Hate But?? || Txtzy [Slow Up]

10. Group Chat Rusuh

Kai sedang meminum segelas susu di tangannya yang sudah di buat oleh sang mami. Kai ini anaknya di manja banget sama maminya. Tapi, dia orang nya mandiri kok. Mungkin karena Kai anak semata wayang kedua orang tuanya saja.

"Papi pulang!"

Mata Kai berbinar saat mendengar suara dari orang tersebut. Buru buru anak itu meletakkan gelas susunya di meja.

"Papi!"

Kai menghampiri orang tersebut, tidak lupa mencium tangan sang ayahnya yang baru pulang kerja.

Yang di hampiri dan di sambut dengan hangat oleh anaknya pun juga merasa sangat senang. Dia rindu sekali dengan Kai. Sudah lama ia tidak menatap wajah Kai sebahagia ini.

Biasanya, ia hanya melihat wajah Kai yang sedang pulas tidurnya.

Kai senang bisa melihat ayahnya hari ini. Karena, hari hari sebelumnya, Kai sama sekali tidak bertemu dengan ayah.

Selalu pergi pagi pagi dan pulang larut malam sekali.

"Tumben kamu pulang cepet? Selingkuhan kamu nggak hadir hari ini?" sahut mami Hueningkai tiba tiba, membuat Kai mengerutkan dahinya bingung.

Kai menatap mamanya bingung, "Mami ini ngomong apa sih?" tanya Kai.

Ayah Kai, terlihat menghela nafasnya berat dan menatap tajam sang istri.

"Kamu ini gimana sih? Aku pulang malam di marahin, giliran pulang sore ngomong yang enggak enggak!"

"Kamu nggak lihat di sini ada Kai, di pikir dulu ngomongnya!" lanjut Papi Kai.

Mami Kai menyeringai, "Apa kamu bilang? Mikir? Biarin aja Kai tau semua kalo kamu itu se--

"JANGAN ASAL NGOMONG KAMUe?!?!" Mami Kai belum sempat menyelesaikan perkataannya, tiba tiba sang papi menyahut begitu saja.

Mami Hueningkai tersenyum remeh, "Apa? Kamu takut di benci anak W tokamu? Hngg?"

Kai yang di sana hanya menatap kedua orang tuanya yang tengah bertengkar.

Jujur, Kai belum pernah melihat mereka bertengkar seperti ini. Rasanya hati Kai tiba tiba sakit begitu aja.

Kai menatap kedua orang tuanya dengan wajah penuh amarah.

"Mih, pih, kalian apa apaan sih? Kok malah berantem" ujar Kai berusaha untuk melerai keduanya.

"Nih Kai, liat kelakuan papa kamu dia udah berani selingkuh--

"JAGA BICARA KAMU!!!"

"EMANG BENER KAN? KALO KAMU ITU SELINGKUH SELAMA INI?!?!"

"UDAH CUKUP KAI BILANG!"

Dengan begitu, kedua orang tua Kau langsung diam menatap anak semata wayang mereka.

Kai sungguh tidak percaya dengan apa yang dia liat barusan. Kedua orang tuanya bertengkar didepannya.

"Kalian kenapa sih mih, pih??"

Tapi keduanya hanya bisa menutup mulut mereka. Mereka berdua juga tadi reflek melakukannya.

"Kai bilang kalian kenapa?!"

"Kai Kamal Huening! Bicara yang sopan dengan orang tua mu! Papi nggak pernah ngajarin kayak gitu ke kamu!" bentak Suho saat Kau mulai meninggikan suaranya.

Kai mendengus kesal, ia lebih memilih untuk segera berlari ke kamarnya dengan wajah yang masih marah. Sampai membanting pintu kamarnya dengan keras, sampai sampai terdengar di lantai bawah.

Kai mengacak rambutnya frustasi. Sejak kapan orang tuanya ini bertengkar? Kenapa Kai baru melihatnya?

Ia merebahkan tubuhnya di kasur miliknya. Melihat langit langit kamar yang kosong, tidak ada apa apa.