Awal kisahku di mulai ; 3

30 6 2
                                    

Jane pun masuk ke dalam apartemennya, Jane terus memikirkan perkataan Angel kepadanya hingga membuatnya merasa stress dan sakit kepala. Jane terus merasa tertekan setiap harinya Dengan perlakuan Amel,Rita,dan Sinta kepadanya. Jane juga harus mengerjakan tugas tugas mereka bertiga, Jane mengerjakan 4 kalilipat tugas sekolah. Akhir-akhir ini Jane kurang tidur dan juga jarang makan sehingga membuat berat badannya sedikit berkurang.

Hari ini adalah hari ulang tahun Jane yang ke 17. Tidak ada yang memberinya selamat selain Dewi teman sebangkunya. Dewi selalu baik kepada Jane tapi dia juga tidak berani melawan orang-orang yang selalu menganggu Jane.
"Selamat ulang tahun yah Jane" Ucap Dewi sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Jane. Dan Jane pun meraih tangan Dewi dan bersalaman dengannya sambil tersenyum. Amel mendengar Dewi mengucapkan "selamat ulang tahun" kepada Jane. Kemudian ia memberi tahu kedua temannya dan membuat sebuah rencana licik untuk Jane. Saat di kantin Rita membawa Jane ke sebuah kursi kantin dan membuatnya duduk di kurai tersebut, Lalu Rita dan Sinta berdiri di belakang Jane sambil memegang terigu dan air yang mereka sembunyika. Amel pun datang membawa sebuah kue yang berukuran kecil, Jane merasa senang dan tersenyum akan tetapi semua tak sesuai ekspetasi Jane. Dia pikir, dia akan menyanyi dan meniup lilin bersama Amel,Rita,dan Sinta. Tapi ternyata Amel melemparkan kue tersebut ke wajah Jane, Rita dan Sinta memulai aksinya dengan menyiramkan Jane air kemudian memberi terigu ke badan Jane.
"Hahahaha...Lo pikir kita bakalan ngerayain ulang tahun lo gitu??" Kata Amel sambil tertawa. "Jangan mimpi deh lo!! Emang pantes gitu lo tiup lilin sama kita??"ucap Rita. "Hahah gak level kalii" Sambung Sinta. Jane menangis lalu berdiri dari tempat duduknya dan berlari menuju toilet untuk membersihkan dan mengeringkan bajunya.
Toilet wanita di sekolah ini seperti sedang di salon, headrayer,catokan, sisir bahkan bedak dan lipstikpun ada di toilet wanita tersebut. Secarakan ini sekolah populer.

Lanjut ke cerita...

Rendy melihat kejadian itu dan mengikuti Jane, ia menunggu Jane di depan pintu toilet tersebut. Jane pun keluar dari toilet, bajunya tidak terlalu kering karena harus buru buru masuk ke kelasnya. Saat Jane keluar dari pintu toilet, Jane melihat tangan yang sedang memegang jaket dan di arahkan kepadanya.
"Baju lo kelihatannya masih sedikit basa,pake ini." Kata Rendy sambil memberikan jaketnya kepada Jane dengan paksa karena Jane hanya diam dan menatapnya. Belum sempat Jane berbicara apapun Rendy sudah beranjak dari tempat itu. "Ma...kaasiihh,anehh kok dia baik sih" ucap Jane pada dirinya sendiri.

Bel pulang berbunyi, Angel dan tmnnya melihat Jane yang sedang beerjalan sendirian. Mereka memghampiri Jane, Angel terus melihat jaket yang di pakai Jane ia seperti mengenalnya. Jane kaget melihat Angel yang ada di sampingnya hingga membuat langkah Jane terhenti dan menatap Angel.
"Kenapa??Kenapa lo tatap gue gitu??" Tekan Angel.
Jane menundukkan kepalanya karena merasa takut.
"Malam minggu nanti lo ikut gue." Kata Angel
"Kemana kak??" Jane.
"Pokoknya lo harus ikut gue,entar gue kirim lokasinya ke nomor lo." Kemudian Angel meninggalkan Jane. Tiba di apartemen Jane melepas jaket yang di pakainya, "Kenapa dia baik yah sama gue? Kenapa kasi ini ke gue?? Heran gue" kata Jane menggaruk kepalanya sambil cengengesan sendiri. Jane menaruhnya ke sebuah tas belanja, ia akan membawanya ke tempat laundry langganannya. Setelah Jane berganti pakaian kemudian ia mengambil tas yang berisi jaket Rendy untuk di bawa ke tempat laundry.

*Masa lalu Rendy

Rendy mempunyai dua kakak perempuan, kakak pertamanya bernama Kallista dan biasa di panggil ista. Kallista adalah seorang pengacara sukses dan di kenal orang-orang karena keadilan dan kejujuran yang di milikinya. Lalu kakak kedua Rendy bernama Krystal yang biasa di sebut Kris, Krystal adalah seorang detektif hebat yang terkenal karena kecantikannya. Selain itu dia juga terkenal dengan prestasi, dan juga ketangkasannya saat menyelesaikan sebuah kasus. Dia mewarisi sifat kakaknya yang galak dan sifat cuek adiknya. Orangtua mereka berpisah Sejak Rendy duduk di bangku kelas 4 sd. Mereka berpisah selama 5 tahun karena Rendy yang awalnya ikut bersama mamanya dan kedua kakaknya ikut dengan papanya. Rendy memutuskan pergi dari rumah mamanya dan memilih mencari kedua kakaknya. Alasan Rendy meninggalkan rumah mamanya karena perlakuan yang tidak adil di alami Rendy, selalu di salahkan dan di perlakukan seperti pembantu. Saat itu diapun menemukan kakak pertamanya dan bertemu untuk menceritakan apa yang dia alami selama dia tinggal bersama mamanya.
Diapum bertemu dengan kallista,
"Dimana kak Krystal?."
"Dia sedang tugas di luar kota, entah kapan dia akan balik." Rendy mengangguk, Rendypun menceritakan semuanya kepada Kallista. Kallista merasa sedih mendengarkan situasi Rendy saat itu. Kallista menawarkan Rendy untuk tinggal bersamanya dan juga Krystal, namun Rendy ingin tinggal sendiri di sebuah apartemen. Meski khawatir, Kallista memenuhi permintaan adiknya itu dan ia juga akan terus menjaga Rendy walaupun tidak satu rumah dengannya. Kallista juga memenuhi kebutuhan Rendy dan memberikan fasilitas kepadanya, karena ia sekarang sudah menjadi orang yang sukses.

Hallo para pembaca wattpad hehe😊😂

Semoga kalian suka yah sama cerita ini. Jangan lupa share ke teman teman kaliann. Makasih sebelumnya hehe 😂🌹🌹

Maaf yah gak bisa update setiap hari hehe.

Jane SalsabilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang