❤️❤️❤️❤️❤️

329 22 5
                                    

~Suara angin~
~burung berkicau~

Silaunya cahaya matahari yang menembus masuk kedalam kamar p'boun seakan menusuk mata prem yang saat itu masih tertidur dikasurnya.diliriknya p'boun yang semalam tidur bersamanya sudah tidak ada disana.dengan mata yang masih mengantuk prem bangun dan berjalan mencari p'boun.
"P' kau dimana?" Prem mencari boun disetiap sudut kamarnya sampai kedalam kamar mandi,tapi P'boun tidak ada dimanapun prem mencarinya.dengan bingung prem bergegas mencari ponsel miliknya dan mencoba menghubungi p'boun.saat prem meghubungi p'boun ternyata,ponsel p'boun berada diatas meja dan tidak dibawa oleh p'boun.
"heuuih hia kemana"prem menggaruk2 kepala nya dengan bingung karena p'boun tidak berada disana.lalu prem mencoba menenangkan dirinya lalu duduk di kursi meja makan yang berada di dapur.prem masih bertanya tanya kemana p'boun pergi.
~suara pintu terbuka~
Terlihat disana p'boun baru saja kembali dari luar dengan membawa sarapan ditangannya.dilihatnya prem yang sedang duduk di dapur dengan terdiam.tanpa disadari oleh prem, p'boun sudah kembali.p'boun mendekati prem lalu mengecup kepala prem yang membuat prem terkejut lalu menatap p'boun."heuiih hia darimana"prem memandangi p'boun yang sedang mengambil peralatan makan.
"Hia habis beli sarapan,kau pasti lapar kan"menoleh ke arah prem.
"Kenapa hia tidak membangunkanku"
"Kau tidur seperti kerbau,aku tidak mau membangunkanmu"
"Heuih hiaaa apa maksudmu dengan kerbau?"prem menatap p'boun tajam dan memasang wajah cemberut.
"Maksud hia kau tidur lelap sekali.hia tidak tega membangunkanmu".
P'boun lalu duduk dan menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.

"Ah ah sekarang makan"dengan senyuman kecil diwajah p'boun ,p'boun memberikan semangkuk bubur untuk prem.prem yang melihat p'boun tersenyum tiba tiba prem pun ikut tersenyum
"Alaii? Kenapa kau tersenyum hmm?"p'boun yang menyadari prem ikut tersenyum lalu menatap prem dengan penasaran.
"Plao hiaa"
"Heuiih kau tersenyum padaku kaaan"mencubit pipi prem
"Alaiwah hia.aku mau makan"dengan tersipu prem menyingkirkan tangan p'boun dari pipinya lalu memakan sarapannya.
"Ahhh kau pasti tadi bingung mencariku kaan"p'boun menggoda prem yang masih tersenyum senyum kecil
"Tidak hiaa! Sudah makan sarapanmu.cerewet sekali selalu menggodaku"prem memalingkan wajahnya dari p'boun karena p'boun selalu menatapnya.

--selesai makan--
"Prem cepatlah mandi"p'boun berteriak kepada prem yang saat itu berada dikamar.mendengar p'boun berteriak prem langsung keluar dari kamarnya dan berdiri di depan p'boun yang saat itu sedang berbaring di sofa.
"Alaii? Kenapa teriak2?"
"Auuh aku menyuruhmu mandi.kau belum mandi kaan"
"Belum.tapi aku malas"prem lalu duduk di sofa yang berada dekat p'boun.
"Heuiih kenapa malas"
"Aku malass lahh hiaaa"
"Hmmm hia tau kenapa kamu malas"
P'boun bangun dan menghampiri prem dan mendekatkan wajahnya ke wajah pren.

"Heuih alaiwah hiaa.jauh2 sana"prem mendorong badan p'boun agar tidak dekat2 dengannya.tapi p'boun tidak menyerah dan mengenggam kedua pergelangan tangan prem
"Mau hia mandiin?"ucap p'boun dengan sedikit menggiggit bibir bawahnya dan mendekat pada prem
"Maiii auuu hiaaa" prem memalingkan wajahnya dan berteriak  kepada p'boun karena p'boun sedang mencoba menggodanya.

"Kenapa?"
"Ummm sekarang aku akan mandi hiaa.lepasin dulu tangannyaa"
"Mau hia mandiin?"
"Maaaii" prem.lalu sedikit menendang bagian penting di tubuh p'boun yang membuat p'boun seketika berlutut dan memegangi barang pentingnya itu.sementara prem langsung lari ke kamar dan mengambil handuk lalu masuk ke kamar mandi.
"Preeem !" Dengan meringis p'boun mencoba untuk berdiri dan mengontrol rasa sakitnya.
*heuuih dia berbahaya sekalii.awas kau nanti *ucap p'boun dalam hati.

--didalam kamar mandi--
*heuih apa aku terlalu keras pada hia ya? Apa hia kesakitan sekarang*prem menggerutu dalam hatinya sambil memberikan sampo di rambutnya.

Hup.p'boun dengan seketika masuk ke dalam kamar mandi dan memeluk prem dari belakang.prem yang tidak mengetahui p'boun berada disana pun terkejut dan spontan membalikkan badannya.
"Heuih hiaa kenapa main masuk2 aja?"prem lalu menutup barang pentingnya sambil mencoba membuka matanya karena penuh dengan busa dari shampo yang dipakainya.
"Auuh kenapa ? Gak boleh?"p'boun membersihkan mata prem dari busa dengan lembut.
"Prem kan lagi mandi hiaa"prem membuka matanya perlahan 2

"Hia juga mau mandi "p'boun lalu mendekatkan dirinya pada prem yang malah membuat prem menjauh dan terus mundur menjauh dari p'boun.
Seketika tubuh prem langsung terhenti karena sudah terpojok pada dinding.dengan sigap prem mencoba berbalik dan memcoba untuk pergi dari sana.tapi tak kalah cepat,p'boun memblok gerakan prem dengan mengurung prem dengan tangannya.

"Hia mau apa?"
"Mandi bersamamu"
"Heuiih kenapa harus deket2"
"Hia kedinginan"
"Kalo dingin jangan mandi aja hi..."

Tiba tiba mulut prem dibungkam oleh p'boun dengan ciumannya.prem yang terkejut lalu membelalakkan matanya dan mencoba melepaskan bibirnya dari lumatan p'boun.tangan prem yang daritadi memegangi barangnya jadi beralih prem gunakan untuk mencoba menjauhkan badan p'boun.p'boun tidak kalah kuat dari prem dan tidak mudah untuk melepaskan prem.dengan semua kekuatannya p'boun makin menempelkan badannya ke badan prem yang masih membuka matanya lebar2 dan meronta untuk melepaskan diri.

Prem yang merasa kehabisan nafas lalu melemahkan rontaanya dan menepuk2 bahu p'boun memberi tanda untuk berhenti.p'boun pun menyadari dan langsung melepaskan bibirnya dari bibir prem.tanpa membuat jarak diantara tubuh mereka.

"Hhhh hhiiiiaaa, sesaak"ucap prem dengan nada lembut dan berat.
"Jangan meronta,itu membuatmu lelah,lakukan dengan santai sajaa naa~"p'boun mencoba meyakinkan prem dan mengelus2 pipi prem lembut.
Dengan wajah polosnya prem lalu mengangguk mengiyakan perkataan p'boun dengan mata yang mulai sayu.

"Santai naaa~"p'boun langsung memulai kembali dengan terus melumat bibir prem dengan lembut .prem yang tadi terus meronta.tiba2 menjadi lemah dan menutup matanya menikmati permainan dari p'boun.prem mengalungkan tangannya di leher p'boun dengan sesekali mereka saling berpaut memainkan lidah mereka.

P'boun meraih keran shower lalu menghidupakan air untuk membersihkan rambut prem yang masih penuh dengan busa shampo.p'boun dan prem saling memperdalam ciuman mereka dibawah air shower yang mengalir ditubuh mereka .

Your Body Is MineWhere stories live. Discover now