Prolog

6.9K 428 41
                                    

Sedari dulu, Prilly belumlah mengenal cinta sesungguhnya walaupun ia berpacaran dengan Nanta. Sosok dengan perawakan kasar, suka berlaku semaunya, bahkan membully Prilly yang notabennya pacarnya sendiri. Sampai kemudian Prilly takkan pernah kuat lagi untuk semua itu. Devan sahabatnya sejak lama telah mengingatkan untuk jangan menurut pada Nanta, bahkan sepulang sekolah Devan teramat rela menjemput Prilly dan memastikan Nanta tidak menganggu gadis itu. Padahal sekolahnya dan Prilly berjarak cukup jauh, hal itu semata-mata ia lakukan karena rasa persahabatan awal mulanya, sampai entah mengapa perasaan itu berubah menjadi benih cinta.

Papa Prilly yaitu Naka mengetahui apa yang terjadi dengan putri kesayangannya sungguh tidak rela, pria itu marah. Saat akan menggunakan kekuasaannya, Prilly bilang tidak perlu. Keluarga Nanta berbahaya untuk dilawan, Prilly tak mau mencari masalah lagi terlebih ia tau keluarga besar Nanta termasuk ayah pria itu sendiri adalah seorang mafia. Prilly menyayangi Papanya, satu-satunya keluarga yang ia punya. Ia tak mau terjadi hal yang tidak diinginkan, walaupun ia tau Papanya jelas lebih berkuasa. Perusahaan Papa nya punya sayap yang melebar di benua Asia dan Eropa, berkembang pesat setiap tahunnya dan menghasilkan pundi-pundi uang yang cukup fantastis. Papanya itu sebenarnya juga masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia, hanya saja tak terlalu menonjol karena ia hanya menyelami dunia atas, tidak dengan dunia bawah yang penuh kelicikan.

Dan dengan segala kekuasaan nya, ia memindahkan gadis itu ke sebuah SMA elit yang bertepatan dengan tempat Devan menempuh ilmu. Naka sangat percaya pada Devan. Devan adalah anak dari sahabat karibnya, dan tentu saja ia akan sangat merestui apabila Devan ingin menjadi kekasih Prilly. Namun sepertinya Prilly tak menaruh rasa lebih dari teman, lain halnya dengan Devan.

Naka berencana menjodohkan mereka suatu saat nanti, tapi mungkin kah putrinya akan menaruh rasa pada Devan? Ia tidak tau. Terlebih saat putrinya itu ia pindahkan ke sekolah baru, gadis kecilnya itu nampak sangat riang dan senang menceritakannya sosok pemuda bernama Ali. Iya Ali. Banyak perubahan yang terjadi dalam sosok Putri nya.

Prilly semula hanya sosok manja, tetapi kini ia sangat jarang bermanja pada Naka. Katanya tak ingin bermanja berlebihan lagi, Ali takkan suka itu dan akan membebani cowok itu. Terlebih di sisi Ali tak hanya ada dia, tapi juga Chelsea. Prilly tak boleh egois.

Prilly semula selalu menuntut waktu Naka yang sangat sibuk mengurusi pekerjaan dan perusahaan nya, tapi kini ia sangat jarang bahkan hampir tidak pernah meminta waktu Naka jika ia tidak benar-benar merindu. Katanya ia ingin belajar tak egois karena faktanya Ali tak hanya meluangkan waktu untuknya saja tapi juga untuk Chelsea.

Prilly yang semula sangat bergantung padanya, kini memutuskan pilihan hidup mandiri. Prilly bahkan menolak mentah kartu, kendaraan, dan fasilitas yang biasanya ia dapatkan. Katanya ia ingin mandiri, Ali pasti akan terkesan dan senang.

Naka tak tau harus senang atau berekspresi seperti apa. Pada akhirnya ia hanya bisa mengamanahkan gadis kecilnya kepada Devan yang sudah ia wanti-wanti untuk pindah ke sebelah rumah anaknya itu. Dan Devan tentu tidak keberatan, Naka sedikit bersyukur akan hal itu. Sebenarnya Naka belum pernah bertemu dengan sosok pemuda bernama Ali, tapi ia cukup tau keluarga lelaki itu berbahaya. Sukses memang sukses, tetapi perusahaan Papa Ali tak hanya bergerak pada bidang atas saja, tapi di dunia bawah juga. Ia teramat mengetahui apabila tentang latar belakang keluarga Ali saja, namun sayangnya ia belum pernah bertemu dan menilai langsung sosok Ali seperti apa.

Yang ia pikiran sekarang hanyalah satu. Bagaimana tetap menjaga putri kecilnya dalam jangkauan nya sementara mereka jauh, putrinya bahkan tidak ingin dikirimi bodyguard atau apapun.

He's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang