bagian 2

1.4K 97 12
                                    

Bel istirahat telah berbunyi lima menit yang lalu. Banyak murid murid yang keluar kelas hanya untuk makan di kantin , mengerjakan tugas di perpustakaan maupun ada juga yang memanfaatkan waktu istirahat sebagai ajang untuk menggoda para adik kelas.

Masih bisa terhitung dengan jari di kelas IPA 3 hanya tersisa beberapa murid saja yang salah satu di antaranya adalah Daffa dan Shafira.

Daffa bangkit dari tempat duduk nya sesekali sambil merapihkan baju nya yang berantakan lalu melangkahkan kaki nya ke tempat yang diduduki oleh Shafira.

Daffa sesekali menarik rambut Shafira hanya untuk mengganggu aktivitas nya yang sedang mengerjakan tugas yang di berikan gurunya tadi.

Tapi usahanya untuk mengganggu Shafira tidak berpengaruh karena cewek itu masih tidak bergeming dari tempat duduknya bahkan untuk melirik Daffa saja tidak.

Karena kesal di cuekkin akhirnya Daffa menarik rambut Shafira dengan sangat kencang yang membuat cewek itu merisingis lalu menatap tajam sang empu yang sudah menarik mahkotanya.

" Sakit anjirr daf, Heran gua hoby Mulu dah narik rambut gua " ucapnya kesal sambil menatap tajam cowok di hadapannya

Sedangkan Daffa yang di tatap seperti itu oleh Shafira hanya bisa cengengesan tidak jelas " maaf fa lagian lu fokus Mulu sama tugas gua kan cemburu "

Mendengar ucapan Daffa membuat Shafira memutar bola matanya jengah " Sarap kali lu daf "

Lagi dan lagi Daffa hanya terkekeh mendengar nya " Kekantin yu fa temenin gua makan "

" Kantin tinggal ke kantin susah banget sih tinggal jalan doang gak harus naik pesawat lebay banget minta di temenin " ucap Shafira sambil fokus kembali mengerjakan tugasnya

" Gua beliin cilok mang Udin deuh sama es teh manis bi Titi, Deal? " Tawar Daffa

Jangan salahkan Shafira jika pertahanannya goyah hanya mendengar kata gratisan, karena siapa sih yang gak mau makan tanpa harus membayar?:v

Dengan semangat 45 Shafira menyetujui tawaran dari sahabatnya " Oke Deal "

Sedangkan Daffa hanya menatap Shafira kesal " Giliran gratisan aja lu gercep setan "

" Hehehe itu lu tau " kekeh Shafira

Di kantin
Suasana kantin hari ini sangat ramai mungkin ini hari pertama mereka kembali masuk sekolah terbukti tidak ada meja yang kosong untuk di tempati oleh Daffa dan Shafira karena semua nya sudah penuh di tempati.

Ketika mereka berdua sedang mencari tempat duduk terdengar suara seseorang dari arah pojok kantin memanggil mereka berdua dengan sangat keras.

" Woyy Pasangan Teruch uch sini " teriak seorang cowok dari arah pojok kantin

Mau tak mau Daffa dan Shafira melihat ke arah suara yang memanggil mereka dengan sangat kencang, terlihat ada beberapa orang yang duduk di meja pojok kantin terdiri 2 cewek dan 2 cowok di sanah yang tak lain adalah sahabat mereka. Yaitu Raihan Pratama, Aditya Muhammad, Nayla Kamila dan Olivia putri

Mereka berdua pun melangkahkan kaki menuju meja yang di tempati oleh sahabat nya itu.

" Woyy daf lama banget elah gua udah laper ini nungguin kalian berdua " ucap cowok yang bernama Raihan sambil memasang muka memelas

Sedangkan yang lain hanya bisa terkekeh mendengar ucapan dari seorang Raihan yang notabennya adalah Raja Playboy di sekolah.

" Hai fa, gua tadinya mau samperin lu ke kelas sama Oliv eh malah di seret sama dua Curut " ucap Nayla

" Tau tuh fa, kesel gua sama mereka berdua mana di seret kek anak anjing lagi tadi " timpal Oliv dengan muka kesal

" Heh udah bersyukur lu jalan bareng sama cowok ganteng kek kita Yee gak Han "

" Yoi dit, gak ada bersyukur nya sama sekali lu titisan mendusa "

Sedangkan Daffa dan Shafira yang melihat teman-teman nya beradu argumen hanya menggelengkan kepala nya .

" Udah woy gak bosen apa ribut Mulu heran gua ckck " ucap Shafira

" Udah ah gua mau pesan makanan dulu, fa ikut gak? " Ajak Daffa

Shafira hanya menggelengkan kepalanya " gak ah daf males gua lu aja sana "

" Gua ikut dong daf sekalian bantuin lu " ucap Raihan

" Gua juga lah daf ikut "

Dengan sekali anggukan akhirnya mereka memesan makanannya.

" Oh iya fa gimana lu sama si Daffa? "  Tanya Oliv yang di angguki oleh Nayla karena sesungguhnya mereka berdua sudah mengetahui kalau Shafira mencintai Daffa lebih dari seorang sahabat

Sedangkan Shafira hanya bisa bersikap acuh " gak ada perubahan sama sekali "

" Kenapa lu gak coba buka hati sama yang lain sih fa "

" Hooh tuh, lu kan banyak yang suka sama lu fa masa gak ada yang nyantol satupun "

" Yaa gimana hati gua milihnya Daffa " balas Shafira lemas

Ketika sedang asik mengobrol datanglsh tiga cowok dengan membawa masing masing dua mangkuk makanan di tangannya.

" Asik banget ngomongin apa sih para ciwiku " tanya Raihan sambil duduk di kursinya

" KEPO LU ANJIRR " jawab ketiga cewek  bersamaan

Raihan hanya bisa mengelus dada nya sabar " Ya Allah salah apa hambamu ini "

Yang di bales gelak tawa para sahabatnya itu.

" Hahaha muka lu anjirr Han kek orang boloon "

" Bukan teman gua bukan hahaha "

" Udah ah ayo makan keburu bel masuk nih " leray Shafira

Akhirnya mereka makan dengan hikmat dan setelah makan mereka kembali ke kelasnya masing masing.

Di kelas

Terlihat guru yang sedang menjelaskan materi di depan kelas semua murid memperhatikannya dengan seksama namun tidak hal nya dengan Shafira yang tertidur di tempat duduknya. Sedangkan Daffa yang berada di sebelah Shafira berinisiatif membuka buku untuk menutupi muka Shafira yang tertidur pulas agar tidak di ketahui oleh guru.

Akhirnya setelah dua jam pelajaran berlalu sekarang waktunya mereka untuk pulang ke rumah masing masing.
Banyak murid yang sudah keluar kelas hanya tersisa Daffa dan Shafira. Terlihat Shafira yang masih belum bangun dari tidur nyenyak nya.

" Fa bangun dong udah bel pulang nih " ucap Daffa sambil menepuk pipi Shafira

Akhirnya Shafira membuka matanya perlahan lahan " hah gua ketiduran yah daf "

" Iya lu di tidur dari bel masuk istirahat sampe pulang fa "

" Ehh Gila kok bisa yah daf, tapi gua gak ketahuan kan sama guru " tanya Shafira dengan muka panik

Daffa hanya bisa terkekeh mendengarnya " gak lah fa kan gua yang jagain lu pake buku "

" Duh maaf yah daf karena gua lu harus rela pegang buku sampe pulang " balas Shafira menyesal

" Santai aja fa, kek sama yang lain aja " kekeh Daffa

" Yaudah pulang yu daf, gua nebeng lu yah hehe "

" Dengan senang hati bidadari " ucap Daffa sambil mengenggam tangan Shafira untuk keluar kelas dan menuju parkiran.

Sedangkan Shafira hanya bisa tersenyum melihat tangannya di genggam oleh Daffa


Nyamann.


Hai aku back hehe .
Maklum kalau cerita nya absurt😂












ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang