Story Life Aluna [TAMAT]

Part 31

Hari ini adalah hari pemakaman aluna, Al sudah pulang dari rumah sakit , papahnya yang mengijinkan ke dokter supaya al dirawat dirumah berjalan. padahal, kondisi al sudah sangat memburuk saat ini.

Di pemakaman, semua keluarga masih berada disana, terutama al, al terus memeluk batu nisan tersebut

" Kenapa lo bohong sama gue aluna?"
" Katanya lo mau hidup bareng gue?"
" Asal lo tau. baru kali ini gue nangis gara gara cewek "
" Kenapa lo ninggalin gue sih?"
" Semoga tenang disana ya lun., Akhirnya lo bisa ketemu ibu lo disana "

Itu semua kata kata yang terucap dari mulut al. Al tidak pernah menyatakan perasaan  apapun kepada perempuan selain mamahnya, apalagi menangis untuk wanita lain. Tapi, semua itu berbeda saat aluna datang ke kehidupannya. Aluna. adalah gadis yang mempunyai banyak cobaan, banyak cerita pilu di hidupnya.

" Bang udah bang" Ucap al sambil membungkuk menenangkan abangnya yang duduk di depan batu nisan tersebut

Bu diandra dan pa rafi duduk di samping al dan juga el

" Al, Kamu inget kan apa yang diucapkan aluna terakhir kali sama kamu ? " Tanya mamahnya

Hmm ya udah deh. ka al! Cepet sembuh oke . Aluna sayang banget sama ka al. aluna pulang dulu ya byee

" Aluna pengen kamu sembuh, kita bangkit al, kamu harus memulai kehidupan kamu yang baru. aluna sayang kamu, Pasti aluna gamau kamu sedih sedih seperti ini. Inget kan aluna juga udah pamit kok sama kamu. Aluna pulang dulu ya byee  Aluna pulang ke rumah tuhan sayang, rumah paling abadi" Ucap mamahnya , sebenarnya mamahnya juga sangat terpukul dengan kepergian aluna yang sudah ia angkat seperti anak sendiri

Papah nya kemudian berbicara " Al . kita semua juga terpukul dengan aluna seperti ini  ,meninggalkan dengan waktu yang sangat cepat. papah mohon, kamu bangkit , Kalo kamu sedih terus, aluna marah disana nak"

Disana juga terdapat alfi rizky dan fina yang menemani keluarga mereka

" Al, gue rizky. semuanya akan selalu dukung lo! cepat atau lambat , gue yakin lo bisa ikhlasin aluna al "  Ucap alfi

Kini giliran fina yang berbicara " Disana aluna cuma minta doa aja ka al "

Tapi al tetap, al masih kehilangan aluna . kehilangan gadis lugu nya itu, ia benar benar terpukul dengan keadaan seperti ini

Al hanya terdiam dan langsung berbicara" Ayu kita pulang"

Al kembali berubah menjadi manusia terdingin, Dari sebelumnya.

...

Sudah seminggu kepergian aluna , Al selalu berada di dalam kamar. jika keluar, ia hanya mengikuti acara tahlil untuk aluna dirumahnya saja, kemudian kembali mengurung diri dikamar.

tok tok tok

bang

El mengetuk pintu kamar al untuk mengantarkan makanan dan obat arv dan beberapa pil lagi untuk al seperti biasanya

" Masuk"

" Bang gue anterin makanan lagi, lo makan ya. abis itu minum obatnya"

Al hanya terdiam melihat makanan yang dibawa oleh adiknya itu.

Kamar al sangat berantakan, tidak terawat. Selalu el yang membereskan kamar abangnya karna al tidak mau ada orang lain yang masuk dikamarnya kecuali el papah dan mamahnya. Bahkan alfi dan rizki ingin menjenguk keadaan al, al tidak mau keluar

" Gue beresin ya bang "

Hanya dibalas deheman dengan al. Al benar benar berubah, ia sangat malas berbicara dengan siapapun, Ia rindu aluna , sangat merindukan aluna.

Setelah selesai el membereskan kamarnya, Al belum juga memakan makanan yang dibawa oleh el

" Bang. Dimakan dong, gue cape cape bawain kan buat lo masa ga dimakan sih" Ucap el mengeluh, karna el selalu membawa makanan tapi tidak pernah di makan sedikitpun oleh al

Al tetap saja memandangi langit langit kamarnya, Ia selalu teringat dengan aluna.

Flashbackk on

Al langsung tersenyum lalu memandang langit langit kamarnya " kalo kamu jadi bulan, aku ga mau jadi bintang"

" Loh kenapa?" aluna bingung dan menautkan satu alisnya

" Bintang sering meninggalkan bulan sendirian , aku maunya jadi langit. selalu ada buat bulan, dan menjadi tempat paling nyaman untuk bulan "

Aluna tersenyum lalu memeluk al " Makasih ka al udah sayang aluna dan nerima aluna apa adanya "

" Sama sama sayang" Ucap al sambil mengecup kening aluna

flashback off

dan sekarang kamu jadi bintang aluna, kamu tinggalin aku sendirian -gumam al sambil memeluk gulingnya tanpa mendengarkan el yang sedang memarahinya.

...

El kembali ke ruang tamu dengan perasaan kecewa karna abangnya tidak mau makan lagi dan lagi, abangnya juga tidak mau mendengarkan nya sama sekali

" Gimana el, dimakan ngga?" tanya mamahnya

" Ga mah. el sedih sekarang abang udah ga kaya dulu lagi"  ucap el sambil menghembuskan nafasnya

Air mata bu diandra menetes dan menghampiri el itu " Mamah juga ga tau lagi harus bilang apa sama al, mamah juga cape el. kamu yang sabar ya "

El langsung memeluk mamah nya" Semoga ka al cepet nerima keadaan kembali mah "

" Amin.."

...

JANGAN LUPA VOTE DAN DUKUNG STORY AKU TERUS YA , MAKASIH SEMUA 🌈🤗