Scene 1
Pasar
.
.
.
Selama tinggal di Jepang, Fluke hanya pergi ke tempat-tempat tertentu. Dan pastinya pasar bukanlah daerah yang sering ia kunjungi. Fluke seringkali pergi ke kasino ataupun bar dan juga club malam, namun hampir tak pernah ke pasar.
Fluke merasa hatinya sangat aneh dan dingin setiap kali ia melihat Earth dan Ohm. Ia seharusnya merasa sangat senang karena Earth tidak mengalami cedera yang parah saat terjatuh tadi.
Ia melihat Earth yang masih dengan gembira bercerita kesana kemari disepanjang perjalanan mereka dari klinik hingga sampai ke pasar lokal yang hanya berjarak 30 menit.
Earth berjalan didepannya dan dengan dipapah 'digandeng' Dokter Ohm.
Fluke tak mengerti mengapa ia kesal. Selama ini ia tak pernah merasa kesal ataupun marah kepada orang tertentu sampai hatinya berdenyut nyeri yang sangat sulit dijelaskan. Fluke berjalan bersebelahan dengan Nine.
"Fluke sama..."
Fluke hanya diam. Ia sungguh benci panggilan yang keluar dari mulut Phi Kao itu. Ia sungguh tak ingin mengingat ingatan yang sudah lama ia mencoba untuk melupakannya.
Earth kemudian berhenti di salah satu toko. "Phi Fluke krab, ini adalah toko baju langgananku. Mungkin tak seperti bajumu yang mewah tapi aku bisa pastikan jika toko ini adalah yang terbaik."
Earth meraih tangan Fluke dan mengajaknya masuk. "Ayo, aku akan memilihkan beberapa kemeja yang cerah untukmu."
Fluke hanya mengangguk. Suasana hatinya mendadak buruk sedari tadi. Sungguh saat ini ia berfikir jika ia sangatlah bodoh.
Cemburu
Tak pernah ada kata itu dalam kamus kehidupan seorang Fluke Natouch.
Fluke duduk di salah satu kursi sambil melihat Earth yang sibuk memilih. Prem dan Bboun sudah bersama berjalan ke arah bagian topi dan perlengkapan pantai lainnya.
Fluke melihat Nine. Lama- lama ia merasa tak enak juga. Kenapa ia marah dengan Nine juga belum jelas. Ia marah karena Nine terus mengatakan Fluke Sama, atau karena Nine mengganggu kegiatannya bersama Dokter Ohm.
"Fluke sama..."
Lagi - lagi Nine memanggilnya. Dengan lirih tapi cukup di dengar oleh Fluke. Nine tahu benar jika Fluke sangat membenci panggilan itu. Ia merasa selalu ingin marah jika mendengar panggilan itu.
Marah kepada Nine, dan marah kepada sosok yang membuatnya sangat membenci panggilan itu.
Fluke menoleh dan siap untuk mengumpat kepada Nine, tapi Earth....
"Phi Fluke, lihat!!!!" Earth telah kembali dan membawa beberapa kemeja yang semuanya bercorak sama. Bunga, burung dan pohon. Ugh.... sungguh bukan style Fluke
Melihat raut wajah Fluke yang seperti sangat kesal, Earth memaksa Fluke untuk mencobanya terlebih dahulu. "Coba saja Phi, ini akan bagus untuk menggantikan semua kaos hitammu itu.
"Tapi ini terlalu cerah dan sungguh ini..."
"Phi na, aku sudah susah payah bahkan tak memikirkan tanganku yang sakit. Cobalah dulu na..."
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK ANGEL #ohmfluke
FanfictionFluke is an angel form the dark world. Itulah yang tengah menjadi perbincangan diantara para anggota yang tengah berkumpul di ruangan gelap dan tertutup itu. Mereka mengira bahwa pimpinan baru mereka, akan sama dengan sang ayah tuan King Natouch, ta...