👻15

2.8K 402 9
                                    

Mereka semua udah ada di ruangan yang Jaemin kasih tau.

Mereka semua merasakan kalo seseorang itu adalah orang yang mereka kenal.

Jeno akhirnya membalikan tubuh itu dsn betapa kagetnya mereka.

"Chenle" kaget Jisung.

"Njun coba lo liat dia beneran Chenle bukan" kata Mark.

Karna dia takut kalo itu ulah dari iblis yang ingin mengelabuhi mereka.

"Dia beneran Chenle" final Renjun.

Mereka semua akhirnya bernafas lega, Chenle akhirnya ketemu.

Haechan dan Mark langsung membawa Chenle ke ruang tengah.

Jaemin pun langsung merawatnya.

👻

Ga lama kemudian Chenle akhirnya sadar namun masih lemas karna beberapa hari dia tidak makan dan minum.

"Nih minum dulu Le" Mark bantu Chenle minum.

"Makasih bang" Jawabnya lirih.

" nih makan dulu, pasti lo laper kan" Haechan langsung ngasih roti miliknya.

Beberapa waktu kemudian Chenle akhirnya membaik.

Dia juga udah nyeritain semuanya.

Mereka sekarang lanjut mencari petunjuknya.

Sampe akhirnya Mark nemuin petunjuk di dalam laci.

"Ini adalah petunjuk terakhir, kalian harus mencari kunci kaca yang ada di dalam mahluk hidup yang ada di salah satu kamar mandi di rumah ini"

"Maksudnya gimana dah?? " Haechan bingung dengan petujuk itu.

"Gw juga bingung deh" Jaemin pun menimpali.

"Dari pada kita semua bingung mending kita cari dulu deh di setiap kamar mandi" perintah Renjun.

Mereka semua membagi kelompok dan berpencar.

👻

"AAAAAAAAAA" teriakan itu langsung mengundang semua orang ke sumber suara.

"Kenapa Sung?? " iya yang teriak tadi Jisung. Dia masih ketakutan di ikuti dengan Chenle yang syok.

Jeno pun penasaran dan cek kamar mandi itu.

Dan betapa kagetnya dia.

"Lo semua sini cepet" mereka semua langsung masuk ke kamar mandi itu.

Dan mereka semua kaget.

Ada mayat di dalam bathtub, mayak laki2 bertubuh besar.

Itu lah yang menyebabkan si kembar syok.

"Semua kamar mandi yang kita datengin ga ada apa2 kecuali kamar mandi ini" Mark pun menelaah petujuk tadi.

"Mahluk hidup??  Masa iya mayat ini sih. Dia kan udh mati" sekarang giliran Haechan.

"Tapi dia manusia, berati dia mahluk hidup" jawaban Jeno masuk akal.

"Berati kita harus ngelakuin oprasi dadakan nih" kata Jaemin yang di anggukin semua.

"Lo aja Njun sama Chenle. Kalian ber dua kan suka banget tuh kalo ada praktek bedah di sekolah"suruh Haechan.

"Chenle kan masih syok njirr" cegah Jaemin.

"Ga papa bang, gw udah mendingan kok" kata Chenle.

Akhirnya Renjun dan Chenle pun melakukan bedah pada mayat itu menggumakan alat seadanya yg ada di rumah itu.

Saudaranya yang lain menunggu di luar karna mereka agak mual, apa lagi Jaemin dan Jisung.

1 jam akhirnya oprasi itu selesai.

"Siapapun tolong masuk" teriak Chenle.

Akhirnya Jeno lah yang masuk karna di anatara semuanya, Jeno lah yang pemberani.

"Nih Jen, lo cuci. Gw sama Chenle mau nyelesain ini dulu" Renjun langsung ngasih kunci yang berlumuran darah ke Jeno.

Setelah semua selesai, mereka langsung beres2 dan keluar dari rumah itu.
.
.
.
.
.
Tbc

Jangan lupa vote dan komennya

ESCAPE || NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang