Chapter 1

73 16 11
                                    


Sekolah Mahoutokoro  merupakan sekolah sihir yang menampung lebih dari 800 siswa-siswi. Sekolah ini memiliki pengawasan yang sangat ketat. Tidak hanya itu, bahkan untuk pulang ke rumah mereka masing-masing saja hanya diberi waktu tiga bulan sekali, itu pun hanya beberapa hari kemudian mereka harus kembali lagi ke sekolah.

Seorang remaja cantik menyisir rambut sebahunya. Sambil bersenandung kecil, ia memperhatikan wajahnya yang manis itu dalam kaca, mengecek apakah ada sebuah jerawat nakal yang menempel di wajahnya atau tidak.

“FANAYAAA!!” teriak kawannya yang bernama Keivy. Spontan Fanaya langsung menoleh ke arah pintu namun tak dapat menemukan kawan baiknya itu. Sadar akan sesuatu yang aneh ia langsung kembali melihat cermin di depannya.

“DOR!!” teriak Keivy tepat berada di depan Fanaya atau lebih tepatnya, Keivy muncul dari balik cermin. Fanaya pun mengelus dada akan hal itu. Selalu saja membuat kaget, apa sebenarnya yang Keivy mau sehingga sangat senang membuat Fanaya terkejut.

“Apa yang kau lakukan dibalik cermin itu Keivy?” tanya Fanaya heran. Keivy hanya tertawa tanpa rasa bersalah. Dengan baju seragam yang lengkap, ia siap untuk mengikuti pembelajaran sihir hari ini.

“Tentu saja menjemputmu bodoh. Memang apalagi yang harus kulakukan di kamarmu? Cepatlah bergegas! Aku memiliki rencana luar biasa untukmu dan teman-teman kita yang lain!” ungkap Keivy dengan semangat.

“Jangan bilang rencana itu membuat kita dalam masalah Keivy... Aku tidak ingin melanggar peraturan Mahoutokoro...” jawab Fanaya lemas. Memang Fanaya merupakan anak yang penakut bila menyangkut dengan peraturan Mahoutokoro.

“TENTU SAJA TIDAK! AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN KAWANKU TERKENA MASALAH!” Teriak Keivy dengan lantang. Tentu saja Keivy tidak akan membiarkan satu pun temannya terkena masalah. Lebih baik ia saja yang terkena daripada temannya.

“lebih baik kau cepat bersiap lalu kita pergi ke kelas bersama. Para cowok-cowok itu pasti sudah menunggu kita sedari tadi.” Kata Fanaya mengalihkan pembicaraan. Merasa jam sudah menunjukan pukul setengah delapan, mereka segera bergegas memasuki kelas sihir Magical Practice.
“Kenapa kalian lama sekali? Aku bosan menunggu kalian berdua para cewek!” kata Krist dengan ketus. Memang jarak dari asrama menuju kelas jaraknya lumayan bila menggunakan kaki untuk berjalan. Untuk mempercepat waktu, sebenarnya Fanaya dan Keivy menggunakan sedikit sihir. Namun mereka tak langsung pergi ke kelas, tetapi mereka memilih pergi ke kantin untuk sekedar membeli beberapa roti isi dan sekotak susu.

“Erh...Maaf, tadi aku sedikit mengisi perut.” Ucap Fanaya dengan lemah. Ia merasa bersalah telah membuat cowok-cowok ini menunggu. Namun tiba-tiba datang seorang wanita cantik yang merupakan salah satu guru sihir di Mahoutokoro. Dan kelas pun dimulai dengan tentram dan aman.

“Pstt...Areza! Hei! Aish, menolehlah kemari!” panggil Keivy dengan sedikit berbisik. Akan menjadi masalah apabila Keivy ketahuan berbicara dalam kelas.

“ITU YANG DUDUK DI BELAKANG APA DISANA ADA MASALAH‽” ucap guru itu lantang. Sontak satu kelas segera menoleh ke arah Keivy.

“Ahh..tidak bu. Ini buku sihir saya terjatuh di bawah Areza.. saya hanya ingin minta tolong untuk diambilkan.” Ucap Keivy ketar-ketir. Dengan segera ia menjatuhkan buku sihirnya dan menendangnya ke bawah bangku Areza yang ada di depannya.

“Ya sudah! Areza tidakkah kau tahu bahwa buku milik Keivy terjatuh?! Sebagai laki-laki kau harus membantu perempuan apa pun masalahnya.” Tatapan tajam guru itu diberikan kepada Areza yang sebenarnya tidak bersalah. Dengan cepat ia mengambil buku sihir Keivy dan mengembalikannya kepada pemiliknya tanpa sepatah katapun karena takut masalah akan menjadi besar apabila ia berbicara.

Keivy pun dengan berat hati melanjutkan mata pelajaran yang tertunda tadi. Sedangkan Areza pun penasaran apa yang dibicarakan oleh Keivy.

Beberapa saat kemudian jam pelajaran pun selesai dan semua murid di sekolah sihir tersebut di perbolehkan kembali ke kamar mereka masing masing.

Scary AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang