Elmo yang melihatnya hanya pasrah, dia bahkan tak sanggup untuk berjalan dengan baik. Di saat itu juga, seorang pemuda berbalut pakaian serba hitam menahan serangan itu hanya dengan menjentikkan jarinya, dan semua yang ada disitu berhenti bergerak, seolah - olah dia sedang menghentikan waktu.
Pria itu berbalik menghadap Elmo lalu mendekatinya. Elmo menyeret tubuhnya untuk mundur menjauhi dia, Elmo takut. Pria tersebut terus berjalan mendekati Elmo.
Elmo terus mundur sampai dia terbentur dinding transparan buatan pria itu. Elmo mulai bingung, dia merasa tidak melihat apa - apa dibelakangnya tapi mengapa dia terbentur dinding?. Manik hazel itu melihat Elmo kebingungan, dia segera menggendong Elmo menjauh dari tempat ini.
"Ikut denganku." Ucap Manik Hazel dengan suara yang kalem.
"Ka-kau si-sia-pa?? Lepaskan aku!" Ucap Elmo yang ketakutan.
Pria bermanik hazel langsung mengangkat Elmo yang mulai sesak napas. Membawa Elmo sejauh mungkin dari tempat kejadian. Ketika mereka pergi saat itu juga waktu berjalan kembali.
Angin malam yang dingin menerpa tubuh Elmo yang sedang merasa kesakitan. Pria yang menggendongnya mendekatkan keningnya pada kening Elmo. Berusaha membuat Elmo merasa lebih tenang.
**
Caldwell's Mansion
Pintu gerbang mansion besar nan megah terbuka lebar untuk sang pemilik. Mobil sport hitam memasuki lapangan parkir halaman rumah yang luas. Mobil itu berhenti di depan pintu masuk rumah dan keluarlah sosok pria berpakaian serba hitam sambil menggendong seseorang dalam pelukannya.
Pria itu membawa Elmo ke kamar pribadinya kemudian membaringkan Elmo ke singgasananya.
Elmo sedikit terbangun karena ia merasa dadanya sedang ditekan oleh sesuatu yg dingin. Kedua manik Elmo bertatapan langsung dengan manik hazel yang kini sedang melakukan sesuatu pada dadanya.
"Nghh! Itu sakit! Apa yang kau lakukan?! Kau siapa?"
"Tenanglah aku mencoba mengeluarkan racun dari saluran pernafasanmu."
Dada Elmo ditekan dan dipijat lebih keras daripada sebelumnya sehingga membuat Elmo mengerang.
"Akh! Arrrghh! Uhuk! Haah.. hah..hah.."
Elmo sedikit geli dengan sentuhan Pria bermanik hazel itu. Dia memegang tangannya dan sedikit membusungkan dadanya.
Elmo mulai terbatuk - batuk, seakan akan dia sedang mencoba mengeluarkan sesuatu dari dalam, Tapi itu membuatnya kesakitan.
Pria bermanik hazel merasa kasihan melihat Elmo yang kesakitan. Kemudian dia membawa Elmo ke toilet.
"Kau harus memuntahkannya..."
"Uhuk!Bagai-mana?! AKH-!"
Pria itu memojokkan Elmo ke dinding dan mengangkat kedua tangan Elmo keatas lalu dipegangnya agar tidak bergerak. Kemudian ia menekan perut Elmo agar ia memuntahkan isi perutnya.
"Agh! Uhh.. hoek- hoek- sakit..."
HOEKKKK!! HOEKK!! Uhuk! HOEKK!!
Elmo mulai lemas, kakinya gemetar hebat. Pria yang ada di depannya ini mulai melepaskan semua pakaian Elmo yang terkena muntahannya. Kini Elmo telanjang bulat, pria itu membersihkan seluruh tubuh Elmo dengan kain lap yang basah.
Setelah itu ia mengeringkan Elmo dengan handuk lalu melilitkannya pada tubuh Elmo. Digendongnya Elmo yang sudah terlelap dalam dekapannya ketika ia sedang membersihkan Elmo. Dibaringkannya tubuh itu ke atas kasur lalu menyelimutinya dengan selimut tebal.

KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Because of You
Vampir"Mnn!! Nngghh!! Eir-Ah! mmm~" Setelah Eirwen melakukan ciuman panas sampai membuat Elmo mabuk. Dia membuka baju milik Elmo dan memberi aba-aba pada Elmo. "Elmo cakar tengkuk leherku" "Haahh.. aku.." "Akan kubantu (Smirk)" Eirwen mendekatkan mulutnya...