Prem dan P'Boun sampai di condo milik Prem setelah pergi makan dan jalan2
"P' terimakasih sudah mengantar,kau bisa pulang sekarang "Prem
"Kau ingin aku pulang ? Huuh padahal aku ingin tidur bersamamu malam ini"P'Boun menggoda
"Mm tidak P' kau pulanglah ke condo mu naa" ucap prem sambil mendorong lembut badan P'Boun.
"Biarkan aku tidur disini naa" P'Boun masih menggoda Prem dengan manja agar bisa tidur bersama Prem.
"Tidak P' kau pulanglah naaa" Prem
"Heeem baiklah kalau begitu. Kau tidak membiarkan aku tidur bersamamu"Ucap P'Boun dengan sedikit kecewa.
"Kau bisa tidur sendiri kan?" P'Boun kepada Prem
"Tentu saja P' biasanya aku juga tidur sendirian" Ucap Prem sambil membuka pintu kamar nya.lalu masuk
P'Boun hanya menatap Prem yang tiba2 masuk begitu saja.kemudian Prem mengintip dari sela2 pintu .
"Selamat malam naa P' " Ucap Prem dengan wajah polos dan sedikit malu.
"Heem baiklah istirahatlah naa" ucap P'Boun sambil mengelus rambut Prem.
"Aku pulang naa"P'Boun
"Baiklah P' hati2 dijalan naa"
"Euh iya . Kau tidurlah"
P'Boun berjalan pulang ke condo nya meninggalkan Prem beristirahat.
Sementara Prem masih berdiri bersandar pada pintu sebelum memutuskan untuk pergi tidur .
Prem pergi membersihkan dirinya lalu berbaring di kasurnya.
*Ting* sebuah notifikasi masuk ke hp nya. Itu adalah pesan dari P'Boun.
*Fan dee naa thīrak ❤️*
Ucapan P'Boun seakan akan menyentuh hati Prem dan membuatnya tersenyum sambil menatap layar handphonenya.
*Baiklah P'*
Setelah itu Prem mencoba untuk memejamkan matanya dan tidur.
Namun Prem tidak bisa tidur sudah berkali2 Prem memjamkan matanya namun dia tidak juga tertidur.
"Eiih kenapa aku tidak bisa tidur" Prem
"Jam berapa sekarang .kenapa aku belum juga bisa tidur "
Prem merasa tidak nyaman dan tidak bisa tidur.dalam hatinya dia selalu bertanya2 apa yang harus dia lakukan agar bisa tertidur . Namun sesaat kemudian tiba2 Prem beranjak dari tempat tidurnya mengambil tas dan keluar dari kamarnya.Ternyata Prem pergi untuk menemui P'Boun dikamarnya.Kebetulah condo miliknya dan P'Boun tidak berjarak terlalu jauh.
*Tok tok tok*
Prem mengetuk pintu kamar P'Boun.P'Boun langsung membuka pintu kamarnya dan terkejut bahwa yang ada diluar pintu kamarnya adalah Prem. Tanpa bicara prem pun masuk kekamar P'Boun dan melemparkan dirinya ke tempat tidur P'Boun
"P' aku tidak bisa tidur .bolehkan aku tidur disini bersamamu ?"Prem dengan mata yang sedikit tertutup.dan berbaring dikasurP'Boun
"Tentu saja . Bukankah sudah kutawarkan tadi bahwa aku akan tidur bersamamu. Kau menolak ,sekarang kau menemui aku"
P'Boun berjalan menghampiri Prem yang terbaring di kasurnya.
"Apa kau ingin melakukan sesuatu ?" P'Boun menghampiri Prem dan merangkak diatas tubuh Prem yang terbaring.lalau kemudian mengigit bibirnya menggoda Prem.
"P' aku hanya ingin tidur" Prem lalu mendorong tubuh P'Boun yang langsung tergeletak berada disampingnya."Baiklah sekarang tidurlah. Pakai selimut mu."P'Boun.
"Krab P' ".Prem yang lalu menyamankan posisi tidurnya .
Berselang beberapa menit Prem masih belum bisa tertidur. "P'Boun". Prem memanggil lembut P'Boun memastikan bahwa P'Boun sudah tertidur atau belum .
"Heem kenapa ?" P'Boun belum tertidur dan hanya menutup matanya.
"Aku tidak bisa tidur P' .Bolehkah aku memelukmu ?"Prem
"Tentu saja kemarilah aku akan membantumu untuk tidur" P'Boun mendekatkan tubuhnya kepada Prem dan Prem langsung memeluk tubuh P'Boun."Tidurlah bayiku"Ucap P'Boun sambil mengecup lembut kening Prem yang sudah setengah tertidur.
YOU ARE READING
Your Body Is Mine
RomanceTubuhmu adalah milikku jadi tak ada siapapun yang bisa menyentuhmu kecuali aku