#001

956 57 26
                                    

Happy reading

***

Terik Matahari dari ufuk timur di siang hari membuat seorang gadis remaja ini berumur lima belas tahun menyeka keringat di dahinya membuatnya sedikit penat akibat seharian ini tanpa lelah ia bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup nya yang hanya sebatang kara di dunia ini. Yang hanya bisa ia lakukan hanyalah berjualan kue beras keliling yang ada di sepanjang jalan Seoul.

Dan gadis tersebut duduk disalah satu halte terdekat sekedar melapas penat.

Ia menghela napas pelan lalu ia menyeka keringatnya lagi dan lagi.

"Kenapa panas sekali hari ini!tidak seperti biasanya"gumamnya sambil menyeka keringat lagi dan lagi.

Gadis itu sesekali ia menoleh ke kanan ke kiri mengamati kendaraan yang berlalu lalang di sepanjang jalan Seoul dan hari ini terlihat kendaraan roda empat tak terlalu padat tidak seperti biasannya.

"Aishh..pabonya kamu pranpriya!ini masih jam orang bekerja"gerutu gadis remaja yang bernama pranpriya Manoban itu.

pabonya kamu pranpriya!ini masih jam orang bekerja"gerutu gadis remaja yang bernama pranpriya Manoban itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pranpriya Manoban

Pranpriya

Lima belas Tahun

Baik

Cantik

Suka menolong seorang

Sederhana

Yatim piatu

Akibat kedua orang tuanya mengalami kecelakaan beberapa tahun yang lalu

Bekerja keras untuk memenuhi kehidupannya yang sebatang kara

Penjual kue beras keliling yang ada di sepanjang jalan Seoul

Ia pun membuka keranjang yang ia bawa dan ia melihat isinya. oh!ternyata masih ada beberapa kue lagi yang tersisa?Ah... syukurlah! tinggal pulang aku nantinya katanya sambil menutup keranjangnya yang berada di sampingnya dengan senyumannya yang tak luntur dari wajahnya.

Tak terasa ia sudah lama berada di sini ia pun memutuskan untuk pulang karena hari mulai sore. Ia pun bangkit dari tempat duduknya seraya mengambil keranjangnya yang sempat ia taruk disampingnya setelah itu ia pun berjalan sesekali ia bersenandung kecil dengan gembira karena kue berasnya tinggal tersisa beberapa potong lagi.

Beautiful ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang