Denis.

1.3K 58 5
                                    

Denis pov.

Setelah dari pertemuan gue sama si gadis misterius yg buat hati gue penasaran,ya siapa lagi kalau bukan zara.

Gadis yg baru gue temuin kemarin karna si curut bego arga yg maksa gue buat nganterin dia pulang dan akhirnya membuat hati gue penasaran terhadap dirinya.

"Nis,denis"teriak seseorang dari belakang gue.

"Apa?"tanya gue malas saat melihat orang yg dihadapan gue.

"Bosen gue lihat mukak lo sekarang,dulu aja kalau masih temenan sama eneng eneng geulis lo gak selalu muncul di hadapan gue"sambung gue.

"Jadi lo bosen temenan sama gue gitu?!"serka arga dengan tatapan tajamnya.

"Iya curut"balas gue.

"Yaudah mulai besok gak ada traktiran!"ucap arga setelah itu ingin melanjutkan langkahnya.

Traktira....gak ada traktiran
Gak ada traktiran..
Tr..ak..tir..ran

"Ohh ampuni lah dosa denis sekarang juga tuhan"

"Ehhh ehhh enggak gitu dong,lo sahabat gue lah yg paling baik,lo mau minta tolong lagi? Gue tolongin detik ini juga"ucap gue dengan cepat.

"Giliran ngomongin traktiran aja otak lo langsung cepat"ucap arga sambil menggeleng gelengkan kepalanya yg heran dengan tingkah laku sahabatnya ini,ohh masih bisakah disebut sebagai sahabat "arga jahat:)".

"Hehee"ucap gue sambil tertawa serta mengangkat tangannya hingga berbentuk V.

"Lo kemana aja?"tanya arga.

"Cari jodoh:)"ucap gue sambil tersenyum manis,sampai gue yakin bokap nyokap gue gak salah ngelahirin anak ganteng dan manis kayak gue ini.

"Pengen gue timpuk rasanya:)".

"Gue serius nyet!"ucap arga sambil memukul kasar kepala gue.

"Abang mainnya kasar sekarang"ucap gue dengan nada dimanja manja kan.

Ketahuilah sikap gue itu memang kayak gini.

Receh?
Iya gue receh melebihi uang logam puas kalian!.

Ambyar?
Gue sobat ambyar bro,cek aja hp gue 80% grup ambyar semua,tapi tenang hati gue jarang ambyar kok soalnya dari dulu sampai sekarang masih JOMBLO.

Cariin gue jodoh deh plisss,nanti gue jajanin cilok sebaskom kalau kalian nemuin jodoh yg pas buat gue!.

Gila?
Heh yg bilang gitu siapa?!,kalau gue gila gak mungkin gue disini sekarang paling udah ada dirumah sakit jiwa,palingan juga arga yg bilang.Dan ya cuma kadang kadang aja gue gilanya seriusan,demi cilok pak abdul.

Playboy?
Pacar aja gak punya:).

Kalian semua boleh percaya sikap gue yg pertama sama yg kedua,tapi yg ketiga sama keempat jangan percaya itu cuma HOAX,playboy dari mananya nyet gue jomblo nih!,ngada ngada kalau ngomong.

Oke kita back ke topik sebelumnya.

"Jijik gue sumpah!"ucap arga dengan pandangan yg menatap jijik ke arah gue tentunya,masak ke tembok:v.

"Seriusan tadi gue baru nyamperin jodoh gue"ucap gue dengan senyuman sumbringah,sebab ketahuilah gue ingin memanas manasi ini orang.wkwkwk.

"Emang siapa jodoh lo nyet!,jomblo aja songong!"ucap arga.

"Tega bener sama teman sendiri!,sakit nih tainya gue:("batin gue,sialan banget memang ni orang.

"Zara,kenapa lo?! Daripada lo enggak laku laku mendingan gue jomblo karna jomblo itu pilihan!"ucap gue dengan percaya dirinya.

"Siapa lo bilang?"tanya arga

"Zara,zara..da iya zarada"ucap gue

"Makan tuh emang enak🤣"

"Emang zara mau sama lo"ucap arga dengan wajah yg mulai berubah menjadi sinis.

"Mampos,kepancing kan loh!"

"Kenapa enggak,gue ganteng,tajir dan pastinya jomblo kan?"ucap gue sambil mengangkat alis gue.

"Gak"ucap arga cepat.

"Kenapa enggak boleh,lo suka sama zara?"tanya gue.

"Enggak!"ucap arga.

"Kalau begitu gue gak papa dong deketin zara,tenang gue gak akan buat mantan sahabat lo itu sedih"ucap gue.

"Ini cuma bercanda denis,kenapa lo jadi baper sendiri sama omongan lo!,yakali mau nikung sahabat sendiri"batin gue.

"Enggak!,intinya lo enggak boleh deketin zara masih banyak cewek di luar sana dan enggak zara juga!"ucap arga setelah itu dirinya melangkah menjauh perlahan lahan.

"Lo ngomong apaan sih ga!,lo lupain zara! Ingat keluarga lo!"batin arga.

"Enggak ada alasan yg tepat buat gue ngejahuin zara,lo sendiri yg ngenalin gue sama zara kan"ucap gue

Deg

Ini kah yg dinamakan bumerang?.

"Lo bisa diem!"ucap arga sambil melanjutkan langkahnya kembali.

"Gue gak akan rebut gebetan lo ga"ucap gue sambil mensejajarkan langkah gue dengan arga.

"Kecuali,dia gak bahagia sama lo dan lo enggak buat dia hancur ataupun sedih pastinya"ucap gue.

"Tapi gue yg dia buat hancur denis!,lo enggak usah ikut campur kalau lo enggak pernah ngerasain apa yg gue rasakan!,sekali lagi lo bahas tentang cewek itu lo bukan lagi sahabat gue!,silahkan tinggalkan hidup gue karna gue gak mau berhubungan lagi dengan yg namannya zara"ucap arga namun tidak hanya gue yg mendengarkannya ada satu orang di belakang arga yg mendengarkannya,arga tak melihatnya tapi gue.

Gue yg melihat siapa orang itu.

"Ngerti kan lo"ucap arga setelah itu dirinya membalikan badannya dan..

Deg

"Zara"batin arga namun dirinya tak peduli dan menabrak kasar bahu zara lalu melanjutkan langkahnya lagi sedangkan sang pemilik bahu yg ditabrak mundur cukup keras akibat tabrakannya namun untung saja dirinya tidak jatuh.

"Segitu hinanya zara dimata arga sekarang ya"lirih zara dengan suara yg kecil.

Untung saja kesya sedang membeli minuman jika saja tadi kesya bersama zara mungkin saja ada sesi adu bacot akhirnya.

"Are you okey?"ucap gue yg merasa agak prihatin dengan dirinya.








Happy reading

Haduh haduh si denis kok jadi kocak gitu ya
Wkwkkw

Jangan lupa vote and comment oky
TBC.
5 april 2020

I am FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang