#7 Labyrinth

17 4 0
                                    

Mereka terperangah melihat kota yang megah didepan mata. Seketika Chris mengingat tentang Highway City dan mulai mencurigai kota megah tersebut.
  Kini didepan mata mereka terlihat para rakyat yang sedang mengadakan festival yang cukup meriah. Mereka ingin melihat dan mengikuti festival tersebut,,kecuali Chris.
 
"Tunggu, kita harus tetap berhati hati,kita tidak tahu tentang kota ini. Bisa saja mereka sekutu dari pemerintah kota Highway City"

Mereka semua menatap kearah Chris. Seketika ingatan mereka mengenai kota mereka telah kembali,trauma mengerikan yang tak bisa dihindarkan.
Raut wajah yang awalnya riang pun ikut sirna. Secara tidak sadar mereka memundurkan langkah mereka dari festival meriah tersebut.

"Maaf,aku telah mengingatkan kalian kejadian tersebut."

Chris merasa bersalah saat mengatakan hal tersebut. Namun,tak ada pilihan lain agar lainya tetap waspada.

Semuanya terdiam,menunduk.

"Apa yang harus kita lakukan Hyung?" Tanya I.N

Chris terdiam sejenak,dia juga tak tahu apa yang harus dilakukanya.

"Kita bersikap seperti biasanya saja,namun jangan lupa untuk tetap waspada,kita cari tahu kota ini sedikit demi sedikit"

Semuanya mengangguk paham. Mereka pun berjalan menuju ke festival tersebut dengan hati hati. Mereka mencoba menyatu dengan festival tersebut. Keramaian dan kemeriahan festival itu tetap tidak bisa mengalahkan perasaan waspada mereka.
   Chris dan Seungmin sempat berjalan disekitar ruko yang ada dan Seungmin menemukan ruko yang menarik perhatianya.

"Hyung,aku ingin mampir kesini sebentar"

Ruko yang menjual kamera.

Untuk sejenak Chris menatap ruko tersebut dan menyetujui Seungmin.
Seungmin melihat lihat kamera dengan mata yang berbinar binar. Fotografi merupakan hobinya, sehingga tak heran jika Seungmin tertarik dengan berbagai kamera.
  Chris pun ikut melihat lihat kamera. Di suatu rak,ia melihat kamera CCTV. Didalam kepalanya terbesit sebuah ide dan langsung membeli CCTV tersebut dengan card yang jarang digunakanya semasa di Highway City.

"Untuk apa?"

Seungmin terheran melihat apa yang Chris lakukan. Namun pertanyaanya hanya dibalas dengan tatapan Chris. Seungmin pun paham dengan apa yang Chris pikirkan dan membiarkanya. Seungmin pun juga telah memilih kamera yang ingin dibelinya.
  Setelah selesai melakukan pembayaran. Mereka keluar dari ruko tersebut dan melihat para massa yang sedang mengumumkan pengumuman
"Pengumuman untuk semuanya-!! esok akan diadakan pesta atas diangkatnya perdana mentri baru kita. Diharapkan seluruhnya untuk datang esok hari."

Setelah mendengarnya Chris dan Seungmin bertatap muka. Setelah itu memutuskan untuk kembali ke yang lain. Setelah mereka bertemu kembali, mereka berkumpul dan menyisihkan diri dari para rombongan festival,kemudian menuju ke sebuah pilar yang besar.

"Apa kalian telah mendengar pengumuman itu?"

Mereka menganggukan kepala mereka.

"Hyung,box apa itu?" tanya I.N sambil melirik ke arah box yang dipegang oleh Chris.

"Ah-ini,sebuah CCTV"

Semuanya menatap Chris dengan heran terkecuali dengan Seungmin.

"Akan kujelaskan nanti,dan oh-Felix apa yang kau beli?"

"Ah ini...Walkie Talkie,entahlah aku hanya ingin memilikinya"

"Hmm,kurasa kita membutuhkan tempat tinggal sejenak"

"Aku rasa aku telah menemukanya" sahut Woojin.

Mereka akhirnya berjalan menuju tempat yang dimaksud oleh Woojin. Sebuah apartemen yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu ramai. Mereka pun memasuki apartemen tersebut dan menyewa satu kamar saja hanya untuk satu malam. Selain itu juga untuk menghemat uang mereka yang tidak terlalu banyak.
   Setelah itu mereka masuk ke ruangan mereka dan beristirahat sejenak. Karena kasur di ruang tersebut tak terlalu besar,ada beberapa yang di bawah,untung saja lantainya dilapisi oleh karpet yang lembut,sehingga tak masalah untuk beberapa dari mereka.
   Semuanya tertidur kecuali Chris dan Seungmin. Sambil beristirahat,Chris memikirkan untuk apa yang harus ia lakukan di esok hari.

"Apa yang sebenarnya ingin kau lakukan dengan CCTV itu hyung?" tanya seungmin dengan tiba tiba.

"Aku ingin memasangnya di tempat tempat yang akan dilalui oleh kerumunan pesta besok,untuk melihat aman tidaknya jika kita memata matai mereka."

"Hmm lalu?"

"Salah satu dari kita akan tetap disini untuk memantau dan memberitahu keadaan disana. Jika aman,kita akan segera memata matai mereka."

"Kalau begitu,kapan kita akan memasang CCTV nya?"

"Sekarang,namun,kelihatanya semuanya kelelahan"

"Tak apa,aku bisa membantumu"

Chris tersenyum dan mengambil posisi duduk dari tidurnya,kemudian ia berdiri. Begitu juga Seungmin. Chris mengulurkan tanganya untuk Seungmin dan membantunya untuk berdiri.
  Mereka menyiapkan alat alat untuk memasang CCTV kemudian keluar dari apartemen dan segera memasang CCTV di tempat yang sudah mereka perkirakan dengan hati hati agar tidak dicurigai oleh siapapun.

"Ini yang terkahir,baiklah sedikit lagi"

Chris fokus memasang CCTV di titik yang terakhir. Dan Seungmin memperhatikan sekitar untuk berjaga jaga.

"Oke,selesai"

"Fyuh,akhirnya. Ayo segera kembali"

Chris dan Seungmin segera kembali ke apartemen. Mereka kembali dengan selamat dan merasa sangat lega.

"Wah,ternyata sedikit melelahkan ya"

"Uhm ya....terimakasih telah membantuku" ucap Chris.

"Tak masalah,aku merasa menjadi real spy seperti di film,hehe" Kata seungmin.

Meskipun kelelahan,ia tetap menunjukan keceriaanya. Chris tertawa atas apa yang Seungmin katakan. Setelah itu ia kembali sibuk menyambungkan CCTV dengan monitor di ruangan tersebut.

"Jadi siapa yang akan memonitor,apa yang harus dilakukan?"

"Entahlah,aku kehabisan pikir"

   Seungmin pun memikirkan rancangan rencana untuk membantu Chris. Ia mulai menyoret nyoretkan ide yang ia pikirkan di kertas dengan pulpen yang tersedia disana.
  Chris yang telah selesai dengan pekerjaanya melihat ke kertas yang penuh dengan coretan seungmin.

"Apa yang kau lakukan?"

"Memikirkan untuk besok. Bagaimana kalau besok I.N yang memonitor agar I.N tetap aman jika terjadi apa apa,kemudian I.N juga memegang salah satu walkie talkie yang dibeli oleh Felix,dan satunya dipegang oleh Felix."

Chris mengangguk paham dan Seungmin melanjutkan.

"Kemudian esok kita menyebar,jika I.N telah mengabarkan keadaan, felix akan mengisyaratkan kita untuk bergabung dengan massa secara diam diam agar mereka tidak curiga"

"Wow ide brilliant,aku setuju,esok pagi kita akan memberitahu ke semuanya."

Seungmin mengangguk dan tersenyum bangga atas komentar Chris. Setelah itu mereka kembali beristirahat dan menunggu esok untuk memulai mematai para pemerintah.
.
.
.
.
.

Jangan lupa vomments nya :D

Lean On Broken CompassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang