6

10.3K 1K 327
                                    

Halo semuanya

Lama tak jumpa😁maaf membuat kalian menunggu lama😁

Semoga kalian gk lupa sama alur cerita yang absurd ini🤣🤣

*

*

*

Happy reading guys

*

*

*


Yibo tidak benar-benar mengantar Xiao Zhan pulang dan malah membawa pemuda itu ke sebuah toko aksesoris.

"Paman, kenapa berhenti?" Tanya Xiao Zhan dengan suara pelan.

"Turunlah, kita kesana sebentar." ujar Yibo dengan wajah dingin.

Xiao Zhan terdiam kemudian turun dari motor sport itu dengan kepala tertunduk. Namun, siapa yang tahu kalau pemuda 18 tahun itu tengah menyembunyikan wajah keruhnya.

Yibo membuka helmnya lalu sedikit merapikan rambutnya kemudian turun dari motornya.

Merasa tidak mendengar adanya suara, Yibo menoleh menatap Xiao Zhan yang masih setia dengan kepala tertunduk. Ia menghela nafas pelan kemudian mengubah mimik wajahnya menjadi lebih hangat.

"Ayo kita masuk," Yibo dengan lembut menggenggam tangan Xiao Zhan yang berhasil membuat pemuda itu mengangkat kepalanya karena terkejut.

"Pa...paman," lirih Xiao Zhan pelan sambil menatap tangannya dan Yibo secara bergantian.

"Kenapa? Apa kau merasa tidak nyaman?" Tanya Yibo dengan nada bicara yang berubah dingin.

Xiao Zhan menggeleng cepat sambil menatap Yibo. Pemuda manis itu menggigit bibir bawahnya dengan wajah sedikit panik.

"Aku mengira tadi Paman marah padaku," lirih Xiao Zhan pelan dengan kepala yang kembali tertunduk.

Yibo menyeringai mengetahui Xiao Zhan terpengaruh dengan perubahan sikapnya. Ia mengeratkan genggamannya, tapi masih memberi kesan lembut pada pemuda di sampingnya itu.

"Aku tidak marah dan aku tidak akan pernah bisa marah padamu, aku hanya merasa sedikit terganggu dengan kehadiran Cheng Xiao tadi." Ujar Yibo tanpa ada niat menyangkal ataupun menyembunyikan penyebab kekesalannya.

Xiao Zhan menatap Yibo bingung, bisa dilihat dari tatapannya yang seolah bertanya pada Yibo.

"Kau akan mengetahuinya jika kau jadi anak penurut," ujar Yibo yang diiringi seringaian diwajahnya.

Xiao Zhan tidak mengatakan apapun hanya mengangguk sebagai jawaban.

Melihat respon Xiao Zhan yang terkesan polos membuat Yibo merasa gemas dengan tingkahnya.

"Kau sangat menggemaskan," Yibo mengusak rambut Xiao Zhan lembut diselingi kekehan gemas.

"Emm lalu apa yang akan kita lakukan disini?" Tanya Xiao Zhan sambil menatap pintu toko didepannya.

Yibo tidak mengatakan apapun langsung menarik Xiao Zhan memasuki toko itu dengan sedikit berlari.

Xiao Zhan melotot terkejut dengan tarikan Yibo yang tiba-tiba. Namun, wajah terkejutnya berakhir dengan raut penuh kekaguman saat melihat berbagai benda unik dalam bentuk hewan-hewan yang sangat lucu. Namun, dari semua hal ia merasa lebih tertarik pada pernak pernik kelinci kesukaannya, dari yang imut sampai yang memberi kesan cool seperti skeatboard dan semacamnya dengan gambar kelinci.

Love Your Daddy (End Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang