Yuna menelusuri koridor dengan wajah juteknya. Masih kesel dia sama perbuatan Ryujin tadi.Yuna berjalan menuju kantin untuk menemui Chaeryeong dan Lia di sana.
"Yuna!"Dari kejauhan, Yuna bisa melihat ada Hueningkai dan Soobin ketua OSIS yang berdiri di depan loker dan sedang melambaikan tangan ke arah Yuna.
Seketika senyum Yuna kembali mengembang dan menghampiri Hueningkai dan juga Soobin dengan berlari kecil.
Yuna melambaikan tangannya ke Kai dan juga Soobin. Tidak lupa senyum manis dan lucunya Yuna.
Di sini hati Kai udah dugun dugun liat senyumnya Yuna.
"Hai Yuna, abis dari mana? Kok mukanya jutek gitu tadi gue liat?" tanya Soobin.
Wajah Yuna kembali cemberut lagi, "Yuna tuh kesel sama kak Ryujin. Kan Kak Ryujin masuk UKS, kirain Yuna sama kak Yeji beneran sakit, eh malah di prank Yuna sama kak Yeji" jelas Yuna.
"Tapi Yuna nggak papa kan?" tanya Kai.
Yuna mengangguk semangat saat Kai yang menanyakan keadaannya, "Yuna nggak papa kok Kai"
Handphone milik Soobin bergetar di saku almamaternya, pemiliknya langsung mengecek ponselnya.
"Eh Kai, gue pergi dulu ya, di panggil pak Suga ke ruang OSIS" ujar Soobin.
Kai mengangguk. Soobin akhirnya pergi dari sana, tak lupa juga ia berpamitan kepada Yuna.
Jujur, Soobin kalo disuruh milih anak Itzy, jelas Soobin bakal milih Yuna dari pada anak Itzy lainnya. Soobin yakin anak TXT lainnya juga bakalan kasih jawaban yang sama seperti Soobin.
Yuna ini udah dermawan, baik, lucu, cantik. Nggak kayak kakak kakaknya, udah judes, ngeselin lagi, mukanya ngajak berantem terus.
"Dadah bang Soobin ganteng!" ucap Yuna.
"Yuna"
Yuna yang merasa namanya di panggil pun menoleh, "Iya Kai?"
"Mau ikut Kai nggak?"
"Kemana?"
"Ke taman belakang sekolah, pasti di sana sepi deh"
"Yaudah boleh Kai, Yuna juga nggak tau mau kemana"
Lah tadi katanya nih bocah mau ke Chaeryeong ama Lia. Emang labil nih bocah.
Kai dan Yuna akhirnya pergi ke taman belakang sekolah. Di sana juga jarang sih ada murid ke sana. Apalagi ini jam istirahat, pasti mereka semua pergi di satu titik, yaitu kantin.
Sampainya di sana, Kai dan Yuna mengambil tempat duduk di bawah pohon mangga yang cukup tinggi. Kebetulan cuaca siang ini cerah banget.
"Cuacanya cerah ya Kai"
"Iya Yun. Secerah senyuman mu"
Astaga, masih bocah juga sok sok an gombal lu Kai.
"Kai bisa aja"
"Can dong, kan kokoro Kai cuma for Yuna-ah one and only"
"Hihi, Kai mentang mentang anak blasteran sama jago bahasa asing jadi campur campur bahasanya" kata Yuna terkekeh.
Yuna menoleh ke arah Kai yang sedang menatap langit biru di atas sana, "Kai, Kai bingung nggak sih sama kelakuan Abang abang Kai sama kakak kakak Yuna?"
Kai menatap Yuna yang juga menatapnya, "Iya Yun, mereka tuh ada masalah hidup apa sih sampe nggak akur kayak gitu"
Yuna menggeleng kepalanya dan menghela nafasnya pasrah, "Iya Kai, Yuna juga udah bilang sama kakak Yuna, tapi mereka nggak jawab"
![](https://img.wattpad.com/cover/218058190-288-k137919.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate But?? || Txtzy [Slow Up]
Fanfiction"Gua benci sama lu, tapi..." "Ehm tapi apa?" "Nggak tau deh, pikir aja sendiri" ~~~ Siapa yang nggak kenal kedua tim rival ini. Ya, Itzy dan TXT. Sudah di kenal oleh semua orang di sekolahnya yang tidak pernah akur. Tapi, tidak ada yang tau kan kala...