8. Panik

187 24 0
                                    


Yeji dan Yuna berlarian melewati para murid yang berkerumunan di sepanjang koridor. Koridor kali ini sangat ramai karena sekarang adalah waktunya jam istirahat. Yeji tadi dapat kabar dari anak kelas lain, kalo Ryujin masuk UKS.

Iya sih Yeji tau kalo Ryujin tadi cabut pelajaran. Tapi kok bisa sih dia sampe masuk UKS? Emang Ryujin bolosnya di genteng terus lompat gitu? Engga yah :)

Kenapa kok Chaeryeong sama Lia nggak ikut mereka? Karena mereka berdua belum tau kalo Ryujin di UKS sekarang. Tadi keburu Chaeryeong sama Lia ke kantin sih, jadi yah nggak tau.

"Minggir minggir?!!"

Teriak Yeji sembari mendorong dorong murid murid yang menghalangi jalannya.

Sampai di UKS, Yeji membuka, ralat mendobrak pintu masuk UKS.

Brakk

Pertama yang Yeji lihat adalah, Ryujin yang tengah berbaring dengan plester yang menempel sempurna di dahinya. Matanya beralih dan mendapatkan Beomgyu di sana yang tengah melihat Yeji dengan mata melotot.

Yeji masuk diikuti Yuna di belakangnya.

Dengan segan segan, Yeji menarik kerah baju Beomgyu dan menariknya agar berdiri dari duduknya.

"RYUJIN LO APAAIN BGST!"

Yeji sudah naik pintam. Ingat kan kalo Yeji ini gampang banget terbawa emosi.

"Aduh Ji, lepasin dulu tangan lu" ringis Beomgyu ketika Yeji sudah mengambil ancang ancang untuk siap memberi pukulan Beomgyu.

"Gue tanya, RYUJIN LO APAIN?!"

Yuna bergerak gelisah. Kakaknya ini kalo marah serem banget. Padahal ya, Ryujin itu cuma luka di bagian keningnya doang. Tapi Yeji bisa semarah ini.

Emang kalo di Itzy, yang paling perhatian itu Yeji. Yang lain juga sih, tapi nggak separah Yeji. Yeji itu orangnya terlalu berlebihan banget.

"Kak Yeji udah, lepasin dulu bang Beomgyu nya" Yuna mencoba untuk menenangkan Yeji.

Mendengar ucapan dari sang maknae Itzy, Yeji melepaskan cengkraman nya dari kerah seragam Beomgyu.

Beomgyu menghela nafasnya lega. Beruntung ia tidak mendapatkan pukulan dari tangan Yeji, "tenang dulu dong Ji, serem banget lu sumpah" Yeji semakin naik pintam dengan perkataan Beomgyu barusan. Mata sipit Yeji melotot sempurna, "TENANG LO KATA?!"

Beomgyu meringis, "Iya iya maaf"

"Bang, emang kak Ryujin nya kenapa?" tanya Yuna.

Beomgyu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "maaf ya nih sebelum sebelumnya, tadi gua nggak sengaja lempar Ryujin pake bola basket"

"TUH KAN, LO EMANG BENER BENER YA BEOM?!"

Yeji ingin melangkah maju menuju tempat Beomgyu dan mau memukulnya. Tapi tiba tiba ada yang menahan Yeji duluan.

"ISTIGHFAR JI YA ALLAH!"

Teriak Taehyun saat menarik tangan Yeji agar tidak mendekati Beomgyu untuk di pukulannya. Bukan hanya Taehyun saja yang menahan tangan Yeji, Yeonjun juga ada disana membantu Taehyun.

"ANJIR KALIAN BERDUA APAAN SIH?!"

"YA LU YANG APAAN, UDAH DIEM DULU!"

"NGGAK MAU, GUE MAU MUKUL BEOMGYU DULU!"

Yah~ namanya laki laki, pasti Yeji nya kalah. Yeonjun dan Taehyun akhirnya melepaskan tangannya dari tangan Yeji ketika dilihat Yeji sudah jinak kembali.

Yeji mendengus sebal dan menatap Beomgyu dengan mata kucing tajam.

"Oke, ini kalian ada apa?" tanya Yeonjun melerai.

Hate But??  || Txtzy [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang