Bagian 20

570 35 3
                                    

Sinar matahari sudah memancarkan Cahaya nya. Menembus masuk kedalam kamar gadis yang sedang tertidur pulas. Tapi nihil, cahaya yang masuk tidak berpengaruh terhadap sang gadis. Ia masih sibuk dengan alam mimpi nya. Mungkin Ia pikir hari ini adalah Hari untuk bermanja manja dengan kasur kesayangan nya itu.

Derrtttt

Dering ponsel Shafira berbunyi menandakan ada seseorang yang menelpon nya. Shafira berdecak kesal karena tidur nya merasa terganggu.

Shafira mengubah posisi nya menjadi duduk di atas kasur. sambil mengumpulkan nyawanya yang masih tersisa lalu mengecek ponsel nya. Terlihat dua nomor yang tidak di kenal sudah menelpon nya tiga kali.  Shafira menyergit bingung, Sebener nya itu nomer siapa yang sudah membangunkan nya.

Derrrttt

Ponsel nya kembali berdering. Shafira langsung mengangkat telepon nya. Untuk memastikan siapa yang sudah menggangu nya di pagi buta ini.

" Sha. " Ucap seseorang di sebrang sana.

" Iya, Kenapa? Ini siapa, yah? " Tanya Shafira dengan dahi berkerut. Tapi Ia tidak asing dengan suara ini. Tapi karena otak nya ketinggalan di dengkul jadi Ia tidak bisa berpikir.

" Lo gak kenal gua, Curut? "

" Enggak, Emang lo siapa? "

" Ckk. Tapi lo bisa liat gua kan? " Tanya orang itu.

" Hah? Perasaan kita lagi telfonan deh Bukan Vidio call. " Balas Shafira.

" Tapi Gua bisa liat lo, Sha." Ucap cowok itu. Sontak saja Shafira langsung Celingak-Celinguk di dalam kamar nya. Mencari sosok yang sedang menelpon nya.

" Serius? Dimana? Kok gua gak bisa liat lo sih? "

" Emang Gak ada sekarang. Tapi nanti, Dimasa depan kita berdua. " Ucap cowok itu lagi.

Shafira terkekeh pelan. " Receh tau gak. "

" BANG AZKIE BURUAN! KATA NYA MAU NGAJAKIN AZLIEL JALAN JALAN! " Suara lain masuk kedalam indra pendengaran nya. Dan langsung saja Shafira mengetahui siapa orang itu sebenar nya.

" Makhluk Astral? " Tanya Shafia memastikan.

Azkie yang berada di sebrang sana tertawa kecil. " Halo curut, Di simpen yah nomer gua. Siapa tau nanti lo kangen kan. "

" Aelahh, Gua kirain oppa oppa ganteng yang telfon. Eh tau nya makhluk Astral. "

" Lo sibuk gak sekarang? "

" Enggak. Kenapa emang? "

" Temenin gua, Yuk? Hari ini gua di suruh Mamah buat ngajakin Ade gua jalan jalan. "

" Gimana yah? Gua lagi mager soal nya. "

" Please, Yah? Sekali aja curut. Mau kan? "

Shafira berpikir sebentar. Tidak ada salah nya juga Ia Menyetujui ajakan itu. Itung itung cuci mata kan?

" Yaudah. Lo jemput gua kan Kie? "

" Iya, Udah gih sana siap siap. Bentar lagi Gua Otw kerumag lo. " Ujar Azkie.

" Oke. "

Sambunganya langsung diputuskan sepihak Oleh Shafira. Ia langsung turun dari tempat tidur nya menuju kamar mandi untuk bersiap siap.

Setelah semua nya Selesai, Shafira turun Ke bawah untuk membuat Sarapan. Selang beberapa menit suara Klakson Mobil terdengar Dari depan rumah.

Buru buru Shafira menyelesaikan Sarapan nya. Setelah semua nya sudah Beres Ia bergegas keluar rumah tak lupa Ia membawa Tas nya. Dan bener saja di sana sudah Ada Azkie yang sedang menyender di samping mobil nya.

ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang