"Kakak sudah lama tinggal berdua dengan kak kris?" Tanya Rendy.
" 3 tahun yang lalu kakak dan kris tinggal di apartemen, 1 tahun setelahnya uang kami terkumpul dan akhirnya sudah bisa membeli rumah yang sekarang kami tempati."
"Lalu papa dimana kak?"
"Dia masih di rumahnya yang dulu bersama dingin istri dan anaknya, istri papa baik banget sama kami berdua bahkan dia tidak ingin kami meningalkan rumah. Tapi aku dan kris ngerasa anak papa dan mertuanya tidak suka keberadaan kami dan kami memilih untuk pergi dari rumah itu."
"Kakak tau kabar papa sekarang gimana?"
"Sekarang papa baik baik aja,masih sehat. Mau temui papa?"kata kallista
"Nggak sekarang kak,nanti aja" kata Rendy. Setelah hari itu Kallista mengurus sekolah dan tempat tinggal untuk Rendy, dan Rendy pun merasa bebas karena sudah tidak tinggal di rumah yang penuh dengan orang jahat seperti mereka.****
Malam ini malam minggu ini saatnya Jane menemui Angel dan Gengnya itu. Saat mereka bertemu, ternyata Angel menjadikan Jane seperti pelayannya. Jane membawakan belanjaan mereka semua,tak hanya itu Jane juga yang membayar semuanya. Setelah mereka berbelanja mereka menuju sebuah restoran, Angel menyuruh Jane berdiri di sampingnya dan tidak boleh memesan apapun. Jane juga tidak di perbolehkan untuk duduk, ternyata Jane juga di suruh untuk membayar makanan mereka. Angel dan gengnya itu merasa sudah kenyang, sekarang mereka menuju ke sebuah club malam. Jane heran karena ini pertama kalinya ia ke tempat seperti ini, tapi ia tau tempat apa ini. Angel dan gengnya mabuk mabukkan saat itu, merekapun keluar dari tempat itu. Jane meminta izin untuk pulang namun tidak di perbolehkan dan di pukuli oleh Angel dan gengnya hingga Jane terjatuh ke tanah. Wajah Jane sedikit memar, bibir Jane berdarah. Setelah mereka menyiksa Jane barulah mereka mengizinkannya untuk pergi. Jane pergi dari tempat itu sambil menangis dan memegang perutnya ia juga merasa sangat pusing. Tak sengaja Rendy,Vino,Dan Alex melihat Jane dari kejauhan.
"Jane??" Teriak Rendy kemudian menghampiri Jane.
Jane kaget dan menghentikan langkahnya ketika mendengar suara itu, iapun menghapus air matanya dan berusaha menutupi wajahnya dari mereka.
"Lo dari mana?" Tanya Rendy.
"Dari bawa laundryan kak" jawab Jane dan berusaha menutupi wajahnya juga memegangi perut dan dadanya yang sakit.
"Kenapa?? Tingkah lo aneh banget" kata Alex.
"Kayak ada yang lo sembunyiin."kata Vino.
"Gak ada kok kak. Aku duluan yah kak" Kata Jane sambil memegang kepalanya karena sangat pusing dan melangkahkan kakinya. Rendy menahannya"kenapa? Lo sakit??". Tangan kanan Jane memegang kepalanya yang pusing dan tangan kirinya memegang bagian perutnya yang sakit. Rendy,Vino dan Alex melihat wajah Jane yang memar dan bibirnya yang berdarah, dan mereka sangat terkejut. "Siapa yang mukulin lo???" Tanya Rendy panik. "Kepalaku sakit kak.." kata Jane yang merasa kesakitan.
"Ayoo bawa dia ke rumah sakit." Kata Vino.
"Pake mobil lo vin" Kata Rendy kemudian menyuruh Jane naik ke punggungnya. Jane pingsan dalam perjalan ke rumah sakit.
"Ren..kenapa lo tolongin dia? Diakan bukan temen ataupun orang yang dekat dengan lo" Tanya Vino yang hanya memancing Rendy.
"Nolongin orang itu bukan hanya karena dia temen ataupun orang terdekat lo." Jawab Rendy dengan santai. "Walaupun bukan temen gue,tapi setidaknya gue tolongin dia karena dia dan gue sama sama MANUSIA." Kata Rendy dan menekankan perkataannya di kata manusia.
Suster pun keluar dan mempersilahkan mereka masuk.
"Dokter gimana keadaannya?"
"Dia baik baik aja, gak ada luka dalam yang parah. Dia hanya butuh istirahat setidaknya dua hari. Penyebab kepalaya pusing mungkin karena benturan. Apa dia terlibat perkelahian?" Kata dokter.
"Dia di pukulin dok, karena gak mungkin dia berkelahi." Kata Rendy.
"Apa kalian butuh bantuan polisi? Kebetulan saya punya kenalan seorang polisi" kata dokter.
"Gak perlu dok,ini cuman perkelahian kecil kok" kata Rendy.
"Sepertinya pasien juga belum makan jadi kalau dia sadar tolong beri makan, ini resep obatnya berikan setelav ia makan. Saya permisi dulu" kata dokter."Kenapa tolak tawaran dokter untuk minta bantuan polisi?" Kata Alex.
"Kita gak punya bukti kalau Jane di pukulin, dan juga kita gak tau pelakunya. Ribet kalau bawa polisi" Kata Rendy
"Bener tuh, siapa tau Jane juga gak setuju kita minta bantuan polisi" sambung Vino. Alex hany mengangguk,
"Nih kalian ke apotik sekalian juga cari makanan" kara Rendy sambil memberi resep obat dari dokter dan juga uang. Vino dan Alex hanya mengambil Resep obat," pake uang gue aja" kata Alex kemudian memanggil Vino untuk pergi.Jane pun sadar dan melihat Rendy yang sedang duduk di samping tempat tidurnya sambil bermain hp.
"Kaa..k??" Panggil Jane sedikit gagap.
"Lo udah sadar?? Tadi lo pingsan pas perjalanan kesni." Kata Rendy.
"Makasih yah kak"
"Siapa yang mukulin lo?" Kata Rendy.
Jane hanya diam dan menunduk, "Pasti Angel kan??" Kata Rendy. "Bukan kak.., bukan kak Angel" kata Jane menyembunyikan sebenarnya terjadi. Rendy menghela nafas dan menyandarkan tubuhnya di kursi yang ia duduki saat itu. Vino dan Alex tiba dengan kantong plastik masing masing di tangan mereka yang berisi obat dan makanan. Vino menaruh kantong obat itu di meja dekat ranjang rumah sakit dan Alex memberikan makanan yang ia pegang kepada Rendy. "Nih lo makan, lo masih bisakan makan sendiri? Setelah makan minum obat yang ada di meja itu." Kata Rendy dengan sikap dinginnya yang kemudian meninggalkan Jane, Alex dan Vino mengikuti Rendy. "Kak...," panggil Jane dan kemudian mereka bertiga membalikkan badan ke arah Jane. "Kalian pulang aja, aku bisa sendiri kok lagian juga ada suster di rumah sakit ini. Oh iya, makasih banyak yah kak kalian anterin aku ke rumah sakit dan juga kasi aku makanan ini." Kata Jane.
"Oke.., kita balik." Kata Rendy kemudian membuka pintu dan keluar dari kamar tersebut, Alex dan vino berdiam sebentar lalu mengikuti Rendy.HALLO GUYS HEHE, HARINI AKU UPDATENYA DI PERCEPAT HEHEHE MUNGKIN BAKALAN UPDATE DUA PART SEKALIGUS HARI INI, DAN BAKALAN LIBUR JUGA TAPI BELUM TAU KAPAN HEHE. SEMOGA KALIAN MENIKMATI YAHH HEHEH JANGAN LUPA SHARE DAN VOTE JUGA,IKUTI AKU TERUS YAH.
MAAF KALAU ADA TYPO NYA HEHE. LOVEYOU GUYSS😻😻
KAMU SEDANG MEMBACA
Jane Salsabila
Historia CortaAku adalah Jane, dan hidupku adalah Mereka. Jane salsabila anak orang kaya yang menyamarkan latar belakangnya, dan menjadi korban bully. Rendy adalah kakak kelas Jane yang akan melindunginya. Jane akan hidup seperti yang ia inginkan, dan akan menja...