VIII - END

147 15 0
                                    

Rasa canggung menguar, menguasai atmosfer ruangan ini. Kedatangan Adyva disambut baik oleh kedua orangtuanya. Makan malam berlanjut dengan khidmat meski rasa canggung masih berkuar disekitarnya.

"Adyva Sharadista." Andra memanggil nama lengkap Dyva, membuat Kean bergegas menggenggam tangannya.

"Sebelumnya kami turut berdukacita atas kematian almarhumah ibu kamu." Kean tak mengira malah kalimat dukacita yang pertama kali ayahnya ucapkan. Dia kira setidaknya kata-kata menyakitkan akan keluar terlebih dahulu.

Beliau memang tidak pernah gegabah dalam melakukan sesuatu. Membuat wibawanya nampak jelas dimatanya sekarang.

"Terima kasih." Adyva berucap sembari menundukkan kepalanya semakin dalam. Malu jika harus bertatapan secara langsung dengan keluarga Kean.

"Dan Keandra Abhista. Kamu tahu letak kesalahan kamu dimana?"

Sontak membuat Kean menganggukkan kepalanya. "Tapi yang akan menjalini hidup Kean, Kean sendiri. Bukan ayah atau malah ibu. Kean berhak menentukan keputusan disini."

"Kamu berhak berbicara atas hidup mu sendiri, jalan hidupmu ada di tangan mu. Mengapa membuat keputusan sepihak? dimana rasa tanggung jawab mu sebagai laki-laki?"

"Ibu juga perempuan loh disini. Bayangin ibu di posisi Esha, atau malah di posisi Adyva. Bagaimana menurut kamu?"

Kean menghela, pada akhirnya hal ini memang kesalahannya.

"Maaf."

"Segera minta maaf ke Esha dan mamanya. Juga dengan Adyva."

┄────── ⌯ ♡ ⌯ ───────┄

Keduanya bahagia sekali. Pada akhirnya mendapat restu, dapat menjalin hubungan resmi sampai pelaminan.

Afka terkekeh kecil melihat tingkah laku keduanya. "Apanih kok seru banget?"

"Pantesan, sama Kean ternyata." Belum sempat dijawab, Afka kembali menyela untuk menggodanya.

"Apasih kak? Cuman temen." Wajah Adyva memerah.

"Titip Dyva bentar. Gue mau jaga kafe." Pamit Afka yang langsung di angguki oleh Kean.

"Kamu belum ngasih tahu Kak Afka?"

Adyva segera menimpuknya menggunakan bantal sofa. "Ngasih tahu Kak Afka kalo aku jadi selingkuhan kakak?"

"Kok gitu?"

"Emang kita udah official? Masa aku harus koar-koar panjang lebar sama kak Afka kalo adiknya ini pernah jadi simpanan tunangan orang."

Adyva mencebik kesal. Berusaha melepaskan diri dari pelukannya. Tapi tak bisa. Jadi ia benamkan saja kepalanya dalam pelukannya.

┄────── ⌯ ♡ ⌯ ───────┄

Official, ya? Yeah Kean kembali menyatakan perasaannya. Kurang lebih seperti waktu itu, dengan setangkai bunga mawar dan berlutut di depannya. Tapi bedanya kali ini beneran Do you want to be my girlfriend, bukan jadi selingkuhan.

Mengingat kejadian barusan, kedua pipinya kembali memanas lengkap dengan senyum yang tidak bisa ia bendung. Membuatnya tampak seperti orang gila di tengah taman ini.

Taman pelangi. Ya, pelangi ini memang bukan pelangi biasa karena diwujudkan dalam bentuk lampion. Sama seperti kisahnya yang diawali dengan hubungan tak biasa, namun akhirnya bisa official juga. Adyva menggelengkan kepalanya, terkekeh sebentar. Apa yang baru saja dia pikirkan? tidak menyambung sama sekali.

Pertemuan, perpisahan, kembali bertemu, dan akhirnya bersatu. Memang benar, kita harus menunggu hujan untuk bisa melihat pelangi.

Tak berselang lama Kean kembali muncul di hadapannya. "Kita di undang ke acara tunangannya Kak Esha."

Tanpa sadar Adyva terdiam. Kak Esha? Esha Shakira? Mantan tunangan pacarnya?

┄────── ⌯ ♡ ⌯ ───────┄

Hari demi hari, tak terasa sudah terlewati. Kini tiba saat namanya dipanggil, Keandra Abhista naik ke podium. Terlihat wajah tampan tersebut tengah melempar senyum lebar kepada semua orang, termasuk dirinya.

Kean resmi lulus dari kampusnya dan di wisuda.

Kini giliran dirinya, dengan setenang mungkin sambil memeluk sebuah buket. Adyva melangkah menghampiri.

"Happy graduation!" Ucapnya sambil menyerahkan sebuket bunga.

"Terima kasih, sayang." Balasnya sembari mencuri sebuah kecupan singkat.

Kean menunduk kecil, menatap wanita di dekapannya. Dia berjanji dalam hatinya untuk selalu ada dan menjaganya. Tentu saja, juga mencintainya dengan sepenuh hati.

Terimakasih sudah bertahan sejauh ini.

[END] F W A : Asahi x WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang