari kain lap, bi...bisa lepaskan pelukannya?" tanya Xiao Zhan sambil berusaha menghindari tatapan tajam Yibo yang seolah memerangkapnya.

Yibo sendiri tidak langsung menuruti keinginan Xiao Zhan.lelaki itu mendekatkan wajahnya ketelinga Xiao Zhan kemudian menghembuskan nafas beratnya disana membuat Xiao Zhan menggelinjang geli.

"Mmmhhhh pa...paman aku...,"

"Ssssttttt aku merindukanmu," setelah mengucapkan kalimat itu, Yibo mengecup perpotongan leher Xiao Zhan lembut.

Brak

Suara itu membuat Yibo yang tengah menikmati kecupannya menggeram kesal karena Xiao Zhan langsung mendorongnya.

Si tersangka yang tak lain adalah Cheng Xiao tersenyum miring menatap wajah kesal sang ayah.gadis itu mendekati Xiao Zhan sambil membawa ransel milik pemuda itu.

"Bertindaklah sewajarnya Daddy dan jangan lupa,kau yang memulai ini Dad," ujar Cheng Xiao kemudian menarik bibirnya membentuk seringai kecil.

Yibo seolah tidak peduli dengan ucapan Cheng Xiao karena ia mengerti maksud sang putri. Walau begitu tidak ada perubahan dari wajah Yibo, lelaki itu tetap bertahan dengan wajah datarnya.

"Kau tau, daddy sangat suka bermain," ujar Yibo datar.

Cheng Xiao mengangguk dengan senyum angkuh. Gadis itu beralih pada Xiao Zhan yang sedari tadi memperhatikan.

"Zhan Zhan sebaiknya kita pulang sekarang, ini sudah jam pulang sekolah," ukar Cheng Xiao sambil menyodorkan ransel milik Xiao Zhan.

Pemuda cantik itu mengangguk pelan sembari mengambil ranselnya lalu memakainya.

"Paman, aku pulang dulu," ujar Xiao Zhan kemudian sedikit membungkuk.

"Aku akan menjemputmu besok dan apapun yang akan ku lakukan percayalah padaku," Ujar Yibo yang hanya ditanggapi anggukan oleh Xiao Zhan.

Cheng Xiao tidak terlalu peduli dengan sang ayah langsung menarik Xiao Zhan menuju lift kemudian menekan angka lantai dasar, tak menunggu lama pintu lift terbuka dan Cheng Xiao kembali menarik Xiao Zhan memasuki lift.

Setelah kedua tubuh ramping itu menghilang dibalik pintu lift, seringai terukir diwajah Yibo.

"Mari bermain," ujar Yibo dengan suara berat nan dingin disertai seringai kejam diwajah tampannya.

Love Your Daddy (End Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang