Pagi itu Prem Belum juga bangun dari tidurnya dengan badannya yang masih memeluk erat tubuh P'boun yang tertidur Disampingnya.P'Boun yang saat itu sudah terbangun hanya menatap lembut lelaki yang dicintainya itu.Lalu kemudian..
Cub.. P'Boun mendaratkan ciuman lembutnya dikening Prem.
Dan tak lama kemudian Prem terbangun karena ciuman dikeningnya.Lalu membuka mata dan melihat Wajah lelaki yang mencintainya itu sedang menatapnya.
"P' ?" Prem
"Morning kiss naa Prem" ucap P'Boun yang kemudian mengusap lembut rambut Prem.
"Kau tidak mau membalas Ciumanku?"P'Boun dengan nada sedikit kesal.
"Tidak mau" Prem menggoda
"Aaaawww kenapa begitu ?ayolaah Prem."P'Boun dengan nada kecewa
"Heeem baiklah",,Cub..Prem juga mengecup manis pipi P'Boun."morning kiss juga naa P' "Ucap prem lalu memalingkan wajahnya membelakangi P'Boun
"Apa Kau malu Prem?"P'Boun menggoda Prem yang terlihat sedikit malu
"Kau sangat lucu Prem" P'Boun tertawa kecil sambil memeluk Prem.
"Kau mau melakukan apa hari ini ?"P'Boun
"Entahlah P' sepeti nya aku hanya akan diam dikamar .malas sekali untuk keluar" Ucap Prem sambil bangun dari tidurnya
"Baiklah jika begitu, kau bisa diam disini sementara aku pergi untuk bekerja."P'Boun
"Ti..Tidak P',aku akan kembali ke kamarku saja " Prem.
"Kenapa kau pulang, kau diamlah disini naaa" P'Boun bangun dan memeluk tubuh Prem dari belakang.
"Aku akan bosan disini P' "
"Heeemm.begini saja , hari ini aku bekerja hanya sebentar , Aku akan cepat pulang dan membelikanmu snack, bagaimana?"Ucap P'Boun mencoba merayu Prem agar tetap berada dikamarnya.
"Kau mencoba menyogokku dengan snack naa P' " Prem kesal.
"Emmm kau disini naa naa"P'Boun mengeluarkan nada manja.
"Baiklah P' " Prem kalah dengan perlakuan P'Boun yang manja terus padanya dan juga karena tawaran snack dari P'Boun.
"Yaa baguslah, aku akan pergi mandi dan pergi bekerja,kau diam disini . Untuk sarapan aku sudah memesannya ,Nanti diantarkan kesini" P'Boun bergegas
"Em iya P' " Prem kembali berbaring dan menutup dirinya dengan selimut.
Setelah selesai mandi P'Boun Langsung bergegas pergi ke tempat kerjanya .sedangkan Prem hanya berdiam diri dikamar P'Boun.
SaatPrem Bosan berada dikamar P'Boun.Prem membersihkan kamar P'Boun yang ternyata terlihat berantakan.
"Isssh dia bisa hidup ditempat sepeti ini. Sampai bajunya pun terdapat disetiap sudut" Gumam Prem.
Saat Prem selesai membersihkan tak terasa waktunya bergerak sangat cepat .Prem saat itu berbaring di tempat tidur karena kelelahan setelah membereskan kamar P'Boun.
"Huuuuh, saat ini baru kamar ini terlihat seperti kamar manusia "Ucap Prem dengan nada sedikit kesal.
"Memang sebelumnya tempat ini seperti tempat apa sayang ?"
Prem yang saat itu berbaring terkejut dengan P'Boun yang tiba tiba berada diatasnya
"Heeei P' kenapa bisa masuk kesini?"Prem terkejut
"Aaaww tentu saja aku bisa. Ini kamarku. Kau lupa ?"P'Boun yang kemudian berjalan dan menyimpan satu plastik besar penuh dengan snack dimeja.
"Oooh iya P' aku lupa. Kau kenapa cepat sekali pulangnya?"Prem yang kemudian duduk dipinggiran tempat tidur.
"Sudah kubilang, aku akan pulang cepat Prem.Huuh aku lelah sekali,Beri aku pelukan"P'Boun yang kemudian duduk disamping Prem dan Memeluk Prem.Sementara Prem terus menggeliat karena tidak mau dipeluk oleh P'Boun
"P' ,Lepaskan sebaiknya kau istirahat saja. Daan mana snack ku?" Prem Sambil melepaskan pelukan P'Boun
"Heeem kau slalu ingat jika itu tentang snack..ituuu aku menaruhnya dimeja."P'Boun
"Waaah terimakasih P'.Kau istirahat saja . Aku juga lelah aku ingin memakan semua snacknya"Prem duduk membuka semua snack miliknya. Sedangkan P'Boun hanya memperhatikan Prem dan tersenyum melihatnya..
"Baiklah kau habiskan snack mu, setelah itu temani aku keluar mencari sesuatu naa"P'Boun
"Kau mau mencari apa P' ?" Prem
"Mencari tempat tidur baru. Karena tempat tidur ini sudah lama. Sudah tua juga .aku takut ini tidak bisa menahan beban dua orang"P'Boun .
"Ohhh baiklah P' kalau begitu"Prem Polos.
Sebenarnya P'Boun mencari tempat tidur untuk Dirinya dan juga Prem. Namun prem masih tidak menyadari maksud dari P'Boun sehingga P'Boun hanya tertawa kecil melihat kepolosan kekasihnya itu.
YOU ARE READING
Your Body Is Mine
RomanceTubuhmu adalah milikku jadi tak ada siapapun yang bisa menyentuhmu kecuali aku