🍁Two🍁

380 123 80
                                    

Putri POV

Saat ini aku sedang berbaring dikasur king sizeku. Sudah beberapa kali aku mencoba untuk tidur tetap saja aku tidak bisa tidur, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam. Alhasil akupun bangun dan berjalan menuju balkon kamarku dan duduk disofa yang memang sudah berada di balkon.

Dingin itulah yang kurasakan ketika angin menembus kulitku. Tapi hal itu tidak membuatku beranjak dari tempat itu. Akupun menatap langit. Tak terasa airmata jatuh dipipiku. Aku menangis dalam diam.

"Mah, Kak, Adek kalian di mana? Aku sangat merindukan kalian. Aku butuh kalian disini." batinku.

Entah sudah berapa lama aku menangis. Akupun kembali kekamar dan berbaring lagi ditempat tidur. Tak terasa mataku mulai berat dan akhirnya akupun tertidur.

🍁🍁🍁

Clara POV

"Putri, ayo bangun, kamu harus siap-siap ke sekolah!" teriakku sembari mempersiapkan makanan untuk sarapan.

Setelah selesai mempersiapkan makanannya. Akupun berjalan ke kamar putri yang berada di lantai atas untuk mengecek apakah dia sudah bangun atau belum. Jika belum, aku benar-benar akan menyiramnya dengan air. Satu hal yang harus kalian tahu, Putri itu jika udah tidur susah untuk dibangunin. Harus pakai segala cara baru dia bisa bangun. Kalau nggak, gempa aja dia gak bakalan bangun. Dasar tuh anak.

Sesampainya aku didepan pintu kamarnya, akupun membuka knop pintu dan berjalan mendekati tempat tidurnya sambil berkacak pinggang.

"Astaga nih anak, tunggu yaa, aku benar-benar akan menyirammu." ujarku dengan senyum licik.

Akupun berjalan menuju kamar mandi dan mengambil air seember. Setelah mengambilnya, akupun keluar dari kamar mandi dan langsung menyiramnya.

"Aaaaaa.... Ya Tuhan, banjir.... Tolongg..... huaaaaa." pekik Putri dengan posisi yang sudah terduduk dan mata yang masih terpejam.

"He, bangun, apanya yang banjir. Aku yang menyirammu dengan air." ujarku dengan mengguncangkan tubuhnya.

"Yaa ampun Tan, tega banget sih sama aku," ujar Putri dengan wajah yang masih mengantuk.

"Makanya kalau tidur itu jangan kebo, susah banget dibangunin. Udah sana siap-siap ke sekolah." ujarku dengan menegaskan kalimat terakhir.

Putripun mendengus malas. "Iya Tan," ujar Putri seraya berdiri dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi.

Aku hanya menggelengkan kepala melihat tingkah Putri.

"Ini nih akibat dibangunin pakai air, aku juga yang beresin." ujarku dengan mendengus kasar.

Akupun membereskan tempat tidurnya dan segera turun kebawah.

🍁🍁🍁

Putri POV

Aku menatap bayanganku dicermin sambil merapikan seragam dan memakai sedikit liptint untuk menutupi bibirku yang pucat.

Sekali lagi aku menatap bayanganku dicermin dan menghela nafas. "Aku harus kuat." ujarku seraya tersenyum.

Akupun langsung mengambil tas dan menggendongnya. Lalu aku meninggalkan kamarku dan turun kebawah menuju ruang makan.

"Pagi Tante, Kakek sama Nenek di mana?" ujarku sembari menatap sekeliling mencari Kakek dan Nenek.

"Pagi juga, Kakek sama Nenek lagi keluar, gak tahu kemana, mungkin bentar lagi pulang." ujar Tante Clara sembari memberikan makanan kepiring.

"Ohh gitu," ujarku seraya mengunyah makanan dengan pelan.

Kamipun makan dalam diam.
Setelah selesai, aku membantu Tante membereskan meja makan dan langsung pamit kesekolah.

🍁🍁🍁

Author POV

Seorang Gadis baru saja turun dari angkot dan langsung memasuki gerbang yang menjulang tinggi. Yaa itu adalah tempat dimana Putri menimba ilmu.

Dengan tergesa-gesa Putri berjalan menuju kelas. Karena saat ini tinggal 2 menit lagi maka pintu kelas akan tertutup. Begitulah peraturan disekolah, selalu diajarkan disiplin.

Ketika Putri sampai di depan kelas diapun langsung segera masuk dan duduk ditempatnya, karena sebelum masuk dia sempat melihat bahwa Guru yang akan mengajar sudah berjalan menuju kelas.

"Yaa ampun Put, selalu saja seperti ini," ujar Angel dengan menggelengkan kepala.

"You knowlah," ujar Putri dengan cengiran khasnya.

Angel pun hanya membalas dengan mendengus malas karena Guru yang akan mengajar sudah masuk ke kelas.

"Selamat pagi anak-anak," ujar Bu Tia.

"Pagi juga Bu," ujar mereka serentak.

"Ibu kesini hanya ingin menyampaikan bahwa Ibu diutus kepala sekolah untuk menghadiri pelatihan diluar kota selama 2 minggu. Jadi Ibu hanya akan memberikan tugas untuk kalian yang nanti kalian kumpulkan ketika Ibu kembali dari pelatihan," ujar Bu Tia.

"Tugas apa yang harus kami buat Bu? Tanya ketua kelas yang bernama sofia.

"Kalian harus mengerjakan semua soal yang ada di buku paket. Nanti Sofia kamu ikut Ibu ke perpustakaan untuk mengambil buku paketnya," ujar Bu Tia.

"Baiklah Bu," ujar Sofia.

"Yasudah, kalian tetap dikelas ya, jangan ada yang keluar kecuali kalau kalian ingin ketoilet. Ayo Sofia" ujar Bu Tia seraya keluar dari kelas dan diikuti oleh Sofia.

🍁🍁🍁

Setelah Bu Tia dan Sofia keluar kelas, murid-murid dikelas hanya bermain handphone sambil menunggu Sofia kembali dari perpustakaan untuk membawa buku paket.

Berbeda dengan Putri dan Angel, mereka hanya duduk saling berhadapan sembari bercerita.

"Put, aku mau curhat nih sama kamu," ujar Angel.

"Curhat apa?" tanya Putri.

"Aku bingung mau nerima apa enggak sih Andre" ujar Angel dengan menunjukkan raut wajah bingung.

"Menurut aku, nerima aja dia, keliatan banget kalo dia benar-benar sayang sama kamu" ujar Putri dengan tersenyum.

"Tapi aku takut Put, kamu tahulah Andre itu lebih tua dari aku kan, apalagi dia lebih dewasa, udah ga sekolah seperti kita. Pasti Orang Tuaku ga ijinin aku pacaran sama dia." ujar Angel dengan raut wajah sedih.

"Ikuti apa kata hatimu, aku juga kasihan sama Andre tiap hari dia selalu nanyain kamu, juga minta bantu aku buat bikin kamu nerima dia. Bukan aku nyuruh kamu buat membangkang sama Orang Tua, aku hanya ingin kamu bahagia dengan orang yang kamu cintai. Intinya kalian perjuangin cinta kalian" ujar Putri panjang lebar.

Angelpun menghela nafas. "Baiklah, aku akan ikuti apa kata hatiku," ujar Angel dengan tersenyum.

"Nah gitu dong, ini baru Angel sahabatku," ujar Putri dengan tersenyum lebar.

🍁🍁🍁

Yeayyyy akhirnya aku update lagi 😌
Jangan lupa kasih vote dan comment nya yahh😉
Biar aku tetap semangattttt💪
Loveee buat kalian❤❤❤

Minggu, 5 april 2020

🍁My Self🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang