"Dan sekarang kau tau apa yang terjadi kan?" P'Boun.
"Ii..iya p' maafkan aku. aku..aku..aku tak sadar semalam."ucap Prem dengan malu. Suasana mendadak canggung karena Prem tiba tiba diam dan melamun."Prem,Maafkan aku. Mungkin semalam aku juga melakukan kesalahan denganmu."ucap Prem berusaha untuk mencairkan suasana."Ti..tidak P' tidak perlu dipikirkan. Lupakan saja.Sebaiknya P' pergi mandi sekarang"Prem."Oke baiklah.aku akan pergi mandi sebentar"P'Boun meninggalkan Prem untuk membersihkan diri.sementara itu Prem masih merenungkan semuanya yang terjadi dengan P'Boun semalam.*Aiishh..Kenapa aku bisa kehilangan kendali seperti itu.Apa yang dipikirkan P'Boun sekarang tentangku.Huu malu sekali*.Ucap Prem dalam hati.
P'Boun keluar dari kamar mandi dan kembali duduk disamping Prem yang masih terduduk diam diranjangnya."Prem , apa kau masih memikirkannya?.bukankah kau bilang untuk melupakannya."P'Boun dengan nada sedikit canggung."Ah iya P'.aku tak apa,hanya saja sedikit merasa tidak enak padamu"Prem."Maksudmu?"P'Boun.
"Ya aku takut kau berpikiran aneh² padaku"Prem menundukan kepalanya."Prem,Bolehkah aku berbicara satu kejujuran padamu?"P'Boun meraih tangan Prem dan menggenggamnya ."Aku sudah menunggu untuk bisa memberitahumu tentang ini".
"Tentang apa P' ?".Prem
"Berjanjilah satu hal.setelah mendengar ini,Aku ingin kau tak akan menjauhiku"P'Boun
"Baiklah P' aku berjanji"Prem
P'Boun menarik nafasnya dalam lalu mengungkapkan semua isi hatinya pada Prem.
"Aku mengenalmu dari pertama kali kau menjadi juniorku.Aku tau semua tentangmu saat ini dan dulu.Prem,Aku tau kau laki2 dan aku juga laki2 mungkin kau merasa aneh atau merasa bahwa aku menjijikan. Tapi asal kau tau,aku menyukaimu saat pertama kali kau menjadi juniorku."P'Boun
"P'Boun.."
"Sssstt.aku belum selesai"Ucap P'Boun sambil menempelkan jarinya di bibir Prem.
"Yang aku tau,saat aku melihatmu,aku selalu ingin bersamamu.a..aku tak mengerti juga tentang perasaan ini,tapi aku mencintaimu prem.aku mencintamu"Ucap P'Boun yang semakin erat menggengam tangan Prem.
"P' apa yang kau katakan ?"Prem
"Aku mencintaimu Prem" P'Boun.
Tiba2 P'Boun yang saat itu duduk disamping Prem,Mendorong badan Prem sehingga Prem berada di posisi telentang dengan P'Boun yang berada diatasnya.
"P'..lepaskan aku P' "Prem meronta mencoba melepaskan tangan P'Boun yang menggenggam erat pergelangan tangannya.
"Prem kau sudah berjanji untuk tidak menjauh dariku bukan,Dan aku sudah mengatakan semua tentang perasaanku padamu.Aku hanya ingin kau ungkapkan perasaanmu padaku."Ucap P'Boun yang semakin mendekatkan wajahnya pada Prem yang membuat Prem semakin meronta meminta P'Boun melepaskannya.
"P'..Lepaskan aku P' kau mau aku mengakui apa ? Kau membuatku takut P'."Prem
"Aku hanya ingin kau menjadi milikku.jangan ada yang mendekatimu mulai sekarang,kau milikku. Dengar kan? Kau milikku.Aku hanya ingin kau bersamaku mulai sekarang naaa,"Ucap P'Boun dengan nada manja tapi mengerikan
"P'Boun .."
Sebelum Prem berbicara ,Bibir P'Boun lebih cepat beraksi melumat bibir Prem untuk membungakm Prem.Hal itu membuat Prem terkejut dan meminta P'Boun untuk melepaskannya.Tapi P'Boun tidak menghiraukan Prem yang meronta untuk melepaskan diri.P'Boun malah semakin memperdalam ciumannya dan mulai bermain dengan lidahnya .Semakin lama P'Boun melakukannya,Prem yang meronta ronta mulai melemah dan mulai menyerah mempasrahkan dirinya bermain dengan permainan P'Boun.Setelah P'Boun tau bahwa Prem pun menikmati dan mengikuti alur permainanya ,P'Boun melepaskan ciumannya .
"Prem,Kau juga sama sepertiku kan? Kau juga mencintaiku kan?"Ucap P'Boun sambil mengelus lembut pipi Prem.Prem dwngan wajah memerah mengatakan sesuatu yang membuat P'Boun terkejut
"I..Iya P' aku juga mencintaimu P' ".
Prem yang dari tadi mencoba untuk melawan P'Boun dan berulah seakan dia tak memiliki perasaan apapun pada P'Boun tiba2 berubah dan mulai membuka diri pada P'Boun dan menerima bahwa ya dirinya sudah jatuh di tangan P'Boun.
"Anak Baik.Mulai sekarang kau milikku naa. Dan seluruh tubuhmu,Hatimu,Dan apapun tentangmu adalah milikku naa.aku takkan biarkan orang lain menyentuh milikku"Ucap P'Boun dengan nada manja dan sedikit seram diwaktu yang sama.Hal itu membuat Prem hanya bisa mengangguk .P'Boun yang daritadi berada diatas tubuh Prem langsung membaringkan tubuhnya disamping Prem sambil memeluk Prem."haaa aku sudah menantikan hal ini. Kau tau,Saat melihatmu bersama orang lain, rasanya aku ingin mematahkan beberapa tulangnya.".
"Oh ya , kau lapar tidak?. Ayo keluar untuk berkencan heem"Ucap P'Boun yang lalu menarik Prem dari Ranjangnya."Kita mau pergi kemana P' "Prem
"Kemanapun sayangku"P'Boun sambil mengecup ringan pipi Prem.
"Ah P' ,,Hentikan ituu"Ucap Prem sambil mengelap pipinya .
"Baiklah aku berhenti sekarang.Tapi bolehkan aku melanjutkannya nanti heem" ucap P'Boun tertawa.
"Emmm ayolah aku lapar P'.lapar lapar"Ucap Prem sambil menarik tangan P'Boun keluar dari kamarnya
YOU ARE READING
Your Body Is Mine
RomanceTubuhmu adalah milikku jadi tak ada siapapun yang bisa menyentuhmu kecuali aku