#010

281 29 0
                                    

Cinta tak memandang fisik namun memandang hati

yang jauh luar biasa dibandingkan dengan apapun yang dimilik dunia ini.

***

Beberapa Hari Kemudian.

Seorang gadis cantik dengan rambut panjangnya terurai begitu saja dibahunya menambah kesan tersendiri yang ada padanya.

Iya, adalah lalisa Kim bisa di sapa Lisa ia istri dari CEO yang tampan nan kaya ia adalah Kim Taehyung. Ya, dia yang ku maksud suamiku Kim Taehyung. Namun yang membuatku sedih. Karena suamiku bekerja cukup jauh agar perusahaan yang ia bangun tetap ada dan terjaga dengan baik dari hasil kerasnya selama ini.

Memang Aku akui suamiku didalam bekerja terlalu ambisius itulah sifatnya yang keras kepala itu membuatku takut.
Bukan Ku takut denganNya tapi tentang kesehatannya akan yang menurun. Itulah yang membuatku takut jika ia sakit akibat kecapean dalam bekerja selama ini.

Aku percaya ia bisa menjaga kesehatannya di sana walaupun beberapa hari ini ia jarang menelponku mungkin ia sibuk di sana. Pikirku positif.

Lamunanku terbuyar karena ada suara tak asing bagiku kalau bukan Jungkook bukan maksudku Tuan Jeon. Ya, akhir-akhir ini ia selalu berkunjung ke rumahku dan selalu menemaniku disini karena aku sendiri di sini.

Kalian pasti tahu.

Pertama Suamiku bekerja Jauh di Amerika untuk menyelesaikan urusannya dengan perusahaannya untuk mengurus kerjasama dengan perusahaan lain di Amerika. Tak apa aku sendiri di sini asal dia disana baik-baik saja.

Kedua Bibi Jung berkunjung ke Kampung halaman yang berada di Daegu yang membuatnya pulang karena orang tuanya sedang sakit di sana, jadi orang tuanya membutuhkan bibi Jung untuk menemaninya mereka. Tak apa bibi Jung pergi asal orang tua bibi sehat kembali seperti sedia kala.

Ketiga Aku tak mungkin menghubungi Keluargku yang lain. Aku takut membuat mereka khawatir dengan kondisi-ku yang aku sendiri di rumah ini. Itulah mengapa aku tak memberi kabar kepada mereka.

Ada satu hal yang membuatku senang karena aku memiliki teman yaitu Jeon Jungkook. Ya!dia adalah orang yang ku-maksud. Aku pikir dulu dia orang jahat dan tak tahu sopan santun tapi  ternyata aku salah dia seorang yang baik dan suka membuatku tertawa karena nya.

Semakin hari semakin akrab kita berteman dan aku sekarang menunggu.

Tadi ia berpesan kepada Ku untuk segera bersiap-siap karena ingin mengajakku untuk sekedar berlibur. Katanya kepadaku.

Sekarang aku sudah rapi dengan setelan baju hangat dan jins yang cocok untuk pergi hari ini.

Detik berikutnya.

"Lisa.."teriak seseorang yang mengejutkannya kalau bukan.ya! Itu Jungkook.

"Kenapa ia harus berlari"gumamnya sambil menggeleng-geleng kepalanya.

Detik berikutnya.

Brug!

"Ya!ampun Jungkook"teriak Lisa melihat Jungkook jatuh baru dirasain sudah jatuh.

Segeralah Lisa mendorong kursi roda menghampirinya.

"Jungkook-ssi kamu baik-baik saja"tanya Lisa khawatir dan segera Lisa membantunya berdiri.

"Ahh!ini baik-baik saja.tak perlu khawatir lisa-ssi" jawab Jungkook segera ia merapikan bajunya yang sedikit berantakan.

Lisa melihat ada sebuket bunga yang tergeletak di tanah ia segera mengambilnya namun sudah beberapa bagian bunga rusak.

"Jungkook-ssi ini bunga untukku-kan"Lisa menunjukkan bunga ini kepadanya.

"Ah-iya,tapi! maaf jadi rusak. Awalnya aku ingin memberikan ini untukmu lisa-ssi tapi saat ingin menghampirimu aku malah jatuh, mianhae"

"Tak apa! Ini tetap cantik kok"

"Gumawo, lisa-ssi"

Satu detik.

Dua detik.

Tiga detik.

"Jungkook-ssi jadi enggak kita jalan-jalan"tanya Lisa memecahkan keheningan yang terjadi.

"Ah-iya, jadi kok lisa"

"Ayo"

"Baiklah"

Jungkook segera mendorong kursi roda menuju mobil yang telah terpakir di depan rumah lisa.

Beberapa menit berjalan akhirnya mereka sampai di mobil milik Jungkook.

Segeralah Jungkook membuka pintu mobilnya dan segera ia mengangkat tubuh Lisa masuk kedalam setelah dikira selasai ia menutup pintu dengan pelan. Ia segera memasukkan kursi roda milik Lisa di bagasi mobil dan segera ia mengemudi mobil miliknya menuju tempat yang akan Jungkook dan Lisa akan kunjungi.

Jungkook masih fokus menyetir mobil dan Lisa hanya melihat sekelilingnya jalan yang ada di Seoul dan di dalam mobil cuma hanya keheningan yang terjadi diantara keduanya.

Lisa memulai berbicara agar keheningan seperti ini tak terjadi.

"Jungkook-ssi kita mau kemana"tanya Lisa binggung kemana Jungkook membawanya pergi.

"Rahasia"

"Aish! menyebalkan"

Jungkook terkekeh geli melihat Lisa tak suka dengan apa yang ia katakan.

Jungkook masih fokus menyetir sedangkan Lisa menatap langit biru dengan kekaguman.

Aku merindukan mu, Deddy Tae.




























Jangan lupa untuk
Vote and commen
Terima kasih banyak
To be continued




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang