#004

313 29 1
                                    

Happy reading


***

Dua Bulan Kemudian.

Musim telah berganti, hari demi hari telah berlalu, langit biru menampakkan wajahnya dengan warnanya saling memadukan satu dengan yang lainnya sungguh menarik bukan begitu juga kehidupan   dimasa depan bersamaku. Aku harap itu.

Ini tepat dua bulan sejak kejadian itu dimana aku di pertemukan dengan gadisku di gereja tempat takdirku dengan Nya. Semuanya sungguh pertemuan yang menarik, bukan! Tentu menarik. Hal itu juga hari yang tak pernah aku lupakan seumur hidupku.

Awal aku mengumpulkan semua keluargaku dengan keluarga nya itu adalah awal dimulai sebuah kedekatanku dengannya. Aku menceritakan semua yang terjadi sembilan tahun yang lalu sampai pertemuan kami di gereja itu semua adalah kenangan yang tak pernah aku lupakan dan aku akan simpan di hati paling dalam, disini! Dimana, di hatiku ini. Semua orang yang ada disitu terharu dengan apa yang aku alami. Aku sakit dan dada ini terasa sesak saat mengetahui bahwa cintamu itu tidak bisa merasakan kehangatan dunia karena ia lumpuh, ya gadisku,cintaku dia tak bisa berjalan lagi tapi satu hal yang aku tahu suatu saat nanti di akan meresakan kehangatan dunia yang dia akan miliki,aku yakin itu.

Semakin hari aku semakin dekatnya dengan bahkan hubungan orang tua kami semakin hari semakin akrab dengan ada hubungan kita.

Bahkan eommaku begitu sayang dengan lisa, Aku baru pulang dari kediaman lisa dan Eomma bertanya  kepadaku,Lisa dimana sayang kenapa tidak bersamamu!" Apa hanya menjawab Lisa tidak bisa eomma"terus eomma melontarkan pertanyaan kenapa enggak bisa" kata bibi Jung kalau  Lisa kesayangan eomma itu lagi pergi bersama kedua orang tua untuk menyemputkan kakaknya yang katanya kembali ke Korea, eomma" gitu ya,jawab eomma Taehyung. Lalu Taehyung kembali ke kamarnya.

Aku melihat Raut wajah eommaku nampak sedih, sebegitu ia sayang kepada Lisa, bahkan baru dekat beberapa bulan saja mereka tampak seperti anak dan eomma tapi aku bahagia melihat mereka. Aku sempat berpikir buruk tentang hal ini aku takut bahwa keluargku tak akan menerima kehadiran Lisa tapi aku berpikir yang terlalu buruk, ternyata saat memperkenalkan Lisa kepada orang tuaku ternyata eomma dan Appa antusias sekali bahkan ia memuji cantik tanpa henti.

"Eomma,aku janji akan membawa Lisa lagi untuk bertemu denganmu"batin Taehyung melanjutkan langkahnya menuju kamar yang sempat tertunda.

***

Mobil Mercedes Benz putih memasuki area bandara Internasional Incheon setelah memakirkan dengan baik.

Mereka turun dari mobil dan Tahukan paman Chanyeol ia pun mengendong non Lisa setelah mengambil kursi roda di bagasi mobil dan menaruk dengan sangat hati-hati.

"Gumawo,Paman"ucap Lisa dengan senyumannya yang menghangatkan bagi melihatnya.

Lalu paman Chanyeol pun mendorong kursi rodaku dan disusul oleh Appa dan eomma untuk masuk di pintu masuk bandara.

"Eomma.. eonnie pasti  senang melihatku tumbuh dengan baik"ucap Lisa bertanya kepada eommannya.

"Iya,sayang eonniemu senang melihat kamu tumbuh dengan baik dan cantik sayang"jawab eomma Lisa kalau bukan Yonna.

Lisa tersenyum dengan penuturan eommanya. Dia tidak sabar bertemu dengan eonnie setelah tiga tahun pergi ke Jerman untuk melanjutkan pendidikannya.
Sebagai seorang dokter anak mungkin ia sudah bilang menjadi dokter anak katanya ia pernah bercerita bahwa impian menjadi seorang diri dokter anak karena dia suka sekali dengan anak kecil,menarik.

Beautiful ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang