Beautiful Paradise

#008

Dua hari kemudian.

Tak terasa waktu cepat berlalu sejak Taehyung meninggalkan rumah untuk melakukan pekerjaannya di Amerika.

Dengan siang seperti ini dengan salju turun tiba-tiba di Amerika membuat suasana menjadi dingin seperti ini membuat Taehyung enggan melepas tatap dari layar laptopnya.

Ia sudah berjam-jam di dalam Apartemen milik setelah kemarin tiba di Amerika ia langsung bertemu klayen-nya dan hari ini cuma beristirahat dan menyelesaikan beberapa dokumen meeting untuk dibahas besok.

Ia pun mengalihkan pandangannya dari laptop ke luar jendela yang berada di Apartemen miliknya.

Sangat lama.

Butiran-butiran salju ini sungguh menenangkan suasana hatinya sekarang.

Karena apa!

Karena bisa melihat senyum istrinya lewat salju itu yang tercipta. Bukan berarti aku gila tapi ini cara melapas rinduku kepada istriku.

Baru dua hari ditinggal sudah membuatku rindu setengah mati seperti ini  siapa lagi kalau bukan Kim Lalisa. Ya, dia istriku yang aku cintai. Dia bagian hidupku, napasku dan segalanya bagiku.

Hidup tanpa dia?

Aku tak sanggup.

Hidup tanpa cintanya?

Aku tak sanggup.

lebih baik aku mati saja, daripada aku harus hidup tanpa cintanya.

Dan dia segalanya bagiku.

Itu tidak akan pernah terjadi.

Aku pastikan hal itu.

Taehyung pun kembali melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda tadi.

Hari yang sama.

Waktu yang berbeda.

Musim yang berbeda.

Seorang gadis cantik duduk dikursi rodanya dengan memandangi sekitar rumahnya dengan ditemani bibi Jung.

Mereka sesekali bercanda tawa bersama dan menceritakan hal-hal yang menarik.

Detik berikutnya.

Raut wajah Lisa pun menjadi murung dan membuat bibi Jung binggung dengan ekspresi wajah non Lisa yang awal ceria tiba-tiba murung seperti ini.

Ada apa dengan non Lisa"itu yang ada benak bibi Jung.

"Sayang..ada apa tiba-tiba murung"tanya bibi jung dengan mengelus rambut milik non Lisa.

"Bibi!Lisa rindu sama Deddy?ini baru dua hari di tinggal tapi rindu ini tak bisa dibendung lagi bibi!ini benar benar membuatku rindu"jawab Lisa dengan wajah murungnya.

"Sayang.. tatap wajah bibi!"

Lisa pun menatap bibi jung.

"Dengar sayang?kamu boleh rindu dengan suamimu sayang tapi juga harus ingat untuk selalu jaga kondisimu sayang!"bibi Jung menjelaskan kepada non Lisa ia tahu betapa rindunya non Lisa ditinggalkan oleh suaminya dengan waktu yang lama.