7. Lose my Mind

1.6K 155 23
                                    

Scene 1

Sammy x Boss

Tepi pantai



"Babe... Aku berani bersumpah. My Fluke tidak ada di kamarnya."

"Oke. Kita akan mencarinya lagi."

Sammy dan Boss sudah berputar di sekitar pantai, beberapa kali selama kurang lebih tiga puluh menit dan tak menemukan keberadaan Fluke dimana - mana.

Pantai pada malam hari sangat sepi, siapapun tahu itu. Ditambah angin yang dingin, membuat siapa saja merasa tak nyaman dan ingin bergegas menyatu dengan kasur hangat mereka.

Berawal dari kebiasaan Sammy yang terbangun pada dini hari untuk selalu memastikan Fluke aman. Ia berakhir dengan tak menemukan tuannya di kamar Earth.

Sammy langsung membangunkan Boss untuk bersama mencari Fluke. Sial memang, karena kelelahan ia malah tertidur cukup lelap dan tak berjaga.

"Kalau sampai dia diculik, awas saja kau Babe."

Sammy menatap Boss dengan sengit. Ia ingat benar jika Boss tak membiarkannya untuk bangun. Terus menciuminya hingga mereka berakhir melakukan 2 ronde di kamar yang cukup sempit, di rumah orang pula dan Sammy harus bersusah payah menahan teriakannya.

Boss merasa maklum, tapi sungguh tak habis pikir. Sammy terkadang berlebihan.

"Ayolah, dia bukan anak kecil."

"With no weapon? He is nothing more than kids."

Sammy terus berjalan dengan langkah yang cukup lebar sambil terus mengedarkan pandangannya.

Sammy melihat seseorang dengan kemeja kuningnya yang cukup mencolok di malam gelap itu.

"P' Nine..."

Sammy berbisik kepada Boss saat melihat Kao berjalan pelan menuju ke arah pondokan kepala desa.  

Mereka berlari menuju Kao, dan berusaha menghentikannya untuk masuk ke pondokkan. Tapi jarak yang terlalu jauh membuat mereka tak bisa mencapai Kao tepat waktu. Sammy menghentakkan kakinya dengan sangat kesal. Ia sungguh berharap bisa teriak dengan bebas saat itu.

Tapi merasa  tak enak jika membangunkan tamu atau penduduk lain yang tengah menikmati tidur mereka.

"Kemana harus mencarinya?" Sammy bergumam pelan. Ia sungguh putus asa



Boss mengusap bahu Sammy, berusaha menenangkannya. Ia mengajak Sammy untuk terus berjalan pelan sampai akhirnya Sammy dapat menemukan Fluke.

Ya, ia melihat Fluke tengah berjalan sambil menyesap rokoknya.

"Fluke..."

Sammy menghampiri Fluke yang tengah berjalan pelan. Fluke membuang rokoknya dan membenarkan kemejanya.

"Apa yang kau lakukan di luar Fluke?"

Sammy sangat khawatir. Dengan sedikit berlebihan, ia meraih tangan Fluke dan mengecek  jika ada luka ditubuhnya. Suasana minim cahaya dengan angin yang cukup dingin, membuat jejak itu tak begitu terlihat oleh Sammy.

Fluke sedikit mengehentakkan tangannya, untuk melepaskan pegangan tangan Sammy. "Ayo kembali."

Sammy merasa aneh. Ia sedikit curiga dengan Fluke.

"Kau baik?"

Fluke mengangguk pelan dan kemudian berjalan menjauh.

Sammy tahu, Fluke terkadang tertutup padanya, dan juga jarang bicara. Tapi kali ini seperti terasa ada yang lain dan sesuatu itu adalah masalah.

DARK ANGEL #ohmflukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang