Bagian 19

490 24 0
                                    

Terlihat Seorang gadis yang sedang berjalan menuruni Setiap anak tangga yang berada di rumah nya, Berniat untuk mengambil cemilan yang ada di dalam kulkas. Tapi Ia di kejutkan dengan seseorang yang sedang Duduk di ruang tamu sambil memainkan ponsel.

Gadis itu menyergit bingung, Mata nya terus memincing ke arah objek yang di tuju. Sedikit terlonjak Kaget karena orang itu adalah Daffa sahabat nya.

Lah kok dia bisa ada di sini? Ngapain?

" Daf, ngapain di sini.? " Tanya Shafira.

" Nganterin makanan dari mamah. Katanya orang tua lo lagi ke Bogor kan. "

Memang bener orang tua nya pergi ke rumah nenek nya yang ada di Bogor untuk satu minggu ke depan.

" Ohh. Makasih Daf, maaf kalau ngerepotin lo. "

" Sama sama. Btw, lo berani di rumah sendirian? " Tanya Daffa sambil melihat kesekeliling Atap rumah.

" Gua bukan penakut kali, Daf! "

" Ohh iya, Lo masih mau tetap di sini atau pulang? "

" Emang nya kenapa? Gua ganggu yah?! "

" B-bukan gitu, Gua gak enak aja kalau di liat sama tetangga. "

" Tenang aja. Gua gak bakal ngapa ngapain kok. " Ujar Daffa lalu mendudukkan bokong nya di kursi meja makan.

" Yaudah. Lo mau gak.? " Tanya Shafira sambil menyodorkan satu minuman Soda ke arah Daffa.

" Tumben lo nawarin gua? Biasa nya kan lo pelit jadi orang. " Ledek Daffa.

Shafia memutar bola mata malas. " Salah mulu perasaan. " Ucap nya yang di langsung di balas kekehan oleh Daffa.

" Hahaha bercanda kali Fa. Sensi banget. "

" Abis nya lo ngeselin Sih! " Balas Shafira Kesal.

" Fa, Kepasar malam mau gak? " Tanya Daffa.

" Sekarang? Takut ah nanti gua di culik Om om hidung lalat lagi! " Balas Shafira bergidik ngeri.

" Baru juga Jam Tujuh malam kok. Lagian kita naik mobil bukan motor! "

" Di jajanin Gak nih? Kalau di jajanin gua mau hehehe. "

Daffa berdecak memandang gadis di hadapan nya itu. " Kalau gua ngajak. Berarti Gua yang bayarin Shafira.! "

" Nah gitu dong. Gua ganti baju dulu. " Ujar Shafira lalu berdiri berniat untuk mengganti pakain nya.

" Gak perlu! Gini aja lo udah Cantik kok, Ayo.! " Kata Daffa sambil menggandeng tangan Shafira untuk masuk kedalam mobil nya.

" Ckk pemaksaan! " Gerutu Shafira pelan yang tentu nya tidak di gubris oleh sang pelaku.

———————♡♡♡———————

Setalah menempuh perjalanan yang lumayan Jauh, Akhir nya Daffa dan Shafira sudah sampai di tempat yang Mereka Tuju.

Shafira langsung ke luar dari dalam mobil dan memandang takjub ke arah lampu lampu yang berwarna warni menghiasi tempat ini.

" Woahh! Gila Keren banget Daf. " Ucap Shafira kagum.

" Gimana?  Seneng gak Fa.? " Tanya Daffa.

Shafira mengangguk Antusias. " Seneng banget malah! " Ucap nya seraya tersenyum manis.

Semoga lo bisa terus Tersenyum kayak gini fa. Apapun keadaan nya nanti. Batin Daffa.

" Mau naik Bianglala gak? " Tanya Daffa.

ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang