3. Minimarket

251 28 8
                                    


Seusai bertengkar dengan anak txt, Itzy langsung masuk ke kelasnya.

"Huftt kenyang banget gue" Ryujin yang duduk di bangku sambil memegangi perutnya.

Lia yang baru sampai pun langsung menuju tempat duduk nya, "Aduh ini mana AC mana AC, princess kepanasan nih. Felix! AC nyalain!" perintah Lia seenaknya jidat sambil kibas kibasin rambut panjangnya itu.

"Enak aja lu nyuruh nyuruh gua!" protes Felix.

"Lo kan deket sama remot AC, lo nggak kasian sama gue. Bantu dong sekali kali" oceh Lia.

Felix pun memilih untuk pasrah dan menuruti permintaan Lia yang tengah mengomelinya dengan mulutnya itu. Felix tidak mau berurusan dengan Lia yang dapat membuat mentalnya diuji oleh Lia.

Ryujin yang melihat kelakuan temennya hanya tersenyum smirk aja. Toh, dia juga kepanasan sekarang.

"Sabar aja mah gua, untung cantik lu, kalau kagak--

"Kagak apa?!?!"

Felix tersenyum kikuk, "Nggak papa kok Li"

Etensi Lia beralih ke Ryujin yang tengah diam menenggelamkan wajahnya di kedua tangannya. Kayaknya sih tidur Ryujin nya.

"Lo napa, Jin?" tanya Lia yang melihat Ryujin yang menenggelamkan wajahnya di kedua tangan dimeja.

Ryujin mendengar suara Lia pun beralih menatap Lia yang masih dengan posisi kaki diatas meja, "Kenyang"

"Dih" lirih Lia.

Selang beberapa detik, guru pun masuk ke kelas dan memberi pelajaran kepada murid muridnya.

°°°

"Eh.. kalian sibuk nggak?" tanya Ryujin sambil tangannya merangkul pundak Chaeryeong dan Yeji.

Yuna membinarkan matanya, "Wahh Yuna nggak kak Ryujin. Mau kemana emangnya?"

"Jalan jalan lah, hangout"

"Gak bisa" sahut Chaeryeong yang masih dalam rangkulan Ryujin.

Lia yang berada di sebelah Chaeryeong pun memukul pelan sahabatnya itu, "Kenapa gak bisa lo?"

"Osis" jawab Chaeryeong singkat.

Yeji memutar bola matanya malas, "Ck, osis lagi. lo ngapain sih ikut osis segala, nggak capek lo?"

"Gue nggak males kayak lu pada ya" lirih Chaeryeong.

"Terus, kak Chaeryeong mau ikut kita nggak?" tanya si Yuna.

Chaeryeong menggeleng sambil menatap si bungsu, "Gue mau ikut kalian ampe depan aja, gue mau beli jajan dulu di depan" jawab Chaeryeong.

"Yaudah, kita nggak usah pergi dulu deh. Masa setiap pergi berempat mulu sih" Lia yang memasang wajah muramnya.

"Gini aja kak, mampir di cafe depan aja. Yuna mau beli minum dulu, habis itu ke sekolah lagi gimana? Kita minumnya bareng bareng di sekolah" ujar Yuna yang di setujui olek kakak kakaknya.

Kelima gadis itu pun berjalan melewati koridor sepi. Dan kadang kadang suara Ryujin dan Yuna yang menghiasi area koridor sekolah.

Sampai depan gerbang sekolah, Chaeryeong berpisah dengan keempat sahabatnya. Chaeryeong pergi ke minimarket, sedangkan sahabatnya pergi ke cafe dekat sekolah.

Hate But??  || Txtzy [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang