Part 27

155 6 0
                                    

Rumah sakit jiwa. ( tempat pengobatan lisa)

Akhir akhir ini keadaan lisa mulai membaik .  Bu rose semakin senang dengan keadaan anaknya itu , lisa sudah mulai mengingat semua kejadian kejadian dulu walaupun kepalanya masih terasa sakit jika mengingat semuanya.

Lisa tiba tiba teringat kepada aluna, betapa jahatnya dia kepada aluna. walaupun egonya sangat besar kepada aluna karna menurut lisa ,aluna adalah tetap perebut kebahagiaannya.

Karna keadaan lisa sudah mulai membaik, maka dari itu dokter disana memutuskan lisa untuk dirawat berjalan dirumah, karna kalau dirumah sakit jiwa terus takut ia tidak nyaman dengan lingkungannya, ia mulai dari sekarang harus menyesuaikan lingkungan barunya lagi.

Sesampainya dirumah lisa, lisa memulai aktifitas aktifitas dirumah bersama mamahnya, mulai mempulihkan dirinya lagi , dan lain sebagainya.

Tiba tiba pa satpam masuk kedalam ruang tamu sambil membawa seseorang yang tak asing bagi lisa dan ibunya

" Maaf bu huh pa rifky memaksa masuk ke dalam " Ucap satpam dirumah lisa sambil ngos ngosan karna mengejar pa rifky itu, tak asing lagi bagi pa satpam dengan pa rifky karna sudah bekerja sejak pa rifky masih bersama dengan bu rose.

Bu rose langsung berdiri dan berkata" Gapapa pak, silahkan keluar "

Satpam itu langsung keluar rumah dan lisa menuruni anak tangga dari kamarnya " Papah" Lisa kaget memanggil dengan sebutan papahnya itu

" Mau apa kamu kesini hah? Ga puas kamu nyakitin saya dan anak saya!" bentak bu rose kepada pa rifky

Pa rifky memelas " Saya minta maaf, saya mintaa maaf rose akan sikap saya selama ini. Saya meminta maaf juga kepada kamu lisa, saya tidak pantas kamu panggil papah,saya brengsek. saya hanya menyesal dan ingin meminta maaf kepada kalian " Ucap pa rifky dan langsung bersujud di kaki bu rose

Lisa yang melihat itu iba kepada papahnya, sebrengsek apapun papahnya ia tetap papahnya " papah hiks hiks lisa maafin papa " lisa menghampiri papahnya sambil memeluk papahnya

Papahnya bangun dan berkata " terimakasih lisa kamu sudah mau menganggap saya"

" Mami tolong maafin papah mi, lisa sayang kalian, demi lisa! demi lisa mi hiks hiks ' lisa memohon kepada mamahnya sambil memegang tangan mamahnya itu

Kemudian lisa juga ikut bersujud di hadapan maminya itu

Bu rose yang merasa iba karna keadaan lisa yang baru saja sembuh,akhirnya bu rose memaafkan lisa tapi dengan syarat apa yang dikatakan lisa tadi. Demi lisa, demi anak tercintanya.

" Ya bangunlah. saya memaafkan kamu "

' Terimakasih, saya sangat berterimakasih " kemudian pa rifky langsung pergi dari hadapan lisa dan bu rose

Namun,tiba tiba lisa mengejar. " Lisa mau kemana kamu" ucap bu rose

" Papah tunggu hiks hiks papah"

Papahnya berhenti dan lisa langsubg memeluknya" papah ,lisa kangen, lisa kangen di gendong papah, lisa pengen ngerasain kasih sayang seorang papah ke anaknya, jangan pergi hiks hiks, tolong"

Bu rose menghampiri dan meneteskan air mata karna lisa berbicara seperti itu" Rifki, sebaiknya kamu tinggal di rumah ini saja. demi lisa, sedari kecil dia tidak pernah diperhatikan oleh kamu"

" Benarkah rose ? maafkan saya dan terimakasih sekali lagi " Ucap pa rifky dan langsung memeluk anaknya itu

Rose mengangguk dan tersenyum

Sebenarnya saya merindukan keluarga kecil ini mas -ucap bu rose dalam hati

...

Setelah 2 hari pa rifky dirumah lisa, pa rifky kembali mengingat aluna. ia belum meminta maaf kepada anak nya itu

" Lisa, sini nak papah mau ngomong" Kata pa rifky

Lisa menghampiri " Kenapa pah?"

" Sini duduk dulu" kata papahnya yang sedang berada di sofa rumahnya

" Papah minta maaf sebelumnya membicarakan ini di depan kamu, apakah papah boleh mencari aluna? dia tidak bersalah nak. papah yang salah. , dia tidak tau apa apa karna dia adalah titipan tuhan , sama seperti kamu . bagaimana pun aluna adalah anak papah juga " ucap papahnya memelas kepada lisa

Raut muka lisa berubah menjadi tatapan tajam " Tapi aluna tetep perebut kebahagiaan lisa!" Lisa langsung lari ke kamar nya sambil menangis karna tak tahan dengan ucapan papahnya

"Lisaa tunggu nak, papah belum selesai bicara huft" Walaupun lisa tidak mengijinkan pa rifky mencari aluna. pa rifky akan tetap mencari anaknya itu.

...

*back to aluna*

Seperti sebelumnya saat aluna sedang koma, keluarga mereka terus berjaga bergantian. Dan hari ini adalah saatnya al menjaga aluna

" Assalammualaikum lun" ucap al walaupun aluna tidak menyahut

" Lun cepet bangun ya, aku kangen."

" Lun sebenarnya aku mau cerita sesuatu ke kamu"

Al tersenyum dan meneteskan satu air matanya " Aku juga punya penyakit yang sama kaya kamu. Maka dari itu kita berjuang sama sama ya, kamu kuatin aku. aku kuatin kamu. Kaya sekarang aku lagi kuatin kamu "

Tiba tiba keluar cairan bening dari mata aluna , tapi tidak ada pergerakan di sana

" Ko kamu nangis sih? kamu mau sadar ya? ayo aluna sadar " Ucap al sambil menangis karna keadaan aluna sekarang. Aluna bisa mendengarkan tapi tak bisa melakukan apa apa.

Tiba tiba ada ketukan pintu dari kamar rawat aluna.

Tok tok tok

" Masuk aja " kata al

Ternyata yang datang adalah rizky dan alfi, sahabat al.

" Lah ko lo pada dateng kesini?"

" Gue di telfon sama nyokap lo, dan nyokap lo ceritain semuanya. gue disini sama alfi buat jagain lo sama aluna. nyokap lo takut lo kenapa napa juga" ucap rizky

" Gue tau pasti penyakit lo karna lo megang darah aluna waktu itu kan? " Ucap alfi

Kemudian al mengangguk pelan " Iya , thanks lo udah kesini"

" Yang kuat bro, pasti kita bisa sukses sama sama" Ucap rizki dan diangguki oleh alfi

Kemudian mereka bertiga ngobrol di sofa ruang rawat aluna, Tiba tiba al merasa kepalanya sedikit pusing

" Al lo kenapa?" ucap rizky

" Gu gu guee pusing riz" ucap al kemudian al langsung jatuh

" Panggil dokter riz gc" ucap alfi menyuruh rizki

Kemudian dokter datang dengan perawat perawatnya langsung membawa al keruang UGD

" Gue telfon tante diandra dulu" Ucap alfi yang diangguki oleh rizki

...

JANGAN LUPA VOTE DAN DUKUNG STORY AKU TERUS YA,MAKASIH SEMUA ☺✨


Story Life Aluna [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang