"Selamat pagi" sapa seorang perempuan dengan tersenyum yaitu mamahku.
"Pagi mah." sapaku kembali kepada mamah sambil duduk disampingnya untuk menikmati sarapan."Mana Papah, mah?" tanyaku disela-sela makan.
"Papah udah berangkat kerja" jawabnya. Kemudian, kami pun melanjutkan sarapan tanpa pembicaraan kembali.Setelah sarapan selesai, aku berpamitan kepada Mamah untuk berangkat sekolah dan diantar oleh supir ketika siswa lain terkadang masih diantar oleh kedua orang tuanya.
"Makasih, pak." ucapku dengan sopan kepada sang supir yang sudah mengantarkanku kesekolah dengan selamat.
Tak sampai 10 m, aku sudah sampai dikelas.
Sudah setengah semester aku berada dikelas ini, kelas X Jasa Boga yang selalu ramai akan suasana orang-orangnya yang konyol.
Meski sudah 1 semester bahkan sekarang berjalan menuju semester 2, terkadang aku masih lupa akan nama mereka apalagi akrab.
Mungkin satu-satunya orang yang akrab dengan ku adalah Zia Agustiani dari kelas X Pemasaran."Ting....ting..!!!" bel pun berbunyi menandakan pelajaran akan segera dimulai.
Aku segera mungkin mengeluarkan buku mata pelajaran PBM ( Pengetahuan Bahan Makanan) dan ketua kelas pun memimpin do'a terlebih dahulu tak lupa dilanjut tilawah Qur'an sebanyak 1 H.~ untuk chapter 01 saya akhiri dan akan dilanjut untuk chapter lainnya.
~ Jangan lupa comment!
~ Maaf jika banyak kesalahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The last archer
Fantasy"Aku tak akan pernah menyerah, aku akan menang." ~Nana "Ini adalah pertandinganku karena itu pergilah."~Rian "Aku tak akan pernah pergi.Kau bilang bukan kemenangan adalah milik kita, karena itulah pertandinganmu adalah pertandinganku juga."~Nana Men...