A Six Month Marriage | Lembaran Ketujuh

8.9K 611 22
                                    

Halo👐
Maaf ya, Cah, harusnya tadi malam, tapi saya ketiduran😭
(Warning!) Part ini menuju puncak masalah ya🔥

Bantuin saya tandain typo ya✨
Happy Reading and Hope u like it❣️

🍁🍁🍁

Waktu pernikahan kontrak hanya tersisa beberapa minggu lagi, setelah itu mereka resmi menjadi mantan suami-istri. Seingat Jasmine, Jason sudah menyerahkan surat perceraian mereka ke pengadilan agama.

Kini wanita itu ingin mendapatkan satu hal lagi dari pernikahan mereka, Jasmine ingin menghabiskan waktu bersama Jason untuk yang terakhir kalinya. Biarlah menjadi kenangan yang manis untuknya meskipun Jason tidak akan mengingatnya.

"Hanya sehari, Jas, bisakah?"

Jasmine merealisasikan keinginannya, ia mengatakan semua itu pada Jason saat suaminya selesai menuntaskan hasratnya. Jason memijat pelipisnya pelan, denyut di kepalanya semakin bertambah saat Jasmine mulai meminta yang tidak-tidak. Oh, mereka akan bercerai, bagaimana mungkin ia bisa berjalan-jalan dan menghabiskan waktu dengan calon mantan istrinya ini? Bagaimana kalau tiba-tiba Jason berubah pikiran? Bagaimana kalau perasaannya akan semakin dalam? Bagaimana seandainya—

"Bagaimana, Jas?" tanya Jasmine memutus pikiran konyolnya. Sial, mana mungkin ia jatuh hati sedalam itu pada Jasmine. Tidak mungkin, tidak boleh, tidak ... tidak pokoknya.

"Baiklah, besok kita jalan-jalan."

Jasmine tersenyum senang, ia memeluk Jason dengan erat sambil mengucapkan terima kasih berkali-kali.

Keduanya terlelap dengan banyak perasaan yang mengendap. Jason dengan kebingungannya dan Jasmine yang sedang dipenuhi dengan kebahagiaan.

🍁🍁🍁

Setelan santai untuk jalan-jalan? Ceklis.

Pakai training, ceklis.

Pakai kaus, ceklis.

Couple, ceklis.

Pasangan suami istri yang sebentar lagi akan menjadi mantan-mantanan itu sudah siap dengan pakaian mereka. Jam menunjukkan pukul setengah dua belas saat keduanya melangkah keluar rumah. Tujuan keduanya adalah Ancol. Mendadak Jasmine ingin menaiki banyak wahana permainan. Jason menurut saja.

Satu jam berkeliling, keduanya kelelahan. Jason tertawa saat melihat wajah kucel Jasmine. Rambutnya lepek dan wajahnya penuh keringat. Sedangkan Jasmine sama sekali tidak peduli dengan penampilannya. Ia hanya ingin menghabiskan hari ini dengan kebahagiaan.

Jason mengelap wajah Jasmine dengan sapu tangan yang selalu tersedia di saku celananya. Jasmine sempat kaget mendapat perlakuannya yang tiba-tiba, tapi kembali santai saat Jason mengingatkan bahwa hari ini adalah waktunya mereka berdua. Mereka akan berperan layaknya suami istri yang saling mencintai dan menyayangi. Mirisnya, hanya satu hari.

"Oh, jadi ini kelakuan kalian berdua di belakang aku? Bagus!" seruan penuh amarah itu menghentikan pergerakan tangan Jason.

Keduanya melihat Anita yang sedang menahan emosi, wajah wanita itu tampak memerah. Jasmine langsung bangkit, ia melangkah mendekati Anita yang mungkin tidak akan dengan mudah dibujuk.

A Six Month Marriage [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang