16. Latihan

80 13 0
                                    


Sekarang semua murid sudah pulang. Hanya ada beberapa di sekolah, seperti anak yang ikut pensi atau menyiapkan untuk persiapan ulang tahun sekolah.

Di ruang latihan dance, disana ada txt dan Itzy.

Sesuai dengan perkataan Chaeryeong, mereka tidak ada yang kabur untuk latihan. Meskipun Soobin dan Yuna tidak ikut, tetapi mereka hanya ingin menonton saja.

Di sana juga sudah ada Pak Namjoon dan juga Bu Nayeon. Mereka berdua yang akan melatih dance dan vocal.

Tepat di pojok ruang di samping pintu masuk, ada Soobin dan Yuna yang tengah bergurau. Sesekali Hueningkai bergumam untuk mengumpati Soobin.

"Bang Soobin bisa aja cari kesempatan deketin Yuna, kan gua juga mau bang" kira kira gumam Kai seperti itu.

Ryujin sudah siap di tengah ruangan dengan Chaeryeong di sebelahnya. Mereka masih menunggu Yeji, Yeonjun, dan juga Beomgyu.

Team vocal sudah siap, Bu Nayeon juga sudah berdiri di depan Lia, Hueningkai, dan Taehyun. Mereka masih berunding sih mau nyanyiin lagu apa nanti.

Selang beberapa menit, Yeji datang, disusul Yeonjun dan Beomgyu di belakangnya. Tanpa basa basi lagi, mereka langsung bergabung bersama Chaeryeong dan Ryujin.

Pak Namjoon yang sedari tadi sibuk dengan laptop, akhirnya dia mematikan laptopnya kemudian menghampiri kelima muridnya yang ingin ia latih.

"Okayy, sekarang kalian mau mengcover apa?" ujar Pak Namjoon.

Mereka berlima nampak berfikir. Kira kira enaknya mereka dance apa, yang sekiranya yang cocok untuk mereka berlima.

"Gimana kalo dalla dalla~" saran Ryujin sambil memperagakan dance dalla dalla.

Beomgyu seakan tidak setuju dengan usulan Ryujin pun ikut memberi saran juga, "Yeee kenapa malah lagu Itzy dah, mending friend don't understand me understand me anymore, friend--- emmpph!"

Belum selesai Beomgyu nyanyi, si Yeonjun udah bungkam mulut Beomgyu, "Alahhh, saran lu berdua unfaedah tau nggak!"

Beomgyu menyingkirkan tangan Yeonjun yang ada di mulutnya, "Idih, tangan lu banyak dosanya ya, gua nggak mau ternodai dengan tangan penuh dosa lu itu"

"BACOT BENER SIH KALIAN BERDUA!!"

Oke, Teriakan Yeji membuat Yeonjun dan Beomgyu langsung diam.

Chaeryeong yang hanya melihat peristiwa di depannya hanya menggeleng dan memutar bola matanya malas.

Chaeryeong kemudian mengalihkan pandangannya kepada pak Namjoon yang sedari tadi diam menyimak saja, "Kalo menurut bapak? Yang cocok buat kita?"

Syukur ada yang murid pinter disini, kenapa dari tadi mereka nggak bilang ke pak Namjoon aja ya kan. Kan lebih enak gitu kalo sama orang yang udah profesional.

Tapi ya emang dasar otak mereka aja yang ukurannya minim. Mana kepikiran mereka sampek situ. Untung aja ada Chaeryeong, kalo nggak udah ribut mereka perkara dance apa yang bakal mereka tampilkan. Bisa bisa ampe besok.

Bergeser lagi di sana ada Lia, Taehyun, dan juga Hueningkai yang ikut vocal.

Mereka mah nggak ambil ribet anaknya. Pokoknya kalo mereka hafal sama lagunya, udah pake itu aja, kayak gini nih.

"Ayo, kalian mau lagu apa?" tanya Bu Nayeon.

Taehyun mengangkat tangannya yang membuat atensi Lia dan Hueningkai beralih ke dia.

"Kalian hafal over and over again nggak?" tanya Taehyun.

Hueningkai mengangguk, tapi tidak dengan Lia. Dia cuman tau nadanya aja, kalo liriknya, dia lupa lupa inget. Bisa sih ngapalin sekarang, tapi si bule gamau ribet

Oke mikir lagi mereka.

Lia tiba tiba menjentikkan jarinya,"Gimana kalo price tag?"

Forget about the price tag~~

"Yang bagian rap siapa? Emang kalian bisa rap nya?" sahut Hueningkai.

Sampai lupa mereka kalo diantara mereka ini nggak ada yang jago rap. Apalagi Taehyun, dia benci banget sama rap. Bukan benci sih, tapi lebih kedominan kesel.

Kenapa? Soalnya Taehyun kalo belajar rap suka belibet mulu, padahal temponya udah di pelanin, tapi tetep aja belibet ampe lidah Taehyun keseleo. Kan jadi kesel Taehyun nya. Padahal Taehyun ini pengen banget bisa rap. Setiap kali denger rap, Taehyun bakalan ngikutin rapnya. Tapi daripada lidahnya keseleo ya kan, mending dia nggak usah denger rap.

Yang jago rap disini tuh Yeonjun, Beomgyu, Ryujin, sama Yeji kadang. Tapi mereka ikut dance.

Iya sih Hueningkai bisa rap, cuman nggak semua lagu dia bisa rapnya. Dia bukan Yeonjun yang ngerap nya kayak Jay Z.

Sekarang giliran Hueningkai yang kasih saran, dia mengangkat tangannya ke atas, "Gua ada gua ada, gimana kalo All Star?"

"All Star punya saha?" tanya Taehyun.

"Itu loh Hyun, All Star punya nya Smash Mouth"

Mata Lia berbinar, "Oh itu, gue tau kalo itu, kuy lah itu aja"

"Oke deh, mumpung gue lumayan hafal lagunya"

Nah kan nggak ribet mereka. Nggak kayak yang ikut dance, mereka masih ribut sama dance apa yang mau mereka tampilin. Usulan dari pak Namjoon aja ditolak mulu sama Yeji.

Chaeryeong menghela nafasnya, "Astaga Ji, terus lo mau yang mana?"

"Ya makanya bentar dulu, gue masih mikir ini" balas Yeji.

Udah dong, ini tiga puluh menit mereka masih belum dapet ide. Lihat tuh yang vocal, mereka udah latihan nyusun suara. Lah ini, dapet musik aja belom.

"Astaga Ji, ini udah yang ketujuh kalinya lo nolak usulan dari pak Namjoon sama kita loh" ujar Yeonjun.

Bukannya Yeji dengerin, dia malah natep Yeonjun males, "Dih, sewot banget lo"

Sabar Yeonjun, lu kan ganteng, jangan sampe aja lu gulung Yeji pake plastik, habis itu di kurung di peti mati, terus di buang ke samudra pasifik. Tapi Yeonjun masih inget nyawa, sebelum dia lakuin itu semua, yang ada Yeji udah bertindak duluan. Bisa bisa Yeonjun sendiri malah yang di buang ke samudra Pasifik sama si Yeji.

Nggak tau aja Yeji ini orangnya danger banget.

Kita geser lagi di tempat Soobin dan Yuna. Mereka lagi santuy santuy sambil makan cemilan yang tadi sempet Soobin beli di kantin sekolah.

"Bang Soobin pipinya kok bisa kayak jelly gitu sih?" tanya Yuna sembari memasukkan kentang goreng ke mulutnya.

Soobin yang tadi sedang menatap layar hp, sekarang ia beralih menatap Yuna, "Kenapa? Yuna mau coba pegang pipi Abang?"

Yuna antusias mengangguk semangat. Dengan segera, dia mencubit pipi Soobin yang-- tidak bisa kita sentuh T_T

Author tau kalian yang baca pasti pengen cubit pipi Soobin kan? Sama, gue juga mau T_T

EKHMM!!

"Ihh, kok bisa kayak gini sih pipi abang?"

"Ya soalnya nggak gitu"

"ITU YANG DI POJOK DI MOHON JANGAN PACARAN, NGGAK LIHAT TUH SI NINGNING MENCAK MENCAK DI TEMPAT" teriak Beomgyu menggema di seluruh ruangan.

Soobin kemudian melirik Kai, dan benar, wajah Kai sekarang udah cemberut minta di gaplok. Kemudian Soobin hanya menyengir menatap Kai dengan jarinya yang berbentuk peace.

Kai memberi tatapan sinis ke arah Soobin, seakan ingin berbicara, 'awas aja lu nanti bang'

Soobin mah bodo amat, dia lanjutin main hp dengan tangan Yuna yang masih mencubit pipinya.

Tapi disisi lain, ada tatapan mata tak suka menatap kelakuan Soobin dan Yuna.

Cuman kasih tau aja, ada satu orang lagi selain Kai menatap Soobin dan Yuna tak suka sekarang.































_____________
_______
Hayo siapa tuh yang natep Soobin sama Yuna? Yang tau, boleh kok nebak di komen

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hate But??  || Txtzy [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang