Perkenalan

14 1 0
                                    

Bumi, Juli tahun pertama

     Waktu menunjukan pukul set 8 pagi, dengan tergesa Anna merapikan semua barang nya, memakai helm dan menancap gas motornya sedikit lebih kencang, Anna tau dia akan terlambat dan bersiap untuk terkena ocehan Ari salah satu sahabat nya yang sangat perfectionis, hari ini ialah hari pertama Anna dan keempat teman nya melaksanakan PPL di salah satu tv swasta lokal di kota itu

    Sesampainya di tempat tujuan Anna memarkirkan motornya tak jauh dari motor Ari dan Laras
"waduh bener bener di amuk mr. Perfectionis nih" gumam Anna dalam hati seperti telah meramalkan apa yang akan terjadi selanjut nya
Benar saja sesampainya di depan gedung 4 tingkat itu Anna di sambut dengan Ari yang telah bersidekap
Anna menyeringai dengan senyuman penuh alasan
"kalau janjian jam 8 itu, jam 8 di tempat bukan baru pergi!" nada bicara Ari terdengar dongkol dengan sikap Anna, begitupun Anna yang hanya membalasnya dengan senyuman tanpa arti

     Laras memperhatikan tingkah kedua sahabat nya dengan senyum cemas seolah sudah menjadi makanan sehari harinya
" ayok masuk nunggu apalagi ini?" ajak Anna
" tar tar kita tungguin dulu si Fira katanya dia bareng sama bu Ningrum" ujar Laras yang sedari tadi sibuk menghubungi Fira
"dih kebiasaan lama" gerutu Anna
Mendengar gerutu Anna tak ada respon dari kedua sahabat nya mereka tau hubungan Anna dan Fira sedang tidak baik, mereka lebih memilih diam agar masalah itu tak terus larut

"Assalamualaikum.." suara bu Ningrum membuyarkan suasana
Salam nya di balas oleh ketiga anak itu serentak
" ayok anak anak masuk" di sambung nya perkataan wanita paruh baya itu,
Fira tersenyum pada teman teman nya salah satunya yang tak memberi respon hanyalah Anna, kecanggungan terus terjadi antara mereka

Semua berjalan seperti biasa tak ada yang istimewa, hanya formalitas antara Bu Ningrum dan pihak pengelola menitipkan anak didiknya, tak terasa waktu menunjukan pukul 12 siang adzan dzuhur berkumandang, karena tempat mereka ppl saat ini merupakan tempat yang agamis siang itu mereka melaksanakan aktivitas shalat dzuhur di masjid yang letaknya lumayan jauh dari kantor

     Ari, Laras, dan Fira pergi sementara Anna diam di lobby kantor menjaga tas mereka karena kebetulan Anna tengah berhalangan
Anna bersender memainkan layar ponselnya sambil menyeruput sebotol thaitea  dingin yg di genggam nya
     Tak lama sebuah derap langkah terdengar dari lantai atas menuju lantai bawah ,ketika langkah itu tepat 2meter di depan nya mata Anna dan mata lelaki itu saling bertemu, Anna hanya tersenyum dan mengangguk pelan tanda menyapa, lelaki itu membalasnya dengan hal serupa, lelaki itu berlalu dri hadapan Anna yang kini dapat Anna lihat hanya punggung yang menjauhi dirinya

   Tepat jam 3 sore jam kerja di mulai untuk melakukan live acara program
Ari, Laras, Anna, dan Fira melakukan briefing  pembagian kelompok oleh seorang lelaki yang sempat bertemu dengan Anna tadi

    Lelaki itu memperkenalkan dirinya sambil sesekali bersenda gurau agar anak magang baru itu tak begitu canggung
"oalah yang tadi ketemu di lobby tuh kang Nazrul" bisik Anna sambil mengingat ngingat muka lelaki itu
"Oh iya untuk hari ini mungkin perkenalan doang ya, mulai besok kalian baru kerja seperti biasa" ucap kang Nazrul memberi arahan pada anak anak baru itu

Keempat mahasiswa dan siswi itu di bagi menjadi 3 kelompok
Kelompok pertama Fira yang di bimbing oleh Kang Affan
Kelompok dua Ari dan Laras yang di bimbing oleh Kang Nazrul
Dan kelompok 3 Anna yang di pimpin oleh Kang Yahya

Pembagian kelompok selesai, saat nya mereka memperhatikan apa yang di lakukan crew lain untuk tugas mereka besok, sedikit di beri arahan oleh kang Nazrul juga agar kelak esok mereka siap dan paham

    Acara live program selesai hari itu mereka membawa perbekalan ppl yang cukup untuk hari berikutnya

    Hari itu tak ada yang istimewa tak ada rasa yang berdebar, tak ada asa yang tumbuh, hari hari seperti biasanya bagi Anna

Bahasa DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang