Part 29

195 7 0
                                    

Diruang rawat al

" Emm tante, saya sama alfi izin pulang dulu ya" Ucap rizki

" Eh , maaf ya udah ngerepotin . makasih banget lho udah jagain al dan aluna"

Rizki dan alfi menaikan tangannya seperti hormat ketika upacara " Siap " membuat bu diandra dan al tertawa

"Eh upin ipin!  Lo ga pamit sama gue?" Ujar al sambil menyeritkan dahinya

" Kampret! Minta dipamitin juga lo " Ucap rizki

" Al sayang , aku sama alfi pulang dulu ya bep. cepet sembuh, pasti kita sering sering kesini kok beb. Iya ga cinta?" Ucap alfi sambil menyenggol lengan rizki

Rizki mengangkat bahu nya geli mendengar ucapan alfi itu, makin lama . temannya makin tidak waras

" Jijik gue" Ucap al

Alfi hanya tertawa tawa cekikikan sendiri, Sementara rizki berkata " Ih orang setres !"

Ketika mereka sedang berbicara seperti itu , papahnya dan aluna masuk ke ruangan

" Ka al" ucap aluna sambil menitihkan air matanya

Papahnya mendorong kursi roda aluna menghampiri al

" Ka al, maafin aluna, mamah papah semuanya maafin aluna. Ka al sakit kan gara gara luna hiks hiks hiks , ka al yang kuat ya ! ka al sembuh kok! biar aluna aja yang mati jangan ka al hiks hiks "

" Aluna . jaga omongan kamu" ucap bu diandra kesal karna aluna mengatakan kata mati untuk dirinya sendiri

" Maafin luna mah hiks hiks"Aluna memeluk bu diandra

"lun. dengar kata papah apa tadi? jangan menyalahkan diri sendiri . " ucap pa rafi mengelus punggung aluna yang sedang berada didekapan bu diandra

Al berbicara dengan suara serak " Lun . aku yakin kita sembuh , ini udah takdir tuhan . kamu jangan menyalahkan . kita berjuang sama sama ya "

Aluna memegang tangan al kuat " Ka al janji sembuh? Aku pengen bahagia bareng sama ka al , mamah , papah dan el hiks hiks"

Tak sadar alfi dan rizki juga ikut menangis mendengar nya " cengeng lu tolol" ucap alfi pelan menyenggol lengan rizki

" Lo juga njing" ucap alfi bisik bisik sambil menghapus air matanya sendiri

Aluna langsung menengok ke arah alfi dan rizki " Ka alfi , ka rizki. Makasih ya udah jagain aluna dan ka al tadi ! Aluna denger kok! " Aluna tetap dengan wajah ceria nya . padahal muka ia pucat , kepalanya sudah tidak ada rambut , matanya hitam dan sayu.

" Iya lun . lo cepet sembuh bareng bareng sama sahabat gue al! " Ucap rizki sambil memegang tangan aluna

" ehem gausah modus juga kali, Al  kalo lo udah sembuh. kalo lo mau tampol ini anak, bisa kabarin gue kok " Ucap alfi sambil mengedipkan sebelah matanya ke al

Lagi lagi, alfi membuat suasana riuh dengan candaannya.

...

Setelah alfi dan rizki pulang, papahnya - pa rafi berbicara kepada aluna " Lun, ayo balik keruangan kamu, Kata dokter kan ga boleh lama lama "

" Tapi pahh"

" Ga ada tapi tapi, al kan juga mau istirahat"

Bu diandra memegang tangan aluna sambil mengangguk" Nurut ya sayang "

" Hmm ya udah deh. ka al! Cepet sembuh oke . Aluna sayang banget sama ka al. aluna pulang dulu ya byee" Izin aluna kepada al sambil mencium punggung tangan al, yang membuat al malu karna didepan ada orang tua nya . Memang aluna, dari dulu tidak ada malunya .

" Ya aluna, bye" Kata al

...

Diruang rawat aluna , papahnya berfikir ini mungkin saat yang tepat karna waktu juga sangat kecil untuk berbicara kepada aluna

" Aluna.. mau dengerin papah ga?" Ucap pa rafi sambil menggendong aluna ke kasurnya kembali

" Papah duduk duluu" Kata aluna

" Iya iyaa. Nih papah udah duduk, Papah mau bicarain sesuatu sama kamu" ucap pa rafi dengan ragu ragu

Aluna menyeritkan dahinya bingung , papahnya pun langsung berbicara " Lun . kamu besok dioperasi, biar sembuh yaaa.. jangan takut, ada papah. mamah , al dan el yang nemenin kamu "

" Hahhh ? Aluna takut pah aluna ga mauu" ucap aluna ketakutan

" Sayang, kalo kamu gamau demi kamu. Demi al, demi papah, demi mamah. Oke?" ucap pa rafi sambil mengelus kepala aluna

Aluna lagi lagi meneteskan air matanya " Iya pah, tapi papah janji temenin aluna "

" Makasih papah selalu jagain aluna , mau repot repot bawa aluna bolak balik kesini, bayarin semua biaya aluna sampai aluna sakit kaya gini papah biayain aluna" aluna langsung memeluk papah angkatnya itu

" Papah sudah menganggap kamu putri papah, kebetulan papah tidak punya anak perempuan. kamu anak papah, dan calon mantu papah"

Aluna tersenyum haru dan pa rafi membalas pelukan aluna.

...

" Mah" Ucap al kepada mamahnya

" Iya sayang kenapa?"

" Mamah kalo cape pulang aja. al gapapa ko sendiri disini "

" Engga sayang. mamah pengen jagain kamu,kalo mamah cape . mamah bisa tidur di sofa kok!" ucap mamah nya pura pura ceria padahal al tau kalau mamah nya sedang lelah fisik dan fikiran

" Maafin al ya mah, udah bikin mamah susah dan kefikiran kaya gini " Ucap al sambil mencium tangan mamahnya

" Ga sayang. kamu tetap anak mamah yang tidak pernah menyusahkan, ga ada yang lebih penting di dunia ini selain anak anak mamah dan keluarga mamah " Ucap ibunya tersenyum dan mencium dahi al

" Makasih mah" Ujar al sambil mengelus pipi mamahnya itu

...

JANGAN LUPA VOTE DAN DUKUNG TERUS STORY AKU YA, MAKASIH SEMUA 🌈🤗

Story Life Aluna [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang