"Hiaaahh" Prem menoleh kearah p'boun yang duduk disampingnya dengan nafas yang terengah dan lemah
"Khrab~"
"Dingiiin"
"Auuh yasudah ayo pakai handukmu. Kita ke kamar naa"
"Khrab hiah".Prem dan p'boun yang saat itu masih berada di dalam kamar mandi pun berdiri untuk kembali ke kamar lalu p'boun memakaikan handuk pada prem.
Karena lemas,prem yang saat itu sudah berdiri tiba tiba tergelincir dan hampir terjatuh.namun untungnya dengan sigap boun menangkap tubuh prem yang hampir terjatuh.
"Heuih kau baik2 saja?"
"Iya hiaa.tidak papa kaki ku kram sedikit"prem meringis dan memegang lututnya lalu memegang bahu p'boun.
"Ayok hia bawa ke kamar"
P'boun mendekat pada prem dan langsung menggendong tubuh prem.prem terkejut karena p'boun dengan tiba tiba menggendong badanyya
"Hiaaa"
"Alaii?"
"Aku masih bisa jalan kok hiaa"
"Tidak papa,hia mau menggendongmu"P'boun membawa prem ke kamar.Lalu saat sampai dikamar,p'boun membaringkan badan prem diatas kasur dan membawakan baju untuk prem
"Aahh pakai ini jangan tidur telanjang. Kalau kau telanjang,hia gak menjamin keselamatanmu"p'boun lalu berjalan menuju lemari untuk memakai bajunya dengan smirk kepada prem.
Sementara prem, hanya cemberut sambil memakai bajunya.
"Dasar mesum."
setelah selesai memakai baju,prem pun berbaring lalu memakai selimut.tanpa disadari prem langsung mengantuk dan tertidur.
"Heuih baru kutinggal sebentar sudah tidur aja"P'boun menghampiri ranjang tempat prem tidur lalu duduk disamping tubuh prem. P'boun menatap wajah prem lalu tersenyum
"Ahhh kenapa kau lucu sekali,kau seperti bayii" dengan lembut p'boun mengelus pipi prem.Sementara prem tertidur, p'boun bersandar di ranjang sambil membaca buku. Saat p'boun melihat kearah jam,tidak terasa waktu sudah sore,p'boun lalu melihat kearah prem yang masih tertidur pulas
"Umm aku akan memamasak untuk makan malam.baru aku akan membangunkannya"
P'boun mengecup lembut kening prem dan tersenyum, lalu beranjak dari kamar menuju ke dapur untuk menyiapkan makan malam.--kamar--
"Umm bau apa ini? Harum sekali" prem terbangun dan mengucek pelan matanya. Sambil mengendus2 darimana asal bau itu berasal.Prem lalu bangun dan berjalan dengan pelan keluar kamar. Dilihatnya,p'boun sedang memasak sesuatu.tanpa berfikir,prem langsung duduk dikursi meja makan sambil menatap p'boun yang sedang si uk memasak.
Saat p'boun selesai memasak,p'boun terlihat sedikit terkejut karena melihat prem2 ada disana.
"Auh kapan kau bangun?"p'boun lalu menata masakannya dimeja.
"Tadi hia, aku mencium bau enak.jadinya aku terbangun"
"Ah ah iyaa hidungmu sangat tajam naa bisa mencium bau walau sedang tidur" p'boun menggoda prem dengan mencubit hidungnya dan tersenyum kecil.
"Alaii hiaa mengejekku"prem cemberut.
"Auuh tidaak yasudah ayok kita makan naaa"p'boun membuka celemetnya dan duduk di depan prem
"Sepertinya enak hiaa"prem tersenyum ke arah p'boun
"Uuum cobalah"
Prem dan p'boun lalu makan malam bersama.-selesai makan malam-
P'boun duduk disofa depan televisi sambil memainkan ponselnya,sementara prem mengerjakan tugas2nya.saat prem menemukan kesulitan,lalu prem datang ke p'boun untuk bertanya .
"Hiaaah"prem duduk disamping p'boun lalu menyimpan buku2nya dimeja
"Khraab~alaii?"saat mengetahui prem datang padanya ,p'boun lalu menyimpan ponselnya dan fokus kepada prem.
"Aku tidak mengerti ini hiaaa. Sangat memusingkankuu"prem menggerutu sambil menggaruk tidak gatal kepalanya.
"heuuiih iya sini biar hia ajarin. Tapi..."
"Tapi apa hiaah"
"Kau harus membayar pengajaranku".
"Heuih hiaaa,bukannya hia bilang, bahwa aku boleh belajar padamu apapun dengan gratis,kenapa sekarang harus bayar hiaaa".
Prem yang kesal dengan ucapan p'boun lalu cemberut dan diam.sementara p'boun hanya tertawa kecil dan mengelus kepala prem
"Ah hia gak minta uangmuu"
"Lalu apa?
"Hia mau nong prem ini membayar hia dengan inii"p'boun menujuk2 bibirnya dan mendekatkan wajahnya pada prem.
"Hiaa maii auu"prem mendorong pelan tubuh p'boun sehingga menjauh darinya.
"Naaa~naaa~naaaa~naaa"p'boun merengek.
"Kalau tidak mau, hia gabakal ajarin kamu""Auuuh baiklah tapi sedikit naaa"
"Sedikit? Kenapa mahal sekalii"
"Hia sudah mendapatkan jugaa. Kenapa tetap mau godain aku . Kalo hia gak niat ajarin aku gapapa,prem belajar nanti sama fluke saja. Hia sangat menyebaw...."
Ucapan panjang prem tiba2 terhenti saat p'boun mengecup bibirnya dan melumatnya.Prem yang bukannya melawan,malah memegang tengguk p'boun sehingga p'boun merasa terdukung untuk tidak melepaskan ciumannya."Ah hiaa" prem melepaskan ciumannya dengan tiba2
"Kapan prem belajarnyaa"
Prem lalu merasa .alu dan langsung mengambil bukunya dan memberikannya kepada p'boun untuk mengajarinya.sementara p'boun hanya tersenyum melihat prem yang tersipu
YOU ARE READING
Your Body Is Mine
RomanceTubuhmu adalah milikku jadi tak ada siapapun yang bisa menyentuhmu kecuali aku