❤️❤️❤️❤️

378 21 4
                                    

"Ahhh lelah sekali".prem melompat dan membaringkan dirinya diatas kasur di kamar p'boun.sementara p'boun menaruh barang barang yang dibelinya di tempat perbelanjaan itu.
"Apa kau lelah?"p'boun menghampiri prem dan duduk disebelah prem yang terbaring di kasurnya."heem tentu saja p',tapi menyenangkan bisa keluar untuk jalan jalan"prem bangun dan duduk disebelah p'boun yang saat itu duduk disampingnya."sekarang kau pergi mandi dan setelah itu tidur naa"p'boun mengacak acak rambut prem.
"Maii auu hiaah.malas sekali untuk mandi.prem langsung tidur aja naa".prem lalu membaringkan kembali badannya dan menutupkan selimut ke badannya."kau yakin tidak mau mandi  hmm?"ucap p'boun sambil menggoyangkan tubuh prem yang berbaring dan menutup dirinya dengan selimut."iya hiaa".prem.
"Tapi kau tidak bisa tidur begitu ouan...kau bau keringat".
"Tapi prem ngantuk hiah"
"Ah ah baiklah,kalau kau tidak mau menghampiri air,biar air yang menghampirimu naaa."pboun beranjak dari tidurnya dan mengambil baskom dan lap lalu menuangkan air hangat.
"Hiaa mau apa?"ucap prem yang seketika bangun saat boun beranjak dari tempat tidur.
"Kau kan tidak mau mandi.tapi badanmu bau keringat.itu akan membuatmu tidak nyaman".p'boun.
"Lalu hia mau apa?"
"Memandikanmu"seketika p'boun menghampiri prem dengan sebaskom airnya.
"Auuuh hiaa maii auu" prem mencoba  menjauh dari p'boun yang sudah memegang lap siap untuk membersihkan badan prem.melihat prem yang menjauh darinya,p'boun menyimpan lap tersebut dan menarik badan prem untuk mendekat dan membaringkan badan prem.
"Tidaak.kemarilaaah biar p' membersihkan badanmu."boun membuka selimut yang dipakai dan dipegang prem erat erat."kau harus mandi .issh badanmu bau keringat."ucap p'boun sambil mencium daerah leher prem.prem yang merasa geli karena p'boun yang mencium daerah lehernya tiba tiba tertawa dan menggeliat kegelian."hiaaa,prem gak bau".prem menjauhkan wajah p'boun yang saat itu berada dekat dengan tubuhnya.p'boun lalu meraih tangan prem dan menggenggamnya.p'boun menatap prem dan berusaha membujuk prem agar membiarkannya membersihkan tubuh prem."pokoknya kau harus membersihkan badanmu.diam dan jadilah anak baik naa.hia akan membersihkan badanmu untukmu".tatapan p'boun seolah olah menghipnotis prem yang saat itu meronta menjadi diam dan hanya menatap wajah p'boun dengan tatapan polosnya.melihat prem yang sudah terdiam p'boun dengan perlahan membuka baju yang dipakai prem tanpa memalingkan dan melepaskan tatapannya wajah dari prem.tanpa disadari oleh prem.kini dia sudah tidak mengenakan baju.dengan perlahan p'boun mengambil lap dan mulai membersihkan badan prem dengan lembut.prem mulai nyaman dan mulai menutup matanya perlahan dan membiarkan p'boun membersihkan tubuhnya.p'boun dengan telaten merawat tubuh prem dan memastikan badannya bersih agar prem merasa nyaman saat tidur.

Saat p'boun selesai membersihkan tubuh prem,p'boun melihat bahwa prem sudah tertidur dan dengan lembut p'boun menyelimuti tubuh prem.lalu dengan hati hati boun berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya.setelah selesai membersihkan badanya boun lalu keluar dari kamar mandi sambil menggosok rambutnya dengan handuk.

Namun,saat p'boun keluar dari kamar mandi ,p'boun melihat prem yang tadinya tertidur sedang duduk dan melihat ke arah p'boun ."auuuh prem kenapa kau bangun?"p'boun menyimpan handuk dan naik ke kasur lalu duduk disebelah prem.
"Prem kira hia pergi kemana"
"Auuh hia habis mandi.hia tidak kemana mana.malam ini ouan tidur disini bareng hia aja naa"p'boun mengelus elus rambut prem yang saat itu duduk disampingnya
"Khrab hiaa"mengangguk dengan lemah karena sudah mengantuk.
"Heem hia ambilkan baju untukmu dulu.jangan tidur telanjang nanti kau masuk angin".p'boun berdiri dari kasurnya dan membuka lemarinya untuk mendapatkan baju untuk dipakai prem."naah ini pakailah."p'boun duduk dan memberikan bajunya kepada prem.setelah memberikan bajunya p'boun pun berbaring sambil memperhatikan prem.
"Terimakasih hia".prem memakai baju yang diberikan padanya dan mulai berbaring menyamankan posisinya.".
P'boun yang melihat prem sedang berusaha menyamankan posisinya lalu meraih kepala prem dan menaruhnya di dadanya."auuh hiaaa."prem yang terkejut dengan perlakuan boun menepuk dada boun dengan agak malu."euih kenapa? Aku akan membantumu untuk tidur".p'boun mengelus elus dada nya yang ditepuk oleh prem"tidak perlu seperti itu hia"
"Lalu bagaimana?"
"Yaa hiaa tidur saja.nanti aku akan tertidur dengan sendirinya"prem membalikan badannya membelakangi boun.
"Kenapa malu lagi?"
"Tidak hiaa"
"Kalau begitu peluk hia"p'boun memeluk prem dari belakang dan berbicara dengan nada menggoda prem.
"Maii auu"prem menyingkirkan tangan p'boun yang saat itu memeluknya.
"Auuh heuui .yasudah kalau kau tidak mau.jangan bangunkan hia kalau kau tidak bisa tidur".dengan nada merajuk p'boun membelakangi prem dan membuat jarak antara tubuhnya dan tubuh prem.prem yang mendengar perkataan p'boun langsung membalikkan badannya dan melihat p'boun yang sudah membelakanginya."hiaah.kau marah?"prem memegang tangan boun dan kemudian menggoyangkannya lembut.
"Tidak."jawab p'boun singkat
"Hiaaah"prem mencoba membalikkan badan boun yang saat itu membelakanginya.
"Alaii?"p'boun dengan nada kesal.
"Peluk prem naa hiaa"prem sedikit bangun dan berbicara ditelinga boun.
P'boun yang mendengar permintaan dari kekasihnya itu langsung membalikkan badannya dan merentangkan tangannya.dengan tersemyum prem langsung mendekatkan dirinya pada boun dan memeluk boun.boun langsung memeluk dan mencium kepala prem dengan lembut
"Sekarang tidur naa"p'boun membelai rambut prem.
"Iya hiaa"prem menenggelamkan kepala di dada p'boun.
"Hiaaa"prem tiba tiba mendongakkan kepalanya dan menatap wajah p'boun .
"Hmmm? Kenapa?"p'boun sedikit menunduk dan menatap prem.

Cub...
Dengan lembut prem mengecup ringan bibir p'boun dan tersenyum.
"Fandee naa hiaa"dengan malu malu prem kembali menenggelamkan kepala di dada p'boun dan menutup matanya
"Euuh fandee juga sayang"dengan tersenyum p'boun mengecup kepala prem yang saat itu berada dalam pelukannya.

Your Body Is MineWhere stories live. Discover now