Hate But?? || Txtzy [Slow Up]

6. Bertemu

Karena vote nya gak nyampe 15, dan gak mungkin nyampe juga, jadi aku memutuskan nge publish aja oks😁 makanya vote, biar siapa tau aku bakalan rajin, hihi

Enjoy!

Beomgyu tengah berada di ruang keluarga rumah Beomgyu bersama Taehyun. Mereka sedang bermain play station milik Beomgyu.

Di sana juga ada Yeonjun yang tengah menonton Beomgyu dan Taehyun sambil memakan cemilan yang ada di toples milik Beomgyu.

Hari ini adalah hari Minggu, jadi tidak jarang kalau anak TxT sering kumpul kayak gini. Sayangnya, Soobin ada tugas OSIS yang harus di kerjakan. Kalau Hueningkai, dia lagi ada acara keluarga katanya. Jadilah hanya mereka bertiga saja yang bisa berkumpul.

"Gyu, Hyun"

"Hmm"

"Nggak papa"

"Tai lu bang" pekik Taehyun dan Beomgyu.

"Gabut gue bjir" ujar Yeonjun kemudian beranjak dari kursi dan pergi dari sana.

"Mau kemana lu?" tanya Beomgyu intens saat melihat Yeonjun yang beranjak dari kursinya.

Yeonjun tetap jalan keluar ruangan dan tidak menghiraukan pertanyaan Beomgyu. Yang memberi pertanyaan pun juga bodo amat ama Yeonjun yang nggak jawab.

Yang penting sekarang dia harus menang permainan, kalau tidak Beomgyu harus traktir Taehyun selama satu Minggu penuh di kantin.

°°°

Yeonjun keluar dari rumah Beomgyu. Mumpung masih lumayan pagi, Yeonjun jalan jalan keliling komplek sambil menghirup udara pagi yang segar.

Pengennya sih, mau pake motor. Tapi bukan jalan jalan dong namanya. Motor motoran itu namanya kalo kata mas Yeonjun mah.

Jalan jalan ya kan, sambil bersenandung kecil di pinggir jalan. Muka di sok cool in. Tangan di masukin saku celana. Sesekali nyisir rambut biru tuanya ke belakang biar kayak orang ganteng katanya.

Ehh bentar! Tapi Yeonjun kan udah ganteng dari dia lahir.

"Anjing lu ya!! Dasar anjing emang!1!1"

Yeonjun berhenti sebentar. Lirik kanan lirik kiri mencari keberadaan suara yang barusan di dengarnya.

Mata Yeonjun menyipit ketika matanya menangkap seorang perempuan kuncir kuda yang lagi duduk di tanah.

Perempuan itu memakai celana training dan memakai kaos pendek yang membuat perutnya sedikit terekspos. Mungkin perempuan ini sedang berolahraga.

Dengan senyum jahilnya, Yeonjun pergi mendekati perempuan itu.

"Ekhmm, lagi ngegembel neng. Apa mau Abang bantuin?"

Perempuan tersebut mendongakkan kepalanya dan menatap sebal Yeonjun yang tengah berbicara dengannya seperti nada mengejek.

"Cih, gue kira sapa lu, ternyata orang gila lewat" lirih perempuan itu.

"Siapa orang gila? Gue? Orang gila kok ganteng kayak gini" balas Yeonjun dengan masih bernada seperti mengejek sembari menyisir rambutnya kebelakang menggunakan tangannya.

"Kenapa sih harus ketemu sama lu disini?!" Yeji menggeram kesal, menatap Yeonjun tidak bersahabat.

Yeonjun mengangkat bahunya, "Ngga tau, kita berdua jodoh kali, makanya dipertemukan, ya nggak?" ucap Yeonjun, alisnya terangkat untuk menggoda Yeji.

Perempuan itu tidak mengubris perkataan Yeonjun barusan. Dan malah menatap horor Yeonjun di depannya.

Yang ditatap pun hanya cengengesan nggak jelas. Dia hanya takut aja kalau nih perempuan tiba tiba marah ke dia.