Vero x Dex

1K 76 1
                                        

Instrument: If you - bigband piano ver by doripiano

Dex mengangkat tubuh Vero ke ranjangnya untuk melanjutkan acara having sex nya. Lelaki yang sedang ia gendong itu terus saja meronta untuk minta berhenti. Tapi ia tak menghiraukannya karna dia benar - benar sudah hilang kendali.

"Mau posisi yang bagaimana dear~"

"Anghh!! Ah! Ah! Ah! Oh! Mmhh~~hnggh~"

Vero hanya mengeluarkan desahan dari mulutnya itu, ya hal itu terjadi karena.. Dex terus - terusan memainkan putingnya.

Suara indah nan seksi si resesif membuat telinga seorang jenderal werewolf ini semakin panas. Tangannya yang besar melucuti seluruh pakaian Vero sampai tak ada sehelai benang pun menempel di tubuhnya.

Dimainkannya lubang milik pihak bawah yang sudah basah dari awal bermain. Jari tengahnya mulai meraba - raba area yang sensitif sehingga si bottom menuju puncaknya.

"Oouhh~ sudah basah yaa hmm?~~"

"Oi hentikan Dex!! Mmph!! Haa! Aah!" Vero mencoba menghentikan pergerakan tangan Dex yang sedang bermain - main di bawah selangkangannya.

Suara becek akibat lubang milik Vero yang basah diaduk - aduk oleh jari - jari nakal, terdengar sangat erotis. Tubuh Vero dibuatnya menggeliat kesana - kemari, sprei kasur ia remas sekencang - kencangnya, bibirnya dia gigit agar desahannya tidak keluar, dan memalingkan wajahnya ketika partner sexnya sedang menyeringai ke arahnya. Lubang mulai terasa penuh padahal baru 2 jari Dex yang masuk. Kedua jari itu melakukan gerakan menggunting untuk membuka akses jalan sang raja. Satu jari lagi ia tambahkan untuk mencari titik manis si uke ini. (Hehe :v)

" Nngh~ emmh! Di- shh... ah! Disana!! Dex! Disana Dex! Kau menyentuh nya Ahh! Ouhh!"

Tampaknya pihak yang menerima mulai klimaks. Dadanya mengembang lalu mengempis dalam tempo yang cepat, tubuhnya memanas, dia sudah dibanjiri oleh keringat, otot - otot perutnya menegang. Tubuhnya menggelinjang hebat membentuk busur 180°, dia menggeram seperti menahan sesuatu yang sakit kemudian mulutnya terbuka bersiap mengeluarkan sesuatu dan...

Mmnh!!



Hnnghh!!





A-aku!!





Keluarr!!!






Keluarkan saja babe~ -Dex




Aarrghh!! Mmmnhh!!





AAaaaaaaaaAaahhhhnnnn!!!! Haa! Aahh~~ Ouhhh~~ shitt!!

Splurttt!! Splurrtt!!!

(Taulah itunya keluar :v)

"Hee~ Banyak sekali babe~ , ini terlalu banyak untuk pembuka (*smirk*) " goda Dex sambil membersihkan cairan kental pada tubuh Vero dengan lidahnya.

Slurrpp!! Slurrp! Hmm~~

Setelah membersihkan tubuh Vero dengan jilatan sensualnya, Dex mengulum batang sex slave- nya itu dan dia tidak lupa untuk memainkan kedua bolanya. Oh dan tentu saja sih uke ini dibuatnya menggila dan meracau tidak jelas. Vero menjadi gila atas apa yang dilakukan oleh pria berotot ini, rambutnya ia jambak agar tetap sadar, matanya ia pejamkan rapat - rapat untuk menenangkan dirinya, desahannya ia tahan meskipun itu sedikit menyiksa. Semua usaha itu dia lakukan untuk tetap menjaga kesadarannya.

"Mmnhh~ Nnghh~ Dex...ahh.."

"Kau keluar lagi.. sensitif." Ujar Dex sembari bermain dengan batang milik Vero.

[BL] Because of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang