Pagi itu Prem terbangun karena mendengar alarm handphone miliknya
*Kriiing kriing*"Emm Jam berapa ini ?" Prem terbangun sambil mengucek matanya yang sedikit sembab itu.
Dengan mata yang masih buram untuk melihat sekeliling ,Prem terkejut karena melihat sesosok laki laki yang tidur di ranjangnya tanpa menggunakan pakaian
"Aaaaaah kau kenapa ada disini?" Kata Prem berteriak
"Hei pagi² begini mengapa kau berteriak?"
"Euh p' mengapa kau ada dikamarku dan tidur dikasurku?"
Ternyata orang yang tidur bersama Prem adalah P'Boun kakak senior saat dikampusnya.
"Bukannya kau yang memintaku untuk mengantarmu dan tidur bersamamu ?"P'Boun.
"Ka..kapan aku meminta padamu p'?"Prem.
"Kauuu pura pura lupa atau kau malu heemm?"P'Boun Mendekati prem dengan sedikit menggigit bibirnya menggoda.
"P' apa yang kau lakukan? Menjauhlah" Ucap Prem sambil menjauh dan beranjak dari tempat tidur."Kenapa kau sekarang begitu takut ? Semalam kau sangat dekat denganku dan tak takut padaku"P'Boun dengan masih menggoda.
"A..apa katamu?apa yang kau maksud?" Ucap Prem tak mengerti
"Heem sudahlah kau pergi mandi dulu sana.Nanti akan kuceritakan semuanya yang terjadi.Tentang kita 555"Ucap P'Boun dengan santai dan tertawa
"Ba..baiklah"Prem menuju kamar mandi untuk mandi dengan keadaan kesadarannya yang masih belum terkumpul dan tak mengerti dengan ucapan yang dikatakan P'Boun.
Saat sampai di kamar mandi,
"Euuy apa inii?" Ucap Prem terkejut sambil mengusap usap lehernya .Ada bekas kemerahan di leher Prem yaaa itu adalah mark yang dibuat oleh P'Boun
Karena terkejut,P'boun yang saat itu masih berbaring di tempat tidur lalu berjalan dan pergi mengetok² pintu kamar mandi."Prem..Prem.. kau baik² saja ?"P'Boun
"Ah i..iya p' aku baik² saja "Ucap Prem dengan nada suara gugupnya
Sementara itu,Diluar pintu kamar mandi ada P'Boun yang hanya tersenyum lebar dengan bangganya karena tau apa yang membuat Prem terkejut di dalam sana.
10 menit berlalu
Prem kembali ke ranjangnya dan berharap mendapatkan penjelasan atas semua nya dari P'Boun.Tapi yang dia dapat malah apa yang membuatnya terkejut.P'Boun Meraih pinggang Prem dari belakang lalu mandekap Prem dengan erat."P' ..P'Boun apa yang kau lakukan ? Lepaskan ! Cepat lepaskan"Pinta Prem kepada P'Boun sambil mencoba untuk melepaskan pelukan dari P'Boun."Kau itu cepat sekali berubah .Ini yang membuatku selalu ingin bersamamu"Ucap P'Boun yang semakin mengencangkan pelukannya .Yang membuat Prem semakin bingung .Tapi usahanya mencoba lepas dari P'Boun kalah karena eratnya pelukan dari P'Boun.Prem pun harus pasrah menerima dirinya dipeluk P'Boun
"P' Sekarang aku ingin mendengar apa yang terjadi semalam,Bisa kau lepaskan pelukanmu? Ini sudah lebih dari 30 menit kau memelukku"Ucap prem yang saat itu entah mengapa bisa berbaring diranjangnya bersama P'Boun."Heem bisakah nanti saja aku ceritakan,Saat ini aku hanya ingin begini saja "Ucap P'Boun manja."P' !" Ucap Prem kesal dengan nada yang meninggi."Ahh baiklah baiklah ,Akan ku ceritakan semuanya,Duduklah."Ucap P'Boun melepaskan pelukannya dan duduk diranjang .
"Jadi semalam....
YOU ARE READING
Your Body Is Mine
RomanceTubuhmu adalah milikku jadi tak ada siapapun yang bisa menyentuhmu kecuali aku