Part 33

297 6 0
                                    

Hari ini adalah hari ke 14 aluna pergi meninggalkan al. Al memandang foto bersama waktu mereka ditaman saat itu

"Ka al foto yuk!"

" Engga ah lun"

" Plis ka al. Ellll, tolong fotoin kita yah!"

" Huu dasar " sorak el

" Tapi satu kali aja ya lun." mohon al

" Tapi gayanya ka al peluk aku ya! biar romantis gitu xixixixi" Ucap aluna sambil memberikan handphone nya kepada el

Cekrek

Itulah foto mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itulah foto mereka. foto kenangan terakhir mereka, Al tidak menyangka ia akan sesayang seperti ini terhadap aluna. Padahal dulu, ia sangat malas berhadapan dengan wanita itu

" Gue kangen banget lun sama lo" Ucap al sendirian

Tiba tiba cairan segar berada di hidung al, al malah tertawa mengucapkan " Aluna. aku mau nyusul kamu sedikit lagi"

Al langsung pingsan sambil memegang bingkai foto bersama aluna itu

Foto tersebut jatuh ke lantai dan bunyi pecahan kaca yang membuat bu diandra dan el langsung masuk ke kamar al

" All yaallah " ucap bu diandra sambil menangis

El langsung memanggil pa supir dan pa satpam untuk membawa al kerumah sakit sekarang juga

El juga melihat bahwa di tempat sampahkamar al, terdapat obat obatan yang selama ini el kasih kepada al.

" Kenapa lo jadi gini sih bang" Ucap el sedih

Pa supir dan pa satpam langsung menggendong al masuk ke dalam mobil lalu mereka berjalan ke arah rumah sakit. Tak lupa , pa rafi , diberi kabar oleh el saat itu juga.

...

" Mah al kenapa lagi?" Ucap pa rafi yang baru saja datang dari kantor

" Ga tau pah hiks hiks" Ucap bu diandra yang langsung memeluk pa rafi

" Mamah takut kehilangan untuk yang kedua kalinya pah hiks hiks"

" Engga. Al pasti sembuh" Papahnya selalu berfikir positif dengan kesembuhan al itu. karna ia yakin al anak yang kuat

Dokter yang biasa menangani al keluar ruangan " Pa bu, Saya mengharuskan al dioperasi. Keadaan nya semakin parah, Al kritis"

Bu diandra langsung pingsan mendengar pernyataan dokter, Dokter langsung membawa bu diandra masuk keruangan di samping ruangan al.

Saat bu diandra tengah di obati oleh suster , pa rafi berbicara kepada dokter " Apakah tidak ada jalan lain selain operasi dok?"

" Maaf pak, tidak ada. karna penyakit anak bapak adalah hiv tahap akhir atau aids. Virus ini menghancurkan sel CD4 (sel T), yaitu sel darah putih yang bertugas untuk melawan infeksi. Semakin sedikit sel T CD4 yang di miliki, semakin lemah sistem kekebalan tubuh . Akibatnya, orang dengan HIV akan lebih rentan terhadap berbagai penyakit infeksi.Sementara AIDS itu sendiri adalah kumpulan gejala kronis yang muncul sebagai tahapan terakhir dari gejala HIV stadium lanjut Jadi, seseorang dapat menderita AIDS.Jika ia sudah lebih dulu terjangkit atau terinfeksi virus penyebab HIV, Tidak ada jalan lagi selain operasi pak" Ucap dokter itu panjang lebar yang membuat pa rafi pusing hingga memegang kepalanya

" Baiklah dok. Berapapun biayanya akan saya bayar, Asal anak saya sehat kembali"

"Saya akan berusaha melakukan yang terbaik " Ucap dokter itu.

...

Bu diandra kembali sadar dari pingsan nya " Al sayang al" itulah kata kata pertama yang diucapkan bu diandra

"hei mah, ini papah. al berada diruangannya "

" Pah hiks hiks, mamah takut al kenapa kenapa pah" Ucap bu diandra kembali menangis

" Tadi papah sudah bicara dengan dokter , tidak ada jalan lain selain operasi mah, Kita pasrahkan semua kepada tuhan" Ucap pa rafi yang diangguki oleh bu diandra

" Pah , el mau keruang rawat abang ya pah " Izin el kepada orang tuanya

" Mamah juga mau keruangan al "

" Yaudah ayuk kita sama sama "

Tak butuh waktu lama karna berdampingan , Al sudah sadar dari pingsannya tadi

" Al, anak mamah " Ucap mamahnya

" Mah , pah , el" Ucap al yang masih terbata bata

" Al kamu kuat ya , jangan bandel lagi . besok operasi , pasti sembuh" Papahnya memberikan motivasi

" Iya maafin al ya mah , pah kalo al selama ini bandel. kalo el udah ga ada mamah sama papah baik baik ya , Dan el . lo jaga mamah dan papah , Berusaha yang terbaik jangan bandel kaya gue " ucap al seakan akan itu adalah hari terakhirnya

" Apaansih al kamu ngomong nya mamah ga suka " Ucap bu diandra

" Iya ga jelas banget lo bang " kini el yang menyerocos

Sedangkan pa rafi memandang al hanya dengan gelengan kepala saja

" El lo telfon alfi sama rizki ya , suruh temenin gue disini sampe besok gue operasi , gue pengen mereka ada "

" Ok bang, gue telfon sekarang"

El keluar ruangan dan mencari cari nama Bang alfi dan bang rizky di kontaknya .

Halo, bang alfi

Eh lo el  , kenapa ?

Bang al dirumah sakit lagi, dia minta temenin lo sama bang rizki disini, besok dia mau dioperasi, bisa gak?

Oke gue otw skrg, rumah sakit yg kmrn kan?

Ya bang

ok

Setelah memutuskan telfon , El kembali keruang rawat abangnya

" Udah bang. dia otw sekarang"

Al tersenyum senang" Ok thanks"

...

JANGAN LUPA VOTE DAN DUKUNG STORY AKU TERUS YA , MAKASIH SEMUA 🌈❤

Story Life Aluna [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang